Anda di halaman 1dari 11

AKUNTANSI UNTUK OPERASI

CABANG
PERBEDAAN ANTARA AGEN DAN CABANG
• AGEN TIDAK BEROPERASI SECARA OTONOM NAMUN BERTIDAK ATAS
NAMA KANTOR PUSAT

• KANTOR CABANG BIASANYA MEMILIKI OTONOM LEBIH LUAS DAN


MEMBERIKAN RENTANG PENYEDIAAN JAS YANG LEBIH BESAR
DIBANDING AGEN PENJUALAN, WALUPUN TINGKATNYA BERBEDA
DENGAN PERUSAHAAN INDIVIDU
AKUNTANSI UNTUK OPERASI CABANG
1. Akun-akun antar perusahaan
2. Pendirian Cabang
3. Pengakuan Laba Cabang
4. Pengiriman Persediaan (Inventory) dan Aset Tetap ke Cabang
a. Persediaan yang ditagih sebesar Nilai Perusahaan
b. Beban Pengiriman yang Dibebankan atas Pengiriman Persediaan
c. Persediaan yang ditagih melebihi nilai perolehan
d. Akuntansi untuk Aset Tetap Cabang
5. Pembagian Beban
6. Laporan Keuangan untuk Perusahaan secara keseluruhan
Akun-akun antar perusahaan
• Transaksi yang terjadi dengan pihak eksternal dicatat dengan cara normal seperti
biasa
• Transaksi antara kantor pusat dan kantor cabang juga dicatat seperti biasa kecuali
bahwa mereka turut mencatat akun-akun antar perusahaan. Akun-akun ini
merupakan akun reciprocal antara kantor pusat dan kantor cabang.
• Ketika pembukuan di kantor pusat dan cabang selesai dimuthakirkan, saldo akun
antar perusahaan di pembukuan kantor pusat akan sama jumlahnya namun
dalam arah saldo yang berlawanan dengan akun antarperusahaan di pembukuan
cabang. Misalnya, jika kantor pusat memiliki saldo debet sebuah akun
antarperusahaan Rp.10.000.000,-, akun terkait akan muncul di pembukuan
kantor cabang dengan nilai yang sama Rp.10.000.000,- pada saldo kredit.
• Akun antarperusahaan di pembukuan kantor pusat disebut Invetasi di Cabang
(Investment in Branch), Sementara akun resiprokal di pembukuan cabang
dinamakan Kantor Pusat (Head Office)
• Ketika suatu perusahaan memiliki lebih dari satu cabang dibuat akun investasi
terpisah setipa cabang (misalnya Cabang A, Cabang B, Cabang C, dst)
Ilustrasi akuntansi untuk Operasi Cabang
• PT Ultra Suarabaya, Jawa Timur, distributor peralatan Kantor, mendirikan
kantor Cabang penjualan di Denpasar, Bali. Kantor Pusat menjual baik ke
konsumen ritel maupun ke Cabang Bali dengan laba atas penjualan
antarperusahaan yang dialokasikan ke Kantor Pusat. Asumsi Lainnya adalah
sebagai berikut:
1. PT Ultra mendirikan cabang Denpasar pada tahun 19X1 dengan
mentransfer kas Rp.30.000.000,-. Sebagai tambahan, kantor pusat juga
mentransfer peralatan dan perabot kantor senilai Rp.100.000.000,- ke
Cabang Denpasar.
2. Selama Tahun 19X1, kantor pusat dan cabang Denpasar membeli
persediaan (Inventory) masing-masing sebesar Rp.260.000.000,- dan
Rp.50.000.000,- dari pihak eksternal
3. Selama tahun berjalan, kantor pusat mentransfer persediaan ke Cabang
Denpasar dengan total harga harga transfer Rp.10.000.000,-. Harga
perolehan persediaan kantor pusat senilai Rp.70.000.000,-
lanjutan
4. Kantor Pusat menjual persediaan senilai Rp.254.000.000,- ke pihak
eksternal dengan harga Rp.500.000.000,- selama tahun berjalan dan piutang
yang berhasil sebesar Rp.480.000,-. Cabang Denpasar menjual persediaan
senilai Rp.128.000.000,- ke pihak eksternal dengan harga Rp.200.000.000,-
dan berhasil menagih piutang sebesar Rp.158.000.000,- . Dari Sejumlah
persediaan yang dijual cabang Denpasar, senilai Rp.38.000.000,- dibeli dari
pihak eksternal.
5. Cabang Denpasar mengirimkan kas sebesar Rp.70.000.000,- ke kantor
pusat.
6. Selama tahun berjalan beban operasi yang terjadi di Kantor Pusat sebesar
Rp.133.000.000,-. Sementara beban operasi yang terjadi di cabang Denpasar
sebesar Rp.34.000.000,-
7. Kantor Pusat membayar utang sebesar Rp.390.000.000,- selama tahun
19X1, sementara Cabang Denpasar membayar utang Rp.77.000.000,-
8. PT Ultra mengumumkan dan membayar dividen sebesar Rp.50.000.000,-
lanjutan
9. Pada akhir tahun 19X1, Kantor Pusat mencatat penyusutan sebesar
Rp.30.000.000,-, sementara Cabang Denpasar mencatat penyusutan
Rp.6.000.000,-
10. Pada akhir tahun 19X1, saldo persediaan cabang tersisa yang dibeli
dari pihak eksternal adalah senilai Rp.12.000.000,-. Persediaan cabang
tersisa yang berasal dari transfer Kantor Pusat memiliki harga
perolehan dari Kantor Pusat sebesar Rpp. 15.000.000,- dan ditagihkan
ke cabang pada harga Rp.20.000.000,-
Ayat Jurnal Kantor Pusat PT Ultra dan Cabang Denpasar9dlm Jutaan)
Pembukuan Kantor Pusat Pembukuan Kantor Cabang
No. Keterangan Debet Kredit Keterangan Debet Kredit
a Investasi di Cabang Denpasar 130.000 Kas 30.000
Kas 30.000 Peralatan 100.000
Peralatan 100.000 Kantor Pusat 130.000
b Persediaan 260.000 Persediaan 50.000
Utang Dagang 260.000 Utang Dagang 50.000
c Investasi di Cabang Denpasar 110.000 Persediaan dari Kantor
Persediaan 70.000 Pusat 110.000
Laba antar perusahaan blm Kantor Pusat 110.000
direalisir 40.000
d Piutang Dagang 500.000 Piutang Dagang 200.000
Penjualan 500.000 Penjualan 200.000
Beban Harga Pokok Penjualan 254.000 Beban Harga Pokok
Persediaan 254.000 Penjualan 128.000
Kas 480.000 Persediaan 38.000
Piutang Dagang 480.000 Persediaan dari
Kantor Pusat 90.000
Kas 158.000
Piutang Dagang 158.000
lanjutan
Pembukuan Kantor Pusat Pembukuan Kantor Cabang
No. Keterangan Debet Kredit Keterangan Debet Kredit
e Kas 70.000 Kantor Pusat 70.000
Investasi di Cabang Denpasar 70.000 Kas 70.000
f Beban Operasi 133.000 Beban Operasi 34.000
Utang Dagang 133.000 Utang Dagang 34.000
g Utang Dagang 390.000 Utang Dagang 77.000
Kas 390.000 Kas 77.000
h Dividen Diumumkan 50.000 Tidak ada jurnal
Kas 50.000
i Beban Penyusutan 30.000 Beban Penyusutan 6.000
Akumulasai Penyusutan 30.000 Akumulasi Penyusutan 6.000
j Laba Antarperusahaan Belum Tidak ada jurnal
Terealisir 35.000
Laba terealisasi atas
Pengiriman ke Cabang (40.000 – 35.000
5.000)
Ayat Jurnal Penutup
Kantor Pusat
No. Keterangan Debet Kredit
a Investasi di Cabang Denpasar 32.000
Kas 32.000
Mencatat laba dai Cabang Denpasar
b Penjualan 500.000
Laba Cabang Denpasar 32.000
Laba terealisasi atas Pengiriman ke Cabang 35.000
Beban Harga Pokok Penjualan 254.000
Beban Operasi 133.000
Beban Penyusutan 30.000
Ikhtisar Laba Rugi 150.000
Menutup akun-akun pendapatan dan beban
c Ikhtisar Laba Rugi 150.000
Saldo Laba 150.000
(Menutup ikhtisar laba rugi)
d Saldo Laba 50.000
Dividen Diumumkan 50.000
(Menutup beban diumumkan)
Ayat Jurnal Eliminasi
No. Keterangan Debet Kredit
E(24) Laba Cabang Denpasar 32.000
Kantor Pusat, seebelum saldo penutup 170.000
Investasi di Cabang Denpasar 202.000
(Mengilinasi akun antar perusahaan)
E(25) Laba Terealisasi atas Pengiriman ke Cabang 35.000
Harga Pokok Penjualan 35.000
(Mengiliminasi laba kantor pusat dari harga pokok penjualan)
E(26) Laba Antarperusahaan Belum Terealisasi 5.000
Persediaan dari Kantor Pusat 5.000
(Mengiliminasi Lab Belum terealisasi dari nilai persediaan)
E(27) Persediaan 15.000
Persediaan dari Kantor Pusat 15.000
(mereklasifikasi akun persediaan dari kantor pusat)

Anda mungkin juga menyukai