Anda di halaman 1dari 58

RISET KEPERAWATAN

DAN
PENULISAN KTI

Diah E.M
PENTINGNYA RISET DALAM
KEPERAWATAN 1
 Evidence-based nursing
 proses pembuatan keputusan klinik menggunakan
fakta riset terbaik, keahlian klinik, pilihan klien,
dalam kontek pemanfaatan sumber-sumber yang
tersedia (Amarsi, 2002, dalam Allender & Spradley, 2005)

 Intervensi dalam pelayanan kesehatan yang


didasarkan pada bukti dan fakta terbaik berdasarkan
temuan ilmiah (Shorten & Wallace 1997 dalam
Stanhope&Lancaster, 2004)

 satu pendekatan yang dilakukan oleh perawat


dengan menggunakan literatur dan tehnologi terbaru
dalam memberikan pelayanan kepada pasien (Kessenich,
1997)
 Penelitian dapat diartikan sebagai proses
mengumpulkan dan menganalisis data
secara sistematis sehingga menghasilkan
kesimpulan yang sah
 sebuah penelitian dilaksanakan melalui
prosedur kerja terurut, baku, dan formal.
 Penelitian
adalah penelaah atau penyelidikan
mengenai sesuatu atas dasar ilmu;

RASIONALISME

EMPIRIK

SISTEMATIK
HASIL RISET BERMANFAAT UNTUK
KEMAJUAN SAINS MELALUI USAHA….

1. Meningkatkan sains (menemukan sesuatu


yang baru)
2. Modifikasi (yang sudah ada
dimodifikasi/diperbaiki)
3. Mengembangkan (menambah/memperluas)

TERBUKA
CIRI – CIRI RISET
 Dilakukan secara sistematik, teliti dan
cermat
 Pengumpulan data dilakukan secara
obyektif dan benar
 Pengolahan dan analisis data harus obyektif

 Dikomunikasikan dalam bentuk laporan


(publikasi) hasilnya ditulis secara sistematis
dan logis
P RO S E S
R I S E T Tentukan masalah riset
Tinjuan Literatur

Tinjauan konsep dan teori Tinjauan temuan riset sebelumnya

Rumusan hipotesa

Desain riset

Pengumpulan data

Analisa data

Interpretasi dan laporan


LANGKAH – LANGKAH PENELITIAN
1. Mengidentifikasikan, memilih dan merumuskan
masalah penelitian
2. Telaah Kepustakaan

3. Merumuskan hipotesis

4. Identifikasi dan Klasifikasi Variabel

5. Merumuskan Definisi Operasional Variabel

6. Menetapkan Rancangan Penelitian / Desain


Penelitian
7. Menetapkan Populasi dan Sampel

8. Menentikan Alat Pengambil Data atau Instrument


Penelitian
9. Pengumpulan Data

10.Pengolahan dan Analisis Data

11.Menulis Laporan Penelitian


SYARAT PENELITI
1. Kompeten : menguasai metodologi penelitian,
substansi dan statistka
2. Obyektif : tidak direkayasa / dimanipulasi
3. Independen : tidak dipengaryhi yang lain
4. Jujur : tidak memaasukkan keinginan sendiri
5. Faktual : berdasarkan fakta
6. Terbuka : menerima kritik dan saran
AGAR PENELITIAN KITA ‘UNGGUL’:

 Usulan penelitian semestinya dapat


menggambarkan ‘state of the art’ yang jelas,
agar urgensi dan orisinilatas penelitian
lebih kelihatan serta memiliki nilai ‘lebih’
(lebih baik, lebih canggig, lebih efisien dsb)
dari usulan lainnya.
OLEH SEBAB ITU, DALAM MENYUSUN PROPOSAL
PENELITIAN SEYOGIANYA DIPERSIAPKAN DENGAN BAIK
ANTARA LAIN:

1. Tentukan topik akan diteliti, kosistenlah ditopik


tersebut dan coba fikirkan roadmap penelitiannya.
2. Carilah informasi sebanyak mungkin (sumber primer,
sekunder maupun tertier), sehingga akan diperoleh ide
atau peluang riset yang kita akan lakukan (state of the
art)
3. Sumber pendanaan yang mungkin dapat kita diperoleh
seperti dari Dikti, Dept lain, pemda, dan atau fihak
lainnya yang memungkinkan.
OUTLINE…
 JUDUL PENELITIAN
 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian

O BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Konsep……
2.2 Kerangka Konsep
2.3 Hipotesis Penelitian
 BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel / Subyek Penelitian
3.3.3 Sampling
3.4 Variabel Penelitian
3.4.1 Identifikasi variabel
3.4.2 Definisi operasional
3.5 Pengumpulan data
3.6 Instrumen penelitian
3.7 Tehnik pengolahan dan Analisa Data
3.8 Etika penelitian
 DAFTAR PUSTAKA
 LAMPIRAN
 Contoh lembar insrumen penelitian
 Lembar informed consent
 Lembar penjelasan persetujuan menjadi responden
 Rencana kegiatan
 Surat ijin penelitian dari/ke tempat penelitian
 Organisasi penelitian (kalau ada)
 Rencana Anggaran (bila perlu)
BENTUK DAN FORMAT KTI
Format KTI Bentuk KTI

KTI dapat disusun dalam 1.Buku Ilmiah


format: 2.Bunga Rampai
 Makalah Lengkap;
 Monografi;
3.Majalah Ilmiah/Jurnal
 Komunikasi Pendek; 4.Prosiding
 Kajian Kebijakan
SISTEMATIKA
1. Buku Ilmiah 2. Bunga Rampai
a. Sampul dan Nama Penulis Sistematika KTI yang
b. Karya Cipta dipublikasi dalam bentuk
c. Pendahuluan bunga rampai memiliki unsur-
d. Daftar Isi unsur yang sama dengan
e. Pengantar bentuk buku ilmiah, tetapi
f. Batang Tubuh memiliki perbedaan dalam
g. Ucapan Penghargaan hal prakata/prolog yang
(opsional) mengantarkan keseluruhan isi
h. Indeks dan dalam hal
i. Glosarium (opsional) penutup/epilog yang
j. Daftar Acuan merupakan analisis atas
k. Bibliografi (opsional) keseluruhan isi.
l. Lampiran (opsional)

PusbindiklatPeneliti-LIPI
8
SISTEMATIKA

3. Makalah Lengkap 4. Monografi


a. Judul Sistematika KTI yang
b. Nama dan Alamat Penulis disusun dalam format
c. Abstrak dan Kata Kunci monografi secara
d. Pendahuluan umum memiliki unsur-
e. Metode unsur yang sama
f. Hasil dan Pembahasan dengan KTI dalam
g. Kesimpulan format makalah
h. Saran (opsional) lengkap.
i. Ucapan Terima Kasih
j. Daftar Acuan
C. SISTEMATIKA

5. Kajian Kebijakan 6. Makalah Kebijakan


a. Judul a. Nama Instansi Penulis
b. Nama Penulis b. Judul
c. Ringkasan Eksekutif c. Nama Penulis
d. Konteks/Hal Penting yang d. Ringkasan Eksekutif
Menjadi Permasalahan e. Latar Belakang
Kritik/Komentar dari f. Pembahasan
e.
g. Rekomendasi
Kebijakan
h. Implementasi
f. Rekomendasi
i. Lampiran.
g. Lampiran (opsional)
h. Daftar Acuan
PEDOMAN PENULISAN KTI

-JURNAL : HASIL PENELITIAN,


TINJAUAN, ULASAN/REVIEW, KAJIAN,
SISTEMATIKA
Sistematika penulisan terdiri dari unsur-unsur sebagai
berikut:
• Judul
• Nama dan Alamat Penulis
• Abstrak dan Kata Kunci
• Pendahuluan
• Tinjauan Pustaka/Landasan Teori
• Metode
• Hasil dan Pembahasan (termasuk Ilustrasi: gambar, tabel,
grafik, foto, diagram, dan lain-lain)
• Kesimpulan
• Saran (opsional)
• Daftar Pustaka
• Ucapan Terima Kasih (opsional)
Judul penelitian
 Mencerminkan tujuan penelitian
 Spesifik, jelas, ringkas
 topik yang diajukan lebih spesifik, menarik, dan aktual
secara akademik dan secara praktis
 belum banyak diteliti orang lain
 jelas independent variable dan dependent variable-nya
 Menggugah rasa untuk membaca

“ Efektifitas terapi masase dan terapi mandi air hangat


terhadap kualitas tidur penderita insomnia “
Judul penelitian
Memuat …
 PRODUK TEORI TUJUAN
OBYEK

Contoh :
 Model dukungan sosial berbasis konsep
Ramona T Mercer untuk menurunkan
tingkat kecemasan pada ibu bersalin di
RS……
NAMA DAN ALAMAT PENULIS (1)

Nama Penulis
• Ditampilkan dengan jelas;
• Lengkap tanpa menyebutkan gelar;
• Nama asli, bukan nama samaran;
• Penulisan nama tidak disingkat, bila
penyingkatan nama  harus mengikuti
kaidah dan konsisten.
• Nama penulis utama berada pada
urutan paling depan.
NAMA DAN ALAMAT PENULIS (2)

Alamat Penulis
• Alamat instansi/lembagatempat penulis bekerja  berkaitan
erat dengan kompetensi, tanggungjawab, afiliasi,dan
konsekuensiyuridis yang akan diemban oleh lembaga asal
penulis;
• Dimungkinkanlebih dari satu, misal saat sabatikaldi
laboratoriumdan alamat instansi lain  yang dicantumkan
terlebih dahulu adalahalamat instansi dimana penelitian
dilakukan.
• Penulis lebih dari satu orang :
- dengan alamatyang sama: pencantumansatu alamat telah
dianggapcukup untuk mewakili alamatpenulis lainnya.
- alamatyang berbeda: pencantumanalamatharus disebutkan
semuanya.
• Untuk korespondensi dilengkapialamat lengkap instansi,dan
pos-el (e-mail), nomor telepon/faxinstansi maupun penulis.
ABSTRAK DAN KATA KUNCI (1):
(dwi Bahasa: jurnal terakreditasi)
Abstrak (1)
• Permasalahanpokok;
• Alasanapa penelitian/tinjauan,ulasan/review, dan kajian
dilakukan;
• Bagaimanapenelitian/tinjauan, ulasan/review, dan kajian
dilakukan,menggunakanmetode apa;
• Pernyataansingkat apa yang telah dilakukanatau apa hasil dan
prospeknya.
• Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis,pertanyaan, dan
dugaan;
• Abstrak ditulis menerus (1 paragraf,bukan paragraf-paragraf
dan bukan “subheading”;tanpa acuan
• Tanpa footnote/kutipanpustaka;
• Tanpa singkatan/akronim;
• PeriksakanBhs Inggrisnya ke ahli English
ABSTRAK DAN KATA KUNCI (2)

Abstrak (2)
• Bersifat mandiri(stand alone).
• Palingbanyak memuat 200 katadalam bahasa Inggris dan 250
katadalam bahasa Indonesia atau yang ditentukanoleh editor.

Kata kunci (1)


• Merupakankata/istilahyang paling
menentukan/mempengaruhi/palinginti dalam KTI;
• Mengandungpengertian suatu konsep;
• Mengandungcukup informasiuntuk indexing dan membantu
dalampenelusuran.
• Dapat berupa kata tunggaldan kata majemuk dan terdiriantara
3–5 kata.
• Lazimnya dimulai dari yang paling umum dan penting dalam isi
KTI.
ABSTRAK

A Asma Bronkiale merupakan penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia dan jumlahnya
meningkat setiap tahunnya. Penyakit Asma Bronkiale adalah penyakit yang bersifat reversible dan
dapat menyebabkan kematian. Masalah yang dirasakan adalah serangan sesak napas saat
B kekambuhan terjadi. Untuk mengatasi dan mencegah kekambuhan asma perlu mendapatkan
dukungan dari pihak keluarga. Desain penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Metode

S sampling yang digunakan adalah Consecutive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 15
responden yaitu keluarga penderita Asma Bronkiale yang mengantar berobat di Poli Penyakit Paru
Rumah sakit Muhammadiyah Lamongan, pada bulan Mei 2003. Data penelitian ini diambil dengan
T menggunakan kuesioner. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji Rank
Spearman Correlation dengan tingkat kemaknaan 0,05.Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial

R keluarga yang banyak diberikan oleh keluarga kepada penderita Asma Bronkiale adalah pada
kategori baik yaitu sebanyak 11 orang (73,3 %), kemudian kategori cukup sebanyak 4 orang (26,7 %)
dan tidak ada satupun responden yang memberikan dukungan sosial keluarga pada kategori kurang
A Frekuensi kekambuhan yang sering dialami oleh penderita Asma Bronkiale adalah frekuensi
kekambuhan rendah yaitu sebanyak 10 orang (66,7 %). Frekuensi kekambuhan sedang sebanyak 4

K
orang (26,6 %) dan frekuensi kekambuhan tinggi sebanyak 1 orang (6,7 %). Sedangkan dari hasil
pengujian statistik diperoleh hasil ada hubungan sosial keluarga dan frekuensi kekambuhan pasien
Asma Bronkiale dengan nilai koefisien korelasi sebesar - 0,568 dengan tingkat signifikansi 0,027 (P <
0,05). Melihat hasil penelitian ini maka perlu adanya dukungan sosial keluarga agar dapat
meminimalkan frekuensi kekambuhan yang dialami penderita Asma Bronkiale.

Kata Kunci : dukungan sosial keluarga, frekuensi kekambuhan.


ABSTRAK DAN KATA KUNCI (3)

Kata kunci (2)


• Abstrak dan kata kunci ditulis dalam bahasa
Inggris dan Indonesia dengan tujuan agar
hasil penelitian, tinjauan, ulasan, dan kajian
perlu disebarluaskan baik pada cakupan
nasional maupun internasional.
• Apabila KTI ditulis di luar bahasa Indonesia
dan Inggris, maka penulisan abstrak dan kata
kunci dalam bahasa Inggris harus tetap ada
PENDAHULUAN (1)

Latar belakang
• Menjelaskanfenomena antaralain: teknis/sosial/kulturalaktual
bermasalahyang penting untuk diteliti/ditinjau/diulas/dan
dikajiserta alasan ilmiah atau merepresentasikanteori yang
didukungacuan pustaka.
• Perlu ada review mengenai penelitian/tinjauan/ulasan/dan
kajian terkaityang pernah dilakukansendiri maupun orang lain
dan menjelaskan perbedaan dengan penelitian yang sedang
dijalankan.

Permasalahan atau Rumusan Masalah


• Semuabidang ilmu (dalampenelitian) fenomena yang ada wajib
dikaitkandengan konsep ilmu pengetahuan.
• Permasalahanyang terjadi diidentifikasikandengan pertanyaan-
pertanyaanpenelitian.
PENDAHULUAN (2)

Tujuan dan Manfaat penelitian,tinjauan, ulasan/review, dan


kajian
• Berisi atau menggambarkantujuan dan manfaatdari
penelitian/tinjauan,ulasan/review, dan kajian yang akan diperoleh
dan keterkaitannyadengan apa yang telah dilaporkan/diperoleh
sebelumnya.
• Tujuan disampaikansecara spesifik.

Hipotesis(bila ada dapat dicantumkan)


• Tidak semua penelitian mutlak harus memiliki hipotesis.
• Penggunaanhipotesis dalam suatu penelitian didasarkanpada
masalahatau tujuan penelitian.
• Hipotesisdan operasionalisasikonsep mutlak diperlukan khususnya
dalampenelitian kuantitatif.
Rancangan penelitian
Laboratoriumatau percobaan, dapat disampaikanjika dianggapperlu.
TINJAUAN PUSTAKA/TINJAUAN
TEORITIS/LANDASAN TEORI

• Teori-teori yang mendukung atau yang relevan


dengan kegiatan penelitian yang dilakukan.
• Penyajian scientific method atau landasan teori
memerlukan acuan pustaka yang kuat, tajam dan
mutakhir.
• Cara menyitir/mengutip pernyataan peneliti/penulis
harus mengikuti ketentuan yang berlaku, yaitu sistem
penomoran atau catatan perut (pengacuan
berkurung).
• Tinjauan pustaka dibuat dengan mengemukakan hasil
penelitian atau buku yang membahas subjek atau
pendekatan teoritis yang sama sudah dilakukan orang
lain atau penulis sendiri.
METODE (1)

• Didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu: rasional,


empiris, dan sistematis dengan sasaran hasil penelitian
dan yang mutakhir.
• Perlu acuan pustaka, apabila sudah pernah
dipublikasikan sebelumnya  mencerminkan seberapa
valid metode yang digunakan.
• Mengemukakan cara bagaimana peneliti menangani
penelitiannya, mulai dari dimensi “pendekatan”, cara data
dikumpulkan, dan cara menganalisis datanya.
• Harus jelas sehingga dapat diulang oleh pembaca (resep).
Metode yang mengacu pada orang lain tidak perlu ditulis
ulang, sebutkan sumbernya, kecuali kalau ada modifikasi
 perlu dijelaskan modifikasinya.
METODE (2)

• Metode mencakup uraian dan penjelasan sebagai


berikut:
– Penjelasan mengenai bahan dan peralatan serta
metode yang digunakan.
– Deskripsi/uraian mengenai prosedur yang
dilakukan, meliputi:
• Penentuan/penetapan parameter /variabel;
• Metode pengumpulan data (sampling method);
• Metode pengolahan dan analisis data.
– Cantumkan rumusan matematisnya sehingga
hasil numeriknya bisa dicek.
– Jelaskan cukup rinci sehingga metode ini dapat
diulangi (repeatability).
HASIL DAN PEMBAHASAN (1)

• Penampilan/pencantuman/tabulasi data hasil penelitian


yang dilaksanakan sesuai dengan metodologi;
• Analisis dan evaluasi terhadap data tersebut sesuai
dengan formula hasil kajian teoritis yang telah dilakukan;
• Diskusikan atau kupas hasil analisis dan evaluasi, terapkan
metode komparasi, gunakan persamaan, grafik, gambar dan
tabel agar lebih jelas;
• Berikan interpretasi terhadap hasil analisis dan bahasan
untuk memperoleh jawaban, nilai tambah, dan
kemanfaatan terkait dengen permasalahan dan tujuan
penelitian.
• Merupakan hasil analisis fenomena di wilayah
penelitian yang relevan dengan tema sentral kajian, hasil
yang diperoleh dapat berupa deskriptif naratif, angka-
angka, gambar/tabel, dan suatu alat.
HASIL DAN PEMBAHASAN (2)
• Penulisan runut diawalidari pemeriksaandata (verifikasi
dan/atauvalidasi), mengulasstruktur dan hubunganantar
kelompok  analisisnya  interpretasihasilberdasar teori dan
tidak bergeser dari alur yang telah ditetapkanoleh hipotesis.
• Hasil analisis berbentuk interpretasi(jika kualitatif);statistik
atautabulasi epsilon (jika kuantitatif).
• Hasil harus menjawab permasalahan dan tujuan penelitian.
Berisi tentangpenjelasan perbandinganhasil dengan hal lain
yang memiliki kaitanmaupun bagian dari suatu keragaman
masalahyang telah dipublikasikanoleh orang lain, atau hasil
dari penelitian sebelumnya jika merupakanrangkaiandari suatu
kegiatanpenelitian.
• Pembahasan ditulis dengan ringkasdan fokus kepada
interpretasidari hasil yang diperoleh, BUKAN pengulangan
dari bagian hasil.
HASIL DAN PEMBAHASAN (3)
• Acuan pustaka dimunculkanbila harus membandingkanhasil atau
pembahasandengan publikasi sebelumnya.
• Hindaripenyajian ilustrasiberwarna, kecuali jika warna mengandung
arti dan keteranganilustrasimemakaihuruf yang jelas terbaca serta
notasiyang lazim dan konsisten memakai notasi satuan.
• Ilustrasi : merupakanrangkumandari hasil aktivitas/kegiatan
penelitianyang dapatberupa tabel gambar, foto,dan sebagainya.
• Tabel dan gambar : harus memiliki judul dan diikuti detail
eksperimendalam “legend” yang harus dapatdimengerti tanpa harus
membaca manuskrip.
• Pemakaian citra : harus disebutkan tahun dan sumber produknya,
gambardari acuan harus disebutkan sumbernya.
• Garis pada grafik: harus jelas terlihat berbeda satu dengan yang lain
bila lebih dari satu kurva.
• Foto : teksturyang jelas, kontras dapatmenyajikan informasi
selengkapnya.(300 dpi)
K E S I M P U L A N (1)
• Merupakanbagian akhir suatu tulisan ilmiah  diperoleh dari
hasil analisis dan pembahasan atauhasil uji hipotesis tentang
fenomenayang diteliti  BUKAN tulisan ulang dari pembahasan,
BUKAN ringkasan.
• Disampaikansecara singkatdalam bentuk kalimat utuh atau
dalam bentuk penyampaian butir-butir kesimpulan secara
berurutan.
• Kesimpulan khusus berasal dari analisis, sedangkankesimpulan
umum adalah hasil generalisasiatau keterkaitandengan
fenomenaserupa di wilayah lain yang diacu dari publikasi
terdahulu.
• Harus menjawab pertanyaan dan permasalahanriset yang
diungkapkanpada pendahuluan.
• Pada produk peta  disampaikanpada keterangan(bila memang
ada pembahasansebelumnya).
K E S I M P U L A N (2)

• Segitiga konsistensi yang penting untuk


dipenuhi (masalah-tujuan-kesimpulan
harus konsisten), sebagai upaya check
dan recheck.
SARAN (opsional)
Dapat berisi rekomendasi akademik atau
tindak lanjut nyata atas kesimpulan yang
diperoleh.
DAFTAR PUSTAKA (1)
• Disusun berdasarkan aturan masing-masinglembaga
penerbit/publikasiilmiah  ada perbedaan istilah + cara,
namunarti sama, + mengacu standar international
• Alasanperbedaan cara penyusunan daftarpustaka oleh masing-
masing lembaga penerbit/publikasiilmiah : untuk
mempermudahpencantuman,efisiensi ruangantulisan dan
efisiensi & kemudahanpada penelusuran kembali melalui
berbagai cara.
• Yangdijadikan acuan (hanya yang diacu yang dimasukkanke
dalamdaftarpustaka)  acuan dari hasil komunikasi
langsung : tidak dimasukkandi daftaracuan.
• Kemutakhiran pustakaacuan dilihat dari tahun publikasi
pustakaacuan : paling lama dalam kurun lima tahun terakhir 
tergantungbidang.
DAFTAR PUSTAKA (2)
• Semakinbanyak daftarpustakayang diacu dari jurnal ilmiah
terakreditasi/terbaru/internasional  mutu tulisansemakin
bagus.
• Terlalu banyak mengutip dari tulisan sendiri: kurangbaik 
kecuali untuk bahan orasi ilmiah (minimal 30%).
• Semakinbanyak sumber acuan primer (dibandingkan
misalnya dengan textbook) semakin tinggi bobot dan mutu
suatutulisan.
• Persentase jumlah sumber acuan primer: berjumlah paling
sedikitsepuluh sumber acuan dalam tulisan.
• Formatpenulisan dengan indeks nama maupun angka/nomor
dapat diterimatergantung kelazimandan batasannya
disarankan:pemberian nomor indeks  berdampak pada
efisiensi ruangan(halaman)dan kemudahanpenelusuran tanpa
harus terpakupada urutan alfabetis.
DAFTAR PUSTAKA (3)
• Pada produk peta, bila ada acuannya  harus
dicantumkan pada lembar keterangan.
• Sistem penulisan Daftar Pustaka  disarankan
merujuk kepada sistem, diantaranya:
– Modern Language Association (MLA);
– American Psychological Association (APA);
– The Chicago Manual of Style (CMS).
- Sistem HARVAD
UCAPAN TERIMA KASIH (opsional)

• kepada siapa/organisasi/program yang


patut diberi ucapan terima kasih.

KOMPOSISI BAGIAN
Pembagian persentase per bagian harus rasional
dan proporsional (bila dimungkinkan).
TULISAN ILMIAH
• TULISAN ILMIAH
ISI: HASIL PENELITIAN, HASIL KAJIAN,
TINJAUAN ILMIAH
• CIRI: FORMAT BAKU, BERSIH ETIKA

@ea2012
PENULISAN
DALAM BENTUK BUKU
PENDAHULUAN (1)

• Karya Tulis Ilmiah (KTI) : tulisan hasil penelitian dan atau


pengembangan dan atau pemikiran yang disetujui oleh
referee/penelaah/ penyunting, disebarluaskan untuk
diketahui umum dan diterbitkan oleh suatu badan penerbit
 salah satunya: berupa buku (Peraturan Kepala LIPI No.
06/E/2009).
• Buku (arti sederhana): sebagai suatu bentuk format
penyimpanan kumpulan informasi, umumnya mengenai
satu topik tertentu dengan tingkat spesifikasinya yang
beragam, dalam bentuk tulisan dan atau campuran dengan
berbagai ragam bentuk ilustrasi yang bersifat tercetak
atau secara digital yang dapat dibaca atau dapat dicetak
ketika diperlukan.
PENDAHULUAN (2)

• Buku (pengembangan selanjutnya): ditujukan untuk


kepentingan dunia keilmiahan  disebut: buku
ilmiah (textbook), yaitu: suatu format penyimpanan
kumpulan informasi yang berasal dari berbagai
sumber informasi yang berkualitas ilmiah.
I S I (1)

Persyaratan administratif mencakup: buku yang


diterbitkan harus:
• Dikeluarkan oleh suatu badan usaha penerbitan
(publishing house)  di tingkat instansi/unit litbang
pemerintah atau badan usaha penerbitan swasta
nasional atau internasional + yang memiliki fungsi
sebagai usaha penerbitan (publishing house).
• Memiliki ISBN : untuk terbitan tunggal atau terbitan
revisi selanjutnya
• Melewati proses editorial, yang mencakup
pemeriksaan kebenaran keilmuan dan tatabahasa.
• Isi paling sedikit 49 halaman (UNESCO).
I S I (2)
Persyaratankandunganisi mencakup : buku memiliki unsur
minimalantara lain:
• Sampuldan Nama Penulis
• Karya Cipta
• Pengantardan atau Pernyataan Pembuka lainnya
• DaftarIsi
• Pendahuluan
• BatangTubuh Buku /Contents
• Ucapan Penghargaandan Penghargaan/Credits(Opsional)
• Indeks
• Glossary (Opsional)
• DaftarPustaka
• Bibliography(Opsional)
• Lampiran(Opsional)
PENJELASAN ISI (1)
Sampul & Nama Penulis
• Informasimengenai : judul lengkap, nama penulis, nama
editor/penelaah(bila diperlukan), afiliasilembaga asal penulis,
institusipenerbit, institusi pencetak, kota penerbitan, tahun
penerbitan.
• Penempatanhalamanjudul berfungsi pula sebagai sampul utama
buku tersebut yang dapat terbuat dari berbagai bentuk bahan,
denganberbagai variasi layout dan estetikahalamansampul.

Karya Cipta
• Mengandunginformasimengenai status kepemilikanbaik untuk
karya cipta penulisan maupun penerbitan buku.
• InternationalStandard Book Number (ISBN) serta bila ada call
number library/ InternationalStandardBibliographic Description
(ISBD) sesuai dengan sistem yang diadopsi oleh publishing house
yang bersangkutan.
PENJELASAN ISI (2)
Pengantar dan atau Pernyataan Pembuka lainnya
• Merupakanhalamanyang menyajikan: ungkapanbaik dari
penulis ataupunpihak ketigauntuk para pembaca, memuat
penghargaan,alasan atau harapandari terbitnya buku yang
bersangkutan.
• Dapat dilanjutkandengan halaman Foreword, yaitu ulasan
singkatdari seseorang (penulis atau pihak ketiga) mengenai
pandangankualitas/nilaidari isi buku tersebut. Penempatan
Foreword dapatjuga diletakkandi halamanbelakang.

Daftar Isi (1)


• Merupakandaftarorganisasikandungansebuah buku yang
dapat ditelusurihinggake bagian perletakannya(halaman).
PENJELASAN ISI (3)
Daftar Isi (2)
• Mencakupdaftarbagian bab atau turunanyadari isi buku dan
bila ada daftarpendukung lainnya seperti; daftartabel, gambar,
ilustrasi,dan lain sebagainya mulai dari hal sampulhingga
halamanpenutup buku.
Pendahuluan
• Mengandungungkapandari penulis yang menjelaskan apa yang
terkandungdalam buku tersebut dan latar belakang pendekatan
dari topik yang ditulis.
• Menjelaskanalur bagian buku (bab) yang terkandungserta
bagaimanapembaca menggunakannya.
Batang Tubuh Buku /Contents (1)
• Isi dari keseluruhan topik yang dibicarakan,yang diuraikan
secara runut dalam bentuk tulisan per bagian bab, sub bab serta
bagianbagian kecil bab lainnya yang disertai dengan berbagai
formatilustrasi pendukung.
PENJELASAN ISI (4)
Batang Tubuh Buku /Contents (2)
• Strukturdari setiap bab atau turunannya, mencerminkan
jumlah informasiyang disajikan oleh penulis, jumlah suatu
perbandinganyang dibuat baik diantaraatau didalam setiap
bab atau turunannya dan tingkatkepentinganpengungkapan
dari setiap topikdidalam strukturbab badan isi buku.
• Menunjukkanketerurutanisi tulisan + hubungan antarbab atau
turunannya.
• Penggunaanbahasa : bahasa teknis ilmiah dengan
ketertelusuransumber isi yang merupakansuatu kompilasi
informasidari sumber sumber ilmiah asli yang dapat dengan
mudahditelusurisumber aslinya.
• Formatpenulisan isi buku : berupa suatu karya tulis yang
langsung dituliskansumber sitasinya atau dirangkum
terakhirdi bagian DaftarPustaka.

LIPI
PENJELASAN ISI (5)
Ucapan Penghargaan/Credits (Opsional)
• Mengungkapkanisi hati penghargaanpenulis terhadapberbagai
pihakindividu, lembaga, nara sumber atau lainnya  yang
dianggapberkontribusi positif selama proses penulisan dan
penerbitan buku.
• Memuat daftarnara sumber sebagai pemegang hak cipta atas
berbagai macam bentuk formatilustrasi (foto,grafik, tabel, dll)
yang dipergunakandi dalam buku di luar dari bagian yang telah
tersitasidalam daftarDaftarPustaka.

Indeks
• Sederatansusunan kata/kata-kata/peristilahanyang terkandung
dalambuku yang menjadi katapenting bagi pembaca.
• Tersusun secara alfabetisdan dibarengi dengan penempatan
keteranganpada halamandi mana kata-kata/peristilahan
tersebut terdapatdi dalam buku.
PENJELASAN ISI (6)
Glossary (Opsional)
• Kumpulankamus singkatatas singkatan/kata-kata/peristilahan
teknistertentuyang perlu lebih diperjelas lagi
maksud/pengertiannya.
• Ditulis secara alfabetis.

Daftar Pustaka
• Kandunganinformasiyang ada dalam suatu buku ilmiah
merupakankompilasisitasi dari berbagai sumber yang lebih
dahuluterbit. Sehinggainformasiyang dihadirkanbukan selalu
buah pikiran pikiran penulis.
• Sumber asli hasil sitasi harus dicantumkanseluruhnya dengan
lengkap dalam DaftarPustaka.
PENJELASAN ISI (7)

Bibliography(Opsional)
• Merupakansumber sumber informasidiluar formathasil karya
tulis yang sudah dicantumkandalam DaftarPustaka.
• Merupakansumber informasilain dari mana penulis
mempelajaridan mendapatkanidea untuk penulisannyadi
dalambuku.

Lampiran (Opsional)
• Informasitambahandiluar dari apa yang telah tercantumdi
dalamisi/badan buku.
• Tambahaninformasi,dengan segala bentuk formattampilannya,
yang lebih memperjelas apa yang telah disitir dalam isi buku.

Anda mungkin juga menyukai