Anda di halaman 1dari 17

TKS

(TENAGA KERJA SARJANA)


KEMNAKER
Kab. BULUKUMBA
IDENTITAS DIRI
• Nama : Irwanto Gani
• T4 dan TGL Lahir : Masohi, 09 Desember 1990
• Alamat Domisili : Dusun Bontorita, Desa Bonto
Bulaeng, Kec. Bontotiro,
Kab. Bulukumba
• No. HP : 0852-4332-5626
• Pendidikan : S1 Bimbingan dan Konseling
• Pengalaman organisasi : 1. HMJ BK
2. BEM FIP UNM
3. PMII
4. Purna PSP3
• Pengalaman Kerja : 1. PSP3 Kemenpora
2. Pendamping Wirausaha DisKop
Kab. Bulukumba
KELOMPOK ANYAMAN LONTARA
NAMA KELOMPOK: ATAP KONJO
Alamat: Desa Tritiro, Kec. Bontotiro, Kab. Bulukumba
Anggota Kelompok: 1. Ketua : Yuyun Wahyuni
2. Bendahara : Hasnia
3. Anggota : Dinawati
4. Anggota : Sumarni Saleh
5. Anggota : Basse
6. Anggota : Suraedah
7. Anggota : Ramlia
8. Anggota : Rosnang
9. Anggota : Irmayanti
10. Anggota : Suharni

Gender: Perempuan

Pendidikan Anggota Klpk: SD, SMP, SMA


KELOMPOK ANYAMAN BAMBU
NAMA KELOMPOK: BUNGA BIRAENG
Alamat: Desa Bonto Bulaeng, Kec. Bontotiro, Kab. Bulukumba
Anggota Kelompok: 1. Ketua : Nursidah
2. Bendahara : Muttiara
3. Anggota : Sunarti
4. Anggota : Nuraeni
5. Anggota : Samsina
6. Anggota : Surianti
7. Anggota : Masnawati
8. Anggota : Rohani
9. Anggota : Asnidar
10. Anggota : Rosmawati

Gender: Perempuan

Pendidikan Anggota Klpk: SD, SMP, SMA


PRODUK USAHA ANYAMAN LONTARA

BAKUL MINI
TOPLES PERMEN
TEMPAT TISSU
BOSSARA
PRODUK USAHA ANYAMAN LONTARA

WADAH AIR KEMASAN GELAS TEMPAT SAMPAH


TAS JINJING
WADAH SESERAHAN
PRODUK USAHA ANYAMAN BAMBU

NYIRU
NYIRU BERLUBANG
PROSES PEMBUATAN ANYANMAN - FINISHING
PROCESSING

FINISHING
POTRET KONDISI SOSIAL, EKONOMI KLPK DAMPINGAN

BULUKUMBA MEMILIKI BAMBU YANG MELIMPAH, SELAIN


•1 DIMANFAATKAN KERAJINAN, JUGA DIPAKAI SEBAGAI BAGIAN HIASAN

POTENSI SUMBER DEKORASI PENIKAHAN ORANG BUGIS DAN MAKASSAR (BOLA SUJI)

BULUKUMBA SEBELAH TIMUR MEMILIKI BANYAK POHON AREN YANG

DAYA ALAM, •2 DAUNNYA DIGUNAKAN BAHAN DASAR ANYAMAN, SERTA AIR POHON
AREN DI MANFAATKAN SEBAGAI GULA MERAH

BUDAYA,
BULUKUMBA DIUNTUNGKAN DENGAN LETAKNYA YANG STRATEGIS

•3 BERADA PADA DAERAH PESISIR PANTAI SEHINGGA MEMILIKI BANYAK


POTENSI WISATA, BAIK WISATA BAHARI, WISATA ALAM, WISATA
BUDAYA, WISATA RELIGI, DAN WISATA KULINER

DAN ADAT •4 BULUKUMBA MASIH MENGANUT BUDAYA GOTONG ROYONG, SALAH

ISTIADAT
SATUNYA ADALAH TRADISI MAKKALOMBA

•5 BULUKUMBA MEMILIKI BUDAYA TURUN TEMURUN BERKAITAN


DENGAN UANG PANAI’, MAPPASORO’, TRADISI BARASANJI
MATA PENCAHARIAN YANG MELATARBELAKANGI USAHA
KLPK DAMPINGAN

Mata pencaharian masyarakat dampingan mayoritas


bergerak pada beberapa jenis kegiatan seperti pada
sektor pertanian, perkebunan, nelayan, dan
perdagangan.

Hasil panen pertanian ataupun perkebunan hanya 2 kali


setahun dikarenakan di daerah Bulukumba terutama
Bulukumba bagian timur sistim tanam mengikuti musim
karena kurangnya irigasi, hal ini membuat masyarakat
harus lebih kreatif memanfaatkan potensi yang dimiliki
seperti bambu dan pohon aren.

Bulukumba
Jika musim kemarau tiba, masyarakat intens dibidang
anyaman sementara jika tiba musim tanam masyarakat
akan menjadikan anyaman ini sebagai pengisi waktu saja
GAMBARAN KEGIATAN PENDAMPINGAN
TAHAP PERKENALAN

KE DESA ANGGOTA
KETUA JALAN
Sebelum bersentuhan dengan
masyarakat dampingan, KELOMPOK BERSAMA
FGD
Setelah memperoleh
sebagai TKS harus melakukan
kesepahaman dengan ketua
koordinasi dengan Kepala
kelompok, kemudian
Desa Terlebih
dilakukan pendekatan secara
Setelah koordinasi dengan
personal dengan anggota
Kades, selanjutnya Koordinasi
Klpk agar terjalin hubungan Berbagi tugas antara anggota
dengan ketua Klpk Usaha Setelah dilakukan pendekatan
emosional dan tidak kaget kelompok dan pendamping
(orang yang dituakan). secara personal kemudian
jika di kumpulkan nantinya dalam menghidupkan
Sekaligus memudahkan kita Klpk dikumpulkan dan
mengkoordinir anggota kegiatan kewirausahaan,
dilakukan FGD untuk mencari
kelompok lewat ketua sehingga pendamping disini
tau kendala-kendala yang
bukan sekedar berteori tetapi
dihadapi dan bagaimana
menjadi role modeling bagi
solusi pemecahannya
dampingannya
GAMBARAN KEGIATAN PENDAMPINGAN
LANGKAH-LANGKAH
PENDAMPINGAN

SURVEY
DO
Melakukan survey terlebih
dahulu terhadap kegiatan
yang telah dilakukan oleh
PLAN DEVELOPMENT
CHECK
Setelah perencanaan
Klpk dampingan, mulai dari kemudian melakukan apa
survey bahan dasar, survey yang telah direncanakan
peralatan, dan survey pasar sesuai dengan tugas masing-
Setelah dilakukan survey, Tahapan akhir yakni
masing pengembangan produk mulai
kemudian pendamping
bersama-sama anggota Klpk dari kreasi, pemanfaatan
Setelah kami melakukan apa bahan, sampai inovasi
merencanakan pemanfaatan
yang telah direncanakan, penjualan.
SDA, bagaimana
kemudian dilakukan
mengkreasikan produk agar
pemeriksaan/evaluasi
menarik, dan akan
tentang kendala/kekurangan
dikemanakan produk
selama pelaksanaan
tersebut
PERMASALAHAN & UPAYA PEMECAHANNYA

• PERMASALAHAN
1. Beberapa bahan yang digunakan untuk mengkreasikan anyaman susah
didapat seperti Tissu Napkin, Cat Napkin, Alat Pelubang anyaman
khusus untuk anyaman tas. • SOLUSI
1. Pemesanan dilakukan secara online karena untuk area makassar Tissu seperti
2. Jika daun kurang kering dapat menyebabkan warna anyaman jadi
ini tidak ada, sehingga pemesanan secara online langsung dari Bali
berubah kusam dan tidak menarik di karenakan ada perubahan warna.

2. Dilakukan penjemuran pada cahaya terik 4-5 hari, permasalahan ini


3. Tidak adanya Stand penjualan , sehingga menyulitkan pengrajin sebenarnya membutuhkan mesin pengering daun, yang menjadi kendala
memamerkan hasil karyanya. harganya terlalu mahal sekitar 10 jutaan lebih, itu pun pemesanan dari Jawa

4. Di era 4.0 masyarakat seharusnya sudah mampu mengoperasikan 3. Stand penjualan untuk sementara dipusatkan dirumah ketua kelompok
gadget untuk pemasaran tetapi yang menjadi kendala adalah para dengan kondisi seadanya, selebihnya diposting di sosial media seperti
pengrajin kebanyakan orang-orang yang tidak paham teknologi instagram dan facebook ketua kelompok

4. Untuk sementara yang menangani bagian pemasaran online dilakukan oleh


ketua kelompok berhubung ketua kelompok sedikit paham sosial media. Dan
akan dikembangkan pada situs-situs belanja online lainnya seperi Buka Lapak,
Tokopedia, OLX, Lazada, dan shopee
1. Kelompok sudah mampu melakukan manajemen
kelompok berkaitan alur pemrosesan anyaman
mulai dari processing, finishing sampai
penjualan.

2. Adanya kerjasama dengan anyaman lain


berkaitan pemanfatan bahan yang dapat
digunakan oleh anyaman lain

3. Motivasi kewirausahaan semakin meningkat


setelah dilakukan pelatihan

4. Kelompok mendapatkan bantuan dari DISNAKER


Kabupaten Bulukumba berupa alat yang selama
ini tidak pernah tersentuh dengan bantuan
pemerintah.
Kami harus berhadapan dengan orang-orang yang tidak paham
teknologi

Masyarakat dampingan selalu berpikir kami membawa dana


bantuan tunai kepada mereka

Adanya ketidakpercayaan pengrajin dikarenakan beberapa dinas


hanya menjanjikan kepada kelompok berupa bantuan tetapi
nyatanya tidak ada, awalnya ketua kelompok di iming-imingi akan
diikutsertakan dalam kegiatan studi banding tetapi tiba waktunya
hanya produknya yang dibawa

Menjadi sebuah pengalaman tambahan bagi kami berhadapan


dengan karakter masyarakat yang beragam

Membuka peluang bagi kami untuk menjadi wirausahawan


1. Perluasan pasar dengan cara melakukan penjualan
online melalui aplikasi online shop.
2. Akan dilakukan kerjasama dengan toko yang bisa
memberikan ruang untuk memamerkan produk
kerajinan masyarakat
3. Khusus untuk anyaman bambu akan ditingkatkan lagi
kreasi anyaman bambunya karena hasil produksinya
hanya nyiru.
4. Untuk anyaman lontara kami akan kreasikan anyaman
menjadi sendal yang nantinya bisa ditawarkan pada
hotel-hotel sebagai souvenir pengganti sendal hotel
yang ada saat ini.
5. Pembentukan koperasi khusus untuk para pengrajin
yang ada di desa sehingga dapat memperkuat
permodalan anggota
Terima Kasih! 

Anda mungkin juga menyukai