JOIN MEETING

RS BHAYANGKARA
29 SEPTEMBER 2018

BEDAH : ANESTESI :
1. Andi Suryanti Kusuma 1. Ulul Azmi Rumalutur
2. Nur Aini Pido 2. Rahmawati
3. Khaerul Musaid 3. Irmayanti
4. Nuri permatasari 4. Akhiruddin Saleh
5. Ika pertiwi 5. Nurul paramita Rusdi
6. Nita Yulyana Puri
 CASE

Ganglion Genus Dextra

 CASE 1

Nama : Ny . Hj. J No. RM :296049

Umur : 60 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan

Keluhan Utama : Benjolan pada lutut kaki kanan

Anamnesis Terpimpin :
Pasien mengeluhkan adanya benjolan di samping lutut kanan sejak 6 bulan
terakhir, awalnya benjolan berukuran kecil seperti biji jagung, namun benjolan
semakin lama semakin membesar seperti buah anggur, nyeri (-), demam (-),
riwayat trauma (-), Riwayat keluarga yang mempunyai penyakit yang sama (-).
Riwayat DM (+)

Pemeriksaan :fisis. Lab. EKG

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Sakit ringan/ Gizi lebih/ Compos mentis
Berat Badan : 80 kg
Tinggi Badan : 157 cm
IMT :26, 12 (Obes I)

STATUS VITALIS
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 84 kali/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,6 C
STATUS LOKALIS

STATUS LOKALIS (Regio Genus Dextra)

Inspeksi :
Tampak benjolan sebesar buah anggur dengan
ukuran kira 3 cm x 2 cm pada regio genus dextra
Massa (+), Eritem (-), Bekas luka operasi (-)
Palpasi :
Konsistensi kistik (+)
Nyeri tekan (-), Mobile (+)
 Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
•WBC : 5,84 103/ul
•RBC : 4,25 106/ul
•HCT : 37,8 %
•HB : 13,2 g/dl
•PLT : 148 103/ul

•GDS : 256 mg/dl

•CT : 9’34’’
•BT : 4’00’’
Foto klinis
FOTO INTRAOPERATIF
FOTO POST OPERATIF
Diagnosis : Ganglion genu dextra

Operatif : Eksisi

Post-op : IVFD RL
anbacim 1 gr/12j/iv
Ketorolac 30 mg/8 jam/iv
Ranitidin 50 mg/8 jam/iv
Ganti verban, rawat luka.
Anestesi
 ANESTESI

Nama : Ny. Hj.J

Umur : 60 thn Jenis Kelamin : Perempuan

Anamnesis :
Benjolan pada lutut kaki kanan dialami sejak 6 bulan terakhir
Pasien tidak batuk , tidak sesak
Riwayat alergi makanan tidak ada, alergi obat tidak ada
Riwayat Asma tidak ada
Riwayat HT tidak ada dan DM ada
 Subjektif Plan
– Rencana anestesi GA-
Ganglion genu dextra TIVA
Objektif – Leher : – Premedikasi :
Pmbesaran KGB
– BP : 140/90 - Alprazolam 0,5 mg
(-), thyroid (-). tab/oral
mmHg
– Thorax : BP : - Ranitidin 150 mg
– HR :84x/m tab/oral
vesikuler, BT :
– RR : 20 x/m Rh -/-, Wh -/- – IVFD RL 20 tpm

– Temp. : 36,6°C – Puasa 8 jam sebelum

– Jantung : BJ I/II operasi
– VAS : 0/10 Reguler
– Antibiotik profilaksis1
– Abdomen : jam pre op
– Kepala :
Konjungtiva peristaltik (+) – Premedikasi 30 menit
kesan Normal pre op
anemis (-/-),
Sklera ikterus (-/- – - Ondansentron 4
Ekstremitas : mg/iv
), terdapat
- Ranitidin 50mg/iv
benjolan pada
- Dexamethason 10
lutut mg/iv
Assesment - Ketorolac 30 mg/iv
• Kategori ASA
PS 2
Intraoperative Post-Anesthesia Care
Anesthesia Unit (PACU) Plan :
Subjektif : - Subjektif : - ‒ O2 via nasal kanul 4
Objektif : Objektif : lpm
• BP : 90/56 mmHg GCS : under sedasi ‒ IVFD RL 20
• HR : 98/m BP : 100/64 mmHg tetes/menit
• RR : 24 x/m HR : 112 x/I ‒ Head up 15-30°
• Temp : 36,7 ◦c RR : 20 x/I ‒ Boleh makan lunak
Temp : 36,7◦c dan minum jika sadar
baik
Assesment : VAS : -
‒ Post op. pain
Kategori ASA PS 2 management
 Telah dilakukan Assesment : Ketorolac 30mg/8jam
General Anastesi Total Post Eksisi
Intravena Anastesi Terapi lain sesuai TS
Ganglion genu dextra Bedah
 Maintenance cairan dengan General Anastesi
intraoperative TIVA
- RL = 32 tetes/menit
 CASE

Multiple Tofus Regio Pedis Bilateral

CASE 2

Nama : Tn . P No. RM : 038835

Umur : 49 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki

Keluhan Utama : Benjolan pada kaki kiri dan kanan

Anamnesis Terpimpin : Pasien mengeluhkan ada benjolan pada kaki kiri dan
kanannya kurang lebih dirasakan sejak 5 tahun yang lalu. Awal mulanya
benjolan hanya berada di jari kaki pasien lalu benjolannya menjalar sampai ke
daerah betis dari pasien. Pasien mempunyai riwayat kadar asam urat tinggi.
Pasien menyangkal keluarga mempunyai keluhan yang sama.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Sakit sedang/ Gizi cukup / Compos mentis
Berat Badan : 43 kg
Tinggi Badan : 167 cm

STATUS VITALIS
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Pernapasan : 19 kali/menit
Suhu : 36,7 C
STATUS LOKALIS

REGIO PEDIS
• Inspeksi :

Tampak benjolan di daerah betis dan punggung kaki

• Palpasi :
Konsistensi benjolan padat,immobile, ukuran 2 cm dan
1 cm. Nyeri tekan (-).
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Darah Rutin Asam Urat

WBC: 8,27* 103/ul  Asam Urat : 8,3 mg/dl

RBC : 4,81* 106/ul Koagulasi

CT : 6’15”
HB : 12,4 g/dl BT : 4’42”
PLT : 415* 103/ul
FOTO KLINIS
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DIAGNOSIS & TERAPI

Diagnosis : Mutiple tofus pedis bilateral

Management : Eksisi luas
Instruksi post op :
• IVFD RL 28 TPM
• Cefixime 1 tab/12 jam/oral
• Asam Mefenamat 1 tab/8 jam/oral
Anestesi
 ANESTESI

Nama : Tn.P
Umur : 49 thn Jenis Kelamin : laki – laki

Anamnesis :
Benjolan pada lutut kaki kanan dan kiri dialami sejak 5 tahun
terakhir
Pasien tidak batuk , tidak sesak
Riwayat alergi makanan tidak ada, alergi obat tidak ada
Riwayat Asma tidak ada
Riwayat HT tidak ada dan DM ada
 Subjektif Plan
Multiple tofus region pedis – Rencana anestesi GA-
bilateral TIVA
Objektif – Leher : – Premedikasi :
Pmbesaran KGB
– BP : 120/80 - Alprazolam 0,5 mg
(-), thyroid (-). tab/oral
mmHg
– Thorax : BP : - Ranitidin 150 mg
– HR :80x/m tab/oral
vesikuler, BT :
– RR : 20 x/m Rh -/-, Wh -/- – IVFD RL 20 tpm

– Temp. : 36,6°C – Puasa 8 jam sebelum

– Jantung : BJ I/II operasi
– VAS : 0/10 Reguler
– Antibiotik profilaksis1
– Abdomen : jam pre op
– Kepala :
Konjungtiva peristaltik (+) – Premedikasi 30 menit
kesan Normal pre op
anemis (-/-),
Sklera ikterus (-/- – - Ondansentron 4
Ekstremitas : mg/iv
), terdapat
- Ranitidin 50mg/iv
benjolan pada
- Dexamethason 10
kaki kira dan mg/iv
kanan
- Ketorolac 30 mg/iv
Assesment
• Kategori ASA
PS 2
Intraoperative Post-Anesthesia Care Plan :
Anesthesia Unit (PACU) ‒ O2 via nasal kanul 4
Subjektif : - Subjektif : - lpm
Objektif : Objektif : ‒ IVFD RL 20
• BP : 90/56 mmHg GCS : under sedasi tetes/menit
• HR : 98/m BP : 100/64 mmHg ‒ Head up 15-30°
• RR : 24 x/m HR : 112 x/I ‒ Boleh makan lunak
• Temp : 36,7 ◦c RR : 20 x/I dan minum jika sadar
baik
Temp : 36,7◦c
‒ Post op. pain
Assesment : VAS : - management
Kategori ASA PS 2 Ketorolac 30mg/8jam
 Telah dilakukan Assesment : Terapi lain sesuai TS
General Anastesi Total Post Eksisi Tofus dengan Bedah
Intravena Anastesi General Anastesi TIVA
 Maintenance cairan
intraoperative
- RL = 32 tetes/menit
TERIMA KASIH