Anda di halaman 1dari 20

MODUL INFEKSI TROPIS

BERCAK PUTIH PADA KULIT

KELOMPOK VI
NAMA KELOMPOK
 Ivana Yusuf
 Andi As’ad Mubarak
 Reskiyani Ashar
 Nur Ismiastuty Alimuddin
 Dewi Sartika
 Azhar Fauzan
 Miftahulhaq H. Ali
 Ahmad Yani
 Syahfirani Udin
 Harry Murdi Abbas
SKENARIO
Seorang laki-laki, sawo matang, umur
17 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan bercak-bercak berwarna putih pada
kulit, berbentuk bulat atau lonjong, diameter
1-3 cm. Bercak putih tersebut muncul satu
bulan yang lalu di daerah punggung.
ANALISIS MASALAH
Laki-laki 17 tahun leluhan bercak putih pada
kulit
Bercak putik bentuk bulat atau lonjong, ukuran
1-3 cm
Bercak muncul 1 bulan lalu di punggung
PERTANYAAN
1. Bagaimana anatomi, fisiologi dan histologi dari kulit
?
2. Menyebutkan penyakit-peyakit apa saja yang
memberikan gejala bercak putih pada kulit?
3. Menjelaskan penyebab bercak putih pada kulit?
4. Menjelaskan patomekanisme timbulnya bercak putih
pada kulit?
5. Menjelaskan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk
menegakkan diagnosis penyakit?
6. Menjelaskan diferensial diagnosis?
7. Menjelaskan penatalaksanaan dari diferensial
diagnosis?
8. Menjelaskan komplikasi dadi DD?
9. Menjelaskan cara pencegahannya?
PEMBAHASAN Fisiologi Kulit
ANATOMI & HISTOLOGI KULIT

1. Proteksi
2. Absorbsi
3. Ekskresi
4. Persepsi
5. Pengaturan suhu tubuh
6. Pembentukan pigmen
Penyakit-penyakit yang sebabkan
bercak putih

Morbus Hansen
Pityriasis Alba

Pityriasis
Vitiligo
Versicolor
Anamnesis
 Apakah ada rasa gatal di ltempat lesi?
 Dimana saja daerah yang mengalami bercak putih?
 Apakah rasa gatal bertambah saat berkeringat?
 Apakah pernah mengalami iritasi, inflamsi atau ruam
sebelum mengalami bercak putih?
 Apakah ada rasa kesemutan?
 Apakah ada ngilu atau kekakuan sendi?
 Apakah ada keluarga yang mengalami hal yang sama?
 apakah ada riwayat keluarga yang timbul uban dini?
Differansial Diagnosis
Vitiligo Pityriasis Alba

Definisi Hipomelanosis idiopatik Bentuk dermatitis yang


didapat ditandai dengan ditandai dengan bercak
adanya makula putih yang kemerahan dan skuama
meluas halus .

Etilogi Faktor genetik Infeksi streptococcus, tetapi


belum diketahui

Usia/Jenis Kelamin Banyak pada usia 20 tahun, Insidens sama antara laki-
tidak ada perbedaaan pada laki dan perempuan. Tinggi
jenis kelamin pada anak-anak 3-16 tahun
Cont DD…….

Morbus Hansen Pityriasis Versicolor

Definisi Penyakit infeksi kronik yang Penyakit jamur superficial


disebabkan oleh kronik yang disebabkan
Mycobacterium leprae oleh malassezia furfur, dan
tidak memberikan gejal
subjektif

Etiologi Disebabkan oleh Malassezia furfur


Mycobacterium leprae basil
gram positif

Usia/Jenis Kelamin Anak > rentan dari dewasa Hampir semua umur
Frekuensi tertinggi 25-35 thn
Patomekanisme bercak putih pada
morbus Hansen

Proses metabolisme M. Leprae

Hasilkan zat bersifat toksik


terhadap pigmen melanin

Pembentukan pigmen melanin

Hipopigmentasi

Mikrobiologi Kedoketeran edisi 23, Jawetz


Patomekanisme Pityriasis Versicolor

Malassezia furfur Jamur di permukaan kulit

Menghalangi sinar
Menghasilkan azaleic acid
matahari

Inhibisi enzim tirosinase Mengahambat proses


pembentukan pigmen

Tidak terjadi pembentukan


HIPOPIGMENTASI
pigmen
Patomekanisme Vitiligo

Hipotesis autoimun

Hipotesis neurohoronal

Pajanan terhadap pajanan


bahan kimia

Autotoksik
Patomekanisme Pityriasis Alba
Hipopigmentasi utamanya diakibatkan oleh
berkurangnya jumlah melanosit aktif dan
penurunan jumlah dan ukuran dari melanosome
pada daerah lesi kulit.
Morbus Hansen Pityriasis Versicolor

Gejala Klinik Lesi awal : bercak putih Bercak berskuama halus


bersisik halus pada bagian berwarna putih samapi
tubuh, membesar dan coklat hitam, bentuk tidak
meluas teratur. Batas jelas
Saraf : kesemutan, sukar
menggerakkan anggota
badan
Predileksi Predileksi pada bagian- Predileksi di badan, namun
tubuh yang dingin (lembab): dapat mengenai axilla, lipat
sal nafas, testis, jarijari, paha, tungkai atas, daerah
cuping telinga yang beranbut
Diagnosis Fisis : lesi hipopigmentasi Fisis : lesi hipopigentasi
dan teraba pembesaran jelas, putih, dan bersisik jika
saraf diregangkan dengan dua
Pemeriksaan anastetik : jari
dengan menggunakan Lampu wood : fluoresensi
kapas , jarum kuning keemasan
Pemeriksaan Kerokan kulit dengan KOH
Bakterioskopik 20%.
Pemeriksaan histopatologi
Tes lepromin
Vitiligo Pityriasis Alba

Gejala klinik Makula berwarna putih dengan Lesi berbetuk bulat, oval atau
diameter beberapa milimeter, plakat yang tidak teratur.
bulat lonjong dengan batas Warna merah muda atau
tegas. Kadang juga terlihat sesuai warna kulit
makula hipomelanosit.

Predileksi Sering terkena pada bagian Muka : 50-60% disekitar mulut,


ekstensor terutama di atas jari, dagu, pipi serta dahi
periorifacial sekitar mata, mulut Ekstremitas atas dan badan,
dan hidung, tibialis anterior, dapat simetris pada bokong,
dapat simetris dan asimetris paha atas, punngung dan
ekstensor lengan

Diagnosis Evaluasi klinis. Berdasarkan umur, skuama


Pemeriksaan histopatologis. halus dan distribusi lesi.
Pemeriksaan biokimia.
Morbus Hansen Pityriasis versicolor

Komplikasi Cacat, reaksi kusta Infeksi sekunder &


hipopigmentasi pasca
inflamasi

Penatalaksanaan Rifampisin dosis 600 Higiene individu


mg/bulan selama 6-9 bulan Pengobatan topikal
(tipe PB) dan 12-18 bulan Pengobatan oral
(tipe MB). *Ketokonazole 200 mg/hari
-Dapson (DDS) dosis selama 10-14 hari.
100mg/hari selam 6-9 bulan *Flukonazole 150 mg/hari2
(tipe PB) dan 12-18 bulan selama 10-14 hari.
(tipe MB) *Itrakonazole 100 mg/hari
-Lamprene (clofazimin) selama 5-7 hari.
dosis 300 mg/bulan
dilanjutkan 50 mg/hari
selama 12-18 bulan (tipe
MB).
Prognosis Baik jika pengobatan Prognosis baik jika
adekuat, namun jika ada pengobatan menyeluruh,
kontraktur prognosis tekun dan konsisten
buruk
Vitiligo Pityriasis Alba

Komplikasi Dapat menyebar ke seluruh -


bagian tubuh

Penatalaksannaan Jika luas: Zat warna topikal Skuama dapat dikurangi


(vitadye/Dy-o-Derm) dengan krim emolien.
Kortikosteroid Preparat ter, misalnya likuor
Larutan Psoralen 1% dalam karbones detergens 3-5%
alkohol dan dalam krim atau salap,
dioleskan,kemudian setelah dioleskan harus
dipajankan di bawah sinar banyak terkena matahari.
matahari antara jam 10
sampai jam 12, sampai
warna kulit menjadi merah

Prognosis Prognosis baik, namun Dapat sembuh spontan


untuk kosmetik kurang setelah beberapa bulan
baik dan tahun

Anda mungkin juga menyukai