Anda di halaman 1dari 56

KULIAH

SISTEM ENDOKRIN
(HORMON)
SISTEM ENDOKRIN
• Glandula Pineal
• Glandula Pituitary (Hypophysis)
• Glandula Thyroid
• Glandula Parathyroid
• Thymus
• Glandula Suprarenal (Gld.Adrenal)
• Pancreas
• Ovarium
• Testis
• Kelenjar endokrin adalah kelenjar tampa
saluran keluar, dimana sekretnya disebut;
HORMON yang dicurahkan langsung
kedalam sirkulasi darah dan lymph dan
kemudian didistribusikan ke cairan jaringan
di seluruh tubuh.
• Sebagian besar kelenjar endokrin
merupakan suatu organ tersendiri misalnya
hipophysis (kelenjar pituitary) dan thyroid.
• Hypothalamus terletak pada diencephalon
merupakan pusat endokrin
GLANDULA PINEAL
• Corpus Pineal / Pineal body
• Kelenjar kecil ( 1 cm) seperti buah cemara
yang berada antara colliculus superior.
• Berada didasar dinding posterior ventriculus
tertius.
• Lekuk kecil kecil pada ventrikulus 
Recessus Pinealis, meluas ke dalam tangkai.
• Fungsi : memproduksi melatonin
 penglihatan, reproduksi dll
• Usia pertengahan  terjadi perkapuran
HYPOPHYSIS
• Glandula Pituitary
• Berbentuk lonjong kecil yg melekat pada
permukaan bawah otak melalui
infundibulum
• Terletak dalam sella turcica os.sphenoid
• “Master endocrine gland “
• Terdiri dari 2 lobus :
1. Lobus Anterior  Adenohypophysis
2. Lobus Posterior  Neurohypophysis
LOBUS ANTERIOR
(ADENOHYPOPHYSIS)
• Dibagi 3 bagian :
• Pars distalis (anterior)
Cleft  celah (sisa kantong
embrional yang memisahkan pars
distalis & intermedia
• Pars intermedia
• Pars tuberalis  juluran pars distalis,
meluas keatas sepanjang anterior &
lateral tangkai hypophysis
• Memproduksi hormon :
1. Adrenocorticotropin Hormon (ACTH)
2. Somatotropic Hormin (STH) /
Growth Hormon (GH)
3. Thyroid Stimulating Hormon (TSH)
4. Gonadotropic Hormon :
• Follicle Stimulating Hormon FSH
• Luteinizing Hormon (LH)
• Interstitial Cell Stimulating Hormon (ICSH)
• Prolactin
• Lobus anterior dipisahkan dari chiasma
optikum oleh Diaphragma sellae
1. Growth hormon (GH) atau hormon pertumbuhan
berfungsi:
* Pertumbuhan sel dan tulang
* Mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein,
dan lemak.
2. Prolaktin (PRL) organ targetnya adalah
payudara dan gonad. Fungsi:
* Untuk perkembangan payudara dan laktasi
* Pengatur organ reproduksi wanita dan pria
3. Thyroid-stimulating hormone ( TSH).
Organ targetnya adalah kelenjar tiroid:
* Perlu untuk pertumbuhan dan fungsi tiroid
* Mengendalikan semua fungsi tiroid.
4. Adrenocorticotrophic hormone (ACTH)
* Untuk pertumbuhan dan mempertahankan
besarnya kortek adrenal
* Mengendalikan keluarnya glukokortikoid
dan adrenal androgen.
5. Gonadtropin: FSH dan LH: Gonad
LOBUS POSTERIOR
(NEUROHYPOPHYSIS)
• Neurohypophysis termasuk lobus posterior
dan infundibulum
• Memproduksi hormon :
• Antidiuretik hormon (ADH)
• Oxytocin
STRUKTUR DI SEKITAR
HYPOPHYSIS
• Superior  Diaphragma sellae
memiliki lubang di bagian
tengah, tempat lewatnya
infundibulum.
• Inferior  Corpus ossis sphenoidalis &
sinus-sinus sphenoidalis
• Lateral  Sinus cavernosus & isinya
• Posterior  Dorsum sellae, a.basilaris
& pons
PERDARAHAN
• A.hypophysis superior  memperdarahi
lobus anterior dan infundibulum
• A.hypophysis inferior  memperdarahi
lobus posterior
• A.hypophysis superior dan inferior, cabang
a.carotis interna
• Vena-vena bermuara ke dalam sinus
intercavernosi
GLANDULA THYROIDEA
• Berbentuk buah alpukat
puncak  sampai ke linea obliqua
cartilaginis thyroidea
basis  setinggi cincin trachea ke-4
atau ke-5
• Organ yang sangat vaskular
• Dibungkus oleh selubung dari lamina
pretrachealis  melekatkan kelenjar dengan
larynx & trachea
• Terdiri dari 2-3 lobus
• Lobus kiri dan kanan dihubungkan oleh
isthmus
• Isthmus meluas lebih dari garis tengah di
depan cincin trachea ke 2-4.
• Kadang terdapat Lobus pyramidalis 
ke atas isthmus, biasanya ke kiri garis
tengah
• Pita fibrosa / muskular yang
menghubungkan lob.pyramidalis &
os.hyoideum  bl muskular m.levator
glandulae thyroidea
STRUKTUR DISEKITAR
LOBUS
• Anterolateral  m.sternothyroideus,
venter superior m.omohyoideus,
m.sternohyoideus, & tepi anterior
m.sternocleidomastoideus
• Posterolateral  vagina carotica dgn
a.carotis communis, v.jugularis
interna, & n.vagus
• Medial  Larynx, trachea, m.constrictor
pharyngis inferior & oesophagus
• Posterior  Gland. Parathyroidea inferior
& superior
PERDARAHAN

• A.thyroidea superior
 cabang a.carotis externa
• A.thyroidea inferior
 cabang truncus thyrocervicalis
• A.thyroidea media
 cabang a.brachiocephalica atau
arcus aorta
• V. thyroidea superior dan v.thyroidea
mediae mencurahkan isinya ke v.jugularis
interna
• V.thyroidea inferior
• menampung cabang2 dari isthmus &
polus bawah kelenjar
• Kedua sisi akan beranastomose saat
berjalan turun di depan trachea
• Bermuara ke v.brachiocephalica
sinistra
PEMBULUH LYMPH

• Cairan lymph dicurahkan ke nl.cervicales


profundi
• Beberapa pembuluh lymph ke
nl.paratracheales
Hormon dari kelenjar tiroid dan fungsinya:
1. Hormon tiroksin ( T4) dan triiodotironin (T3):
* Katabolisme protein, lemak, dan karbohidrat
pada semua sel.
* Mengatur kecepatan metabolisme semua sel
* Mengatur produksi panas tubuh
* Antagonis terhadap insulin
* Mempertahankan sekresi hormon pertumbuhan
dan pematangan tulang.
* Mempertahankan mobilisasi kalsium
2. Hormon Kalsitonin
* Mengurangi kalsium dan fosfat serum
* Mengurangi absorbsi kalsium dan fosfor
oleh gastrointestinal.
KLINIS
• Goiter  Pembesaran gld.thyroidea, hasil dari
peningkatan aktivitas fungsinya karena penurunan
kadar yodium dalam kelenjar.
• Hypothyroidism  atropi gld. Thyroidea.
- Creatism  atropi diusia muda
- Myxedema  atropi di usia dewasa/tua
• Hyperthyroidism  peningkatan aktivitas
gld.thyriodea
- Penyakit Grave adalah gangguan autoimun dengan
ciri: goiter luas, hipertiroidisme, oftalmopati
infiltratif.
- Goiter exophthalmus
Manifestasi klinis hipertiroidisme
*Umum: Suhu tubuh meningkat dan itoleransi
terhadap panas.
* Kulit: Hangat dan basah.
*Rambut: Sangat halus dan rapuh
* Napsu makan meningkat, tetapi berat badan
menurun, otot lemah dan cepat lelah
* Peningkatan glukosa darah pada pasien
diabetes melitus
* Penurunan trigliserida dan kolesterol
* Sering buang air besar
* Takikardi, palpitasi, TD meningkat, dispnea,
angina, fibrilasi atrial dan gagal jantung kongestif.
*Hiperkalsemia,osteoporosis ringan, fraktur,
kelemahan dan pengecilan otot proksimal
* Prapubertas dan perkembangan sexsual terlambat
* Pascapubertas: Libido meningkat, menstruasi
terganggu, dan infertilitas.
GLANDULA PARATHYROID
• Berbentuk lonjong
• Coklat kekuningan
• Diameter paling besar 6 mm
• Terdapat 4 buah
• Berhubungan erat dgn ujung posterior
gld.thyroidea
• Terletak dalam kapsula fasia gld thyroidea
• Posisi kedua gld.parathyroid superior lebih
stabil  setinggi pertengahan tepi posterior
gla.thyroidea.
• Posisi kedua gld.parathyroid inferior dekat
kutub bawah gld.thyroidea
 tertanam dalam substansi kelenjar
thyroidea bersama v.thyroidea
inferior, atau dapat terletak didalam
mediastinum superior
• Perdarahan  a.thyroidea superior &
a.thyroidea inferior
GLANDULA SUPRARENALIS

• Glandula Adrenal
• Berwarna kekuningan
• Terletak retroperitoneal, pada kutub atas
ginjal (Ren)
• 2 buah, Gld.Suprarenal dextra & sinistra
• Dikelilingi oleh facia renalis, tetapi
dipisahkan dari ginjal oleh lemak perirenal
Gld. Suprarenalis dextra
 bentuk seperti piramid menutup kutub atas
ginjal kanan
- anterior : lobus dextra hepar
- medial : dibelakang v.cava inferior
- posterior : diaphragma
Gld. Suprarenal Sinistra
 bentuk seperti bulan sabit, disepanjang
medial ginjal  dari kutub atas sampai
hilus
- anterior : pancreas,bursa omentalis
& gaster
- posterior : diaphragma
• Gld. Suprarenalis terdiri 2 lapisan :
 Cortex , mensekresi hormon :
- Mineralokortikoid  mengatur
keseimbangan elektrolit & cairan
- Glukukortikoid  Mengatur
metebolisme KH, lemak & protein
- Hormon sex (sedikit)  perkembangan
pubertas organ seksual
 Medula, mensekresi hormon :
 Katekolamin, epinefrin, norepinefrin
• PERDARAHAN
 A.supra renalis superior  cabang
A.phrenica
 A.supra renalis media  cabang Aorta
abdominalis
 A.supra renalis inferior  cabang
A.renalis
 Vena-vena senama dengan arterinya
dan bermuara ke V.cava inferior
• PEMBULUH LYMPH
Menuju ln.aorta lateralis

• PERSARAFAN
Serabut preganglion simpatis & berasal dari
n.splanchnicus
KLINIS
• Hiperplasi cortex adrenal
 Syndroma Cushing
Etiologi : adenoma / carcinoma
• Insufisiensi cortex adrenal
 Etiologi : destruksi TBC /
atropi bilateral
• Tumor medula adrenal (Feokromositoma)
SINDROMA CUSHING
Diakibatkan kadar glukokortikoid yang
terlalu banyak
Ciri-ciri sindroma cushing:
• Rambut kepala menjadi tipis
• Berjerawat dan pipi kemerahan
• Moon face
• Bulu halus banyak pada wajah dan seluruh
tubuh
• Striae kemerahan pada abdobmen
• Lengan dan kaki kurus dengan atropi otot
• Kulit cepat memar, dan penyembuhan luka
sulit
• Berat badan bertambah
PANCREAS

• Lunak dan berlobus,


• Berjalan miring menyilang dinding
posterior abdomen pada regio epigastrium
• Terletak menyilang bidang transpylorica,
caput  dibawah kanan bid.transpylorica
collum  pada bid.transpylorica
corpus & cauda di atas kiri bidang
transpylorica
BAGIAN-BAGIAN
• Caput : cakram, pada bagian cekung
duodenum, meluas ke kiri di belakang
av.mesenterica superior  processus
uncinatus
• Collum : terletak di depan pangkal v.porta
& a.mesenterica superior
• Corpus : berjalan ke atas & kekiri
menyilang garis tengah
• Cauda : menuju Lig.lienorenalis  ke hilus
limpa
BATAS-BATAS
• Anterior : dari kanan ke kiri
colon transversum, mesocolon transversum,
bursa omentalis, gaster
• Posterior : dari kanan ke kiri
ductus choledochus, v.porta, v.lienalis,
v.cava inferior, aorta, pangkal a.mesenterica
superior, m.psoas sinistra, gld.suprarenal
sinistra, ren sinistra & hilus llienalis.
SALURAN KELENJAR PANCREAS
1. Ductus pancreaticus mayor (Wirsungi)
bersama ductus choledochus menembus
posteromedial duodenum II dipertengahan
 ampula vateri
2. Ductus pancreaticus minor/acessorius
(Santorini)
sering tidak ada, bermuara ke duodenum
sedikit diatas muara ductus pancreaticus
mayor
Pulau-pulau Langerhans pancreas menghasilkan
Hormon :
• Insulin
• Glukagon
PERDARAHAN
– A. lienalis
– A. pancreaticoduodenalis superior & inferior
Vena-venanya senama dan bermuara ke V.porta

PEMBULUH LIMFE
melalui kelenjar limfe sepanjang arteri  nodi
lymphatici coeliacus mesentericus superior
PERSARAFAN
N. Vagus (n.X) sifatnya simpatis &
parasimpatis

KLINIS
• Robekan
• Efusi cairan peritoneal
• Pseudocysta pancreas
• Ikterus obstruktif
• DM
OVARIUM
• Jumah sepasang
• Terletak dalam pelvis minor
• Berbentuk bulat memanjang, agak pipih
( dengan ukuran 3x1,5x1)
• Terdiri dari cortek (luar) dan medulla
(dalam)
• Dilekatkan oleh mesovarium pada lig latum
( berupa lipatan peritoneum sebelah lateral
kiri dan kanan uterus)
• Difiksasi oleh:
 Lig suspensorium ovarii( Lig
infudibulopelvicum), lig ini
menggangtungkan uterus pada dinding
panggul antara sudut tuba.
Lig teres uteri ( lig rotundum): Terdapat
pada bagian atas lateral dari uterus, caudal
dari tuba, kedua lig ini melalui canalis
inguinalis ke bagian cranial labium mayus.
SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai