Tujuan pembelajaran :
M → M2+ + 2e
2H+ + 2e → H2
Hasil pengukuran :
Eº = Eºkatode - Eºanode
Eº = Eºreduksi - Eºoksidasi
Contoh :
Suatu sel Volta tersusun dari elektrode Mn dalam larutan
Mn2+ (1 M) dan elektrode Cr dalam larutan Cr2+ (1 M), jika
diketahui :
Mn2+ + 2e → Mn Eº = -1,029 volt
Cr2+ + 2e → Cr Eº = -0,910 volt
Tentukan :
a. Elektrode yang bertindak sebagai anode dan katode
b. Potensial Sel
c. Reaksi di anode, katode, reaksi sel dan notasi selnya.
d. Apakah reaksi berlangsung spontan
volt
Eº Cr 2+ │Cr = -0,910
volt
Jawab :
a. Katode : Cr (mempunyai Eº lebih tinggi)
Anode : Mn (mempunyai Eº lebih rendah)
b. Eº sel = Eºkatode – Eºanode
= -0,910 – (-1,029) = 0,119 V
c. Reaksi yang terjadi :
di katode : Cr2+ + 2e → Cr Eº = -0,910 volt
di anode : Mn → Mn2+ + 2e Eº = 1,029 volt
Reaksi sel : Cr2+ + Mn → Cr + Mn2+ Eº = 0,119 volt
Notasi Sel : Mn│Mn2+║Cr2+│Cr
d. Reaksi berlangsung spontan karena E sel positif
Beberapa sel Volta
Bahan
elektrode
Hal-hal Penting dalam Reaksi Elektrolisis
ASPEK KUANTITATIF
ELEKTROLISIS
Hukum I Faraday :
Jumlah zat yang dihasilkan di elektrode pada
peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah
muatan listrik yang dialirkan selama
elektrolisis berlangsung.
i = q/t
(i x t)
Jumlah elektron = ──────
96500
Ar (I x t)
m = ── n─────
96500
m1 mek-1
─── = ────
m2 mek-2
Latihan :
1. Tuliskan reaksi elektrolisis berikut.
a. Larutan NaCl dengan elektrode C.
b. Lelehan NaCl dengan elektrode C.
c. Larutan CuSO4 dengan elektrode Ni.
d. Larutan CuSO4 dengan elektrode Pt.
2. Berapa massa perak yang mengendap di katode, jika
jumlah listrik yang mengalir melalui larutan Ag+(aq)
sebesar 0,25 A selama 20 menit. (Ar Ag = 108).
3. Suatu garam L(NO3)2 dielektrolisis dengan elektroda
platina menghasilkan 0,15 gram endapan logam L
di katoda. Apabila larutan elektrolisis di anoda
dapat dinetralkan dengan15 mL larutan NaOH 0,2 M,
tentukan massa atom relatif unsur L tersebut.
Penggunaan Sel Elektrolisis
1. Industri Metalurgi
a. Proses Hall
Proses untuk mendapatkan logam
Aluminium dari bijih bauksit Al2O3
yang dilarutkan dalam Kriolit (Na3AlF6)
b. Pemurnian Tembaga
Tembaga yang diperoleh dari reduksi
bijih tembaga (tidak murni), dimurnikan
dengan elektrolisis CuSO4 dengan Cu
murni di katode dan cu tidak murni di
anode
Penggunaan Sel Elektrolisis