Anda di halaman 1dari 13

ESTIMASI SUMBERDAYA ANDESIT

MENGGUNAKAN METODE
GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D DI CV.
CAHAYA INDRA LAKSANA,
KABUPATEN PURWOREJO, JAWA
TENGAH

Angelina Metta Arilia / 112. 140. 048 / B


PENDAHULUAN
 1.1 Latar Belakang
 Indonesia merupakan negara berkembang yang kaya akan sumberdaya alam, Andesit adalah salah satu
satunya. Adanya kegiatan pembangunan Bandara Kulon Progo menjadi salah satu alasan meningkatnya
permintaan atas batu Andesit. CV. Cahaya Indra Laksana bermaksud memanfaatkan naiknya permintaan
batu Andesit dengan membuka tambang, namun masih belum ada data pendukung yang menyatakan
bahwa wilayah IUP CV. Cahaya Indra Laksana berpotensi untuk dijadikan tambang andesit. Oleh karena
itu perlu dilakukan kegiatan eksplorasi untuk mengetahui kuantitas sumberdaya andesit pada wilayah IUP
CV. Cahaya Indra Laksana.
 Perhitungan estimasi sumberdaya merupakan suatu pekerjaan yang penting dalam mengevaluasi suatu
proyek pertambangan, karena dapat menentukan layak tidaknya suatu wilayah dijadikan tambang.
 Penelitian dilakukan di wilayah IUP CV. Cahaya Indra Laksana, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dengan
luas wilayah 15 Ha. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pengukuran geolistirik resistivitas 2D untuk
mengetahui tahanan jenis semu batuan. Pengukuran tersebut dilakukan untuk dapat menggambarkan
keadaan bawah permukaan secara dua dimensi. Gambaran keadaan bawah permukaan tersebut
digabungkan untuk dibuat permodelan 3 dimensi untuk menghitung estimasi sumberdaya andesit yang ada
pada lokasi penelitian. Dilakukan pengukuran geolistrik sebanyak 7 lintasan yang mencakup 50% dari luas
IUP pada lokasi penelitian untuk dijadikan sebagai acuan untuk memperkirakan sumberdaya andesit yang
ada pada lokasi penelitian.
1.2 Rumusan Masalah
Adanya perusahaan tambang andesit di sekitar lokasi
penelitan mengindikasikan bahwa lokasi penelitian
memiliki potensi untuk dijadikan tambang andesit.
Namun belum ada data pendukung yang menyatakan
sebaran dan sumberdaya andesit pada lokasi
penelitian. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan
eksplorasi untuk mengetahui kuantitas sumberdaya
andesit pada wilayah IUP CV. Cahaya Indra Laksana.
1.3 Tujuan Penelitian
 Melokalisir daerah yang mempunyai potensi andesit
pada lokasi penelitian
 Mendapatkan gambar penampang tahanan jenis
pada lokasi penelitian
 Menentukan tebal dan kedalaman andesit
 Menghitung estimasi sumberdaya andesit
1.4 Batasan Masalah
 Pengukuran yang dilakukan dibatasi oleh jumlah
lintasan yaitu 7 lintasan
 Data yang digunakan adalah data yang berasal
dari pengukuran geolistrik resistivitas 2 dimensi
menggunakan satu set alat Resistivity Meter
Naniura NRD 300 HF dengan konfigurasi Wenner-
Schlumberger.
 Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
program Microsoft Excel, RES2DINV dan Geosoft
Oasis Montaj.
1.5 Manfaat Penelitian
 Perusahaan; Hasil estimasi sumberdaya andesit dapat
dijadikan acuan untuk menyatakan bahwa lokasi
penelitian memiliki potensi untuk dijadikan tambang
andesit atau tidak.
 Mahasiswa; mempraktekan ilmu atau teori yang
diperoleh di bangku kuliah, khususnya berkaitan
dengan masalah yang dibahas dan menambah
wawasan dalam ilmu pertambangan.
 Peneliti selanjutnya; dapat menjadikan hasil penelitian
ini sebagai acuan untuk melakukan penelitian sesuai
dengan masalah yang akan dibahas.
Metodologi Penelitian
 2.1 Dasar Teori
Dasar teori yang digunakan antara lain:
1. Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan
2. Kriteria Sumberdaya Mineral
3. Metode Geolistrik
4. Teori Inversi Dasar
5. Permodelan dan Estimasi Sumberdaya
2.2 Data
 Data diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan (data
primer) dan literatur (data sekunder). Pengambilan data tergantung
dari jenis data yang dibutuhkan, yaitu :
 a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung
dari hasil pengukuran di lapangan. Data primer pada penelitian ini
merupakan data pengukuran resistivitas sebmu.
 b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak
langsung, yaitu dapat menyalin atau mengutip dari data yang sudah
ada. Data sekunder pada penelitian ini adalah :
• Peta geologi daerah penelitian
• Peta lokasi dan kesampaian daerah
• Peta topografi daerah penelitian
2.3 Pengolahan Data
 Pengolahan data geolistrik berdasarkan data hasil
pengukuran menggunakan program RES2DINV
untuk menggambarkan penampang 2 dimensi
bawah permukaan.
 Data hasil pengolahan program RES2DINV
kemudian akan diolah lagi menggunakan program
Geosoft Oasis Montaj untuk dibuat permodelan 3
dimensi, untuk melakukan estimasi sumberdaya
andesit pada lokasi penelitian.
2.4 Analisis Data
 Analisis data dapat dilakukan berdasarkan pada
analisa terhadap data yang diperoleh di lapangan
dengan berpegang dengan literature-literatur yang
berhubungan dengan masalah tersebut.
2.5 Hasil Penelitian
 Hasil akhir dari penelitian yang dilakukan adalah
estimasi sumberdaya andesit pada lokasi penelitian.
Estimasi sumberdaya andesit tersebut dapat dijadikan
acuan untuk menyatakan bahwa lokasi penelitian
memiliki potensi untuk dijadikan tambang andesit atau
tidak.
 Penelitian yang dilakukan juga bermanfaat dalam
melakukan penerapan pengukuran dan pengolahan
data geolistrik yang telah dipelajari pada praktikum
geofisika tambang.
Jadwal Penelitian
 3.1 Jadwal Penelitian

2017

Januari Februari
No Kegiatan
3 4 1 2 3 4

1 Studi Literatur
x x
2 Orientasi Lapangan
x
3 Pengambilan Data
x
4 Pengolahan Data
x x
5 Pembuatan Draft
x x
Daftar Pustaka
 Abdul Rauf, 1999, Modul Perhitungan Cadangan Endapan Mineral, Program Studi
Teknik Pertambangan, UPN “Veteran” Yogyakarta.
 Abdul Rauf, 1999, Modul Eksplorasi Tambang, Program Studi Teknik Pertambangan,
UPN “Veteran” Yogyakarta.
 Abdul Rauf, 1999, Eksplorasi Tambang, Program Studi Teknik Pertambangan, UPN
“Veteran” Yogyakarta.
 Waterman Sulistyana B, 2015, Perencanaan Tambang, Program Studi Teknik
Pertambangan, UPN “Veteran” Yogyakarta.
 Winda, dkk, 2015, Buku Panduan Praktikum Geofisika Tambang, Laboratorium
Geofisika, Program Studi Teknik Pertambangan, UPN “Veteran” Yogyakarta.
 __________, 1998, Klasifikasi Sumberdaya Mineral dan Cadangan, Standar
Nasional Indonesia, SNI 13-4726-1998 Amandemen 1, Badan Standarisasi
Nasional.
 M. Fadil Bellico, 2016, Estimasi Sumberdaya Menggunakan Metode 2 Dimensi,
Program Studi Teknik Pertambangan, UPN “Veteran” Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai