Anda di halaman 1dari 35

UJUD ZAT

GAS CAIR PADAT


 Kristal adalah padatan dimana atom-atomnya tersusun
dalam satu pola yang berulang secara periodik dalam
struktur tiga dimensi.
 Semua kristal adalah padatan, tetapi tidak semua
padatan berupa kristal.
 Padatan non kristal disebut padatan amorf.
 Beberapa senyawa dapat membentuk kristal dengan
komposisi yang sama tetapi dengan susunan atom/
molekul yang berbeda sehingga menghasilkan struktur
tiga dimensi yang berbeda.
 Beberapa senyawa mempunyai struktur tiga dimensi
yang sama, tetapi bentuknya berbeda jika dilihat di
bawah mikroskop.
Simetri merupakan salah satu sifat dari sistem kristal yang
dapat digunakan untuk membedakan satu sistem kristal
dengan lainnya.

Tiga elemen simetri sederhana dalam kristal:


 Simetri pada titik (pusat simetri)
 Simetri pada garis (sumbu simetri)
 Simetri pada bidang (bidang simetri)
SIMETRI TERHADAP TITIK

Suatu kristal dikatakan memiliki pusat simetri apabila


setiap titik pada permukaan kristal memiliki satu titik
yang identik pada sisi yang berseberangan dan berjarak
sama dari titik pusat.
Contoh: kubus


SIMETRI TERHADAP GARIS

 Jika sebuah kristal diputar 360 berpusat pada


sebarang poros, maka kristal tersebut akan kembali
ke posisi semula.
 Jika kristal tampak seperti kembali ke posisi semula
lebih dari sekali dalam satu kali putaran, maka
sumbu yang digunakan disebut SUMBU SIMETRI.
• Diputar 180
DIAD AXIS • Simetri lipat 2

• Diputar 120
TRIAD AXIS
• Simetri lipat 3
SUMBU
SIMETRI
• Diputar 90
TETRAD AXIS
• Simetri lipat 4

• Diputar 60
HEXAD AXIS • Simetri lipat 6
SIMETRI GARIS PADA KUBUS
SIMETRI TERHADAP BIDANG

Bidang simetri membelah objek padat menjadi 2 bagian


sedemikian rupa sehingga satu bagian merupaka
bayangan cermin bagi bagian lainnya.

SIMETRI BIDANG PADA KUBUS


 Kubus (heksahedron) merupakan bentuk sangat simetris
yang memiliki 23 elemen simetri (1 pusat, 9 bidang, dan
13 sumbu).
 Disamping kubus, bentuk lain yang sangat simetris adalah
oktahedron, yang juga memiliki 23 elemen simetri.
ELEMEN SIMETRI
Perubahan dari bentuk kubus/heksahedron ke oktahedron
SIMETRI GABUNGAN

Simetri gabungan/Compound symmetry adalah simetri pada


“rotation-reflexion axis” atau “axis of rotatory inversion”.

Simetri ini diperoleh apabila salah satu permukaan kristal


dapat dihubungkan dengan permukaan yang lain dengan
cara melakukan 2 operasi:

 Memutar kristal pada satu sumbu.

 Mencerminkan pada bidang cermin yang terletak


pada sumbu, atau membalik posisi kristal dengan
berpusat pada titik pusat.
Permukaan A dapat ditransformasikan ke permukaan B
dengan cara:

 Diputar 90C
 Dibalik
32 kelas/group 7 sistem kristal

Komponen simetri: 1. Regular (5 kelas)


1. Simetri titik 2. Tetragonal (7 kelas)
2. Simetri garis 3. Orthorhombic (3 kelas)
3. Simetri bidang 4. Monoclinic (3 kelas)
4. Simetri gabungan 5. Triclinic (2 kelas)
5. Tanpa simetri 6. Trigonal (5 kelas)
7. Hexagonal (7 kelas)
3 SUMBU 4 SUMBU
yz =  yz = 90
xz =  xy = yu = ux = 60
xy = 

SUMBU KRISTALOGRAFI
 Space lattice adalah susunan beraturan dari titik-
titik pada bangun tiga dimensi, masing-masing titik
menggambarkan satu unit struktural, seperti ion,
atom, atau molekul.
 Keseluruhan struktur homogen, yang berarti bahwa
setiap titik dalam lattice/kisi memiliki lingkungan
yang identik dengan titik lainnya.
Point lattice : serangkaian titik yang tersusun sedemikian
rupa sehingga setiap titik memiliki lingkungan yang sama
 Satu point lattice ditandai dengan tiga spatial dimension
a, b, dan c, serta tiga sudut , , dan .
 Panjang (a, b, c) dan sudut (, , ) disebut lattice
parameter.
 Satu sel yang dikonstruksi dengan tersusun atas
parameter-parameter ini disebut unit cell.

Satu unit cell


 Kombinasi dari ukuran panjang parameter a, b, dan c,
serta besarnya sudut , , dan  akan menghasilkan
berbagai susunan lattice yang berbeda-beda.
 Pada tahun 1868 Bravais menyatakan bahwa hanya ada
14 kemungkinan konstruksi point lattice.
 Point lattice ini dapat dibagi menjadi 7 kategori sistem
kristal.
The simple cubic system has one lattice point on
each corner of the cube with each lattice point
shared equally between eight adjacent cubes.
OCTAHEDRAL
Tiga macam kisi-kisi kubus:

Body-centered Face-centered
Simple Cubic cubic
cubic
Prisma Tetragonal Bipiramid Tetragonal
Kisi Orthorhombic dibuat dengan cara menarik kisi
kubus sepanjang 2 vektor kisi membentuk prisma segi
empat dengan alas segi empat.
Kisi monoclinic lattice digambarkan sebagai vektor-vektor
dengan panjang tidak sama yang membentuk prisma segi
empat dengan alas jajaran genjang.
Kisi triclinic crystal digambarkan sebagai vektor-
vektor dengan panjang tidak sama; semua vektor
tidak saling tegak lurus.
Kristal rhombohedral (atau trigonal) digambarkan
sebagai vektor-vektor yang panjangnya sama, masing-
masing tidak saling tegak lurus.
Sistem rombhohedral dapat dibayangkan sebagai sistem
kubus yang ditarik sepanjang garis diagonal ruang.
Protoprisma heksagonal adalah prisma yang
memiliki 6 permukaan vertikal. Irisan horizontal
dari prisma ini selalu berupa heksagonal yang sama
bentuk dan ukurannya.

Anda mungkin juga menyukai