Tri Hastuti Nur R - 2
Tri Hastuti Nur R - 2
PePEdukasi
Akses Layanan
Pencegahan Kanker
Serviks
Kompetensi Tenaga
Kesehatan
Minimnya tenaga kesehatan yang mampu melakukan
tes IVA/Pap Smear di Jawa, bahkan kondisinya lebih
buruk ‘Aisyiyah di Sulawesi Selatan (Bantaeng, Takalar,
Pangkep).
Tantangan Edukasi
• Malu
• Khawatir akan ketahuan penyakitnya
• Pemahaman agama bahwa vagina itu
aurat sehingga tidak boleh dibuka
selain untuk melahirkan (Cianjur)
Pembiayaan
Biaya pemeriksaan IVA dan Pap Smear belum terjangkau khususnya warga
perempuan miskin yang belum menjadi peserta jaminan kesehatan
Meski deteksi dini (kanker serviks) masuk dalam cakupan JKN sehingga
harusnya GRATIS, tetapi belum berlaku di semua fasilitas kesehatan yang
menerima peserta JKN sebagaimana terjadi di Ngawi, Pangkep. Di Ngawi,
peserta JKN baru dapat gratis jika tes IVA dilakukan dengan menggunakan
spekulum yang disteril, dan tetap dipungut biaya jika menggunakan
spekulum habis pakai. Di Pangkep, tes IVA baru bisa gratis, jika dilakukan
secara kolektif di bulan-bulan tertentu (Agustus-November)
Pengalaman Áisyiyah
Penguatan
Kelembagaan
Penguatan Pemberdayaan
leadership di Komunitas
Advokasi
Penguatan leadership (Motivator dan
Kader Áisyiyah)
Pemerintah menyediakan
Pemerintah daerah lebih banyak alokasi anggaran
menetapkan harga tes bagi pelaksanaan IVA secara
IVA/Pap Smear yang lebih gratis khususnya bagi warga
terjangkau bagi perempuan kurang mampu yang belum
masuk sebagai peserta JKN
REKOMENDASI