By.
Ns.Mulia Hakam,Sp.Kep.MB
HERNIA
PENDAHULUAN
Anatomi Dinding Perut
Dinding perut mengandung struktur muskulo-
aponeurosis yang komplek
Lapisan-lapisan dinding perut :
Kulit yg tdd : kutis dan subkutis, Lemak subkutan,
dan Fasia superfisial (fasia scarpa)
Otot dinding perut : m.obliq.abd.ekst.,
1 kulit
2 muskulo aponeuresis
3 peritonium parietale
4 rongga perut
5 cincin hernia
6 kantong hernia
Klasifikasi hernia
berdasarkan terjadinya :
hernia bawaan/kongenital
hernia dapatan/akuisita/acuired
menurut sifatnya :
hernia reponibel
hernia ireponibel
menurut jepitan pada isi hernia :
hernia inkarserata
hernia strangulata
hernia eksterna
menurut lokasinya
hernia Inguinal
hernia Femoralis
hernia Diefragmatika
hernia Umbilikalis
hernia Epigastrika
hernia Lumbal
Tanda dan Gejala
Hernia Reponible tanda dan gejalanya:
Pasien merasa tidak enak di tempat penonjolan
Ada penonjolan di salah satu lokasi abdomen
misalnya inguinal, femoralis dan lain-lain.
Benjolan timbul saat mengejan BAB, mengangkat
beban berat ataupun saat aktivitas berat dan hilang
pada waktu istirahat baring.
Kadang-kadang perut kembung.
Apabila terjadi perlengketan pada kantung hernia
dan isi hernia maka tidak dapat dimasukkan lagi
(ireponibel).
Tanda dan Gejala
Hernia inkarserata, tanda dan gejalanya :
Adanya gambaran obstruksi usus dimana
pasien mengalami obstipasi, muntah, tidak
flatus, perut kembung dan dehidrasi. Terjadi
gangguan keseimbangan cairan, elektrolit
dan asam basa.
Bila terjadi strangulasi. Pasien mengalami nyeri
hebat di daerah hernia, dimana nyeri menetap
karena rangsangan peritoneum. Pada pemeriksaan
local ditemukan benjolan yang tidak dapat
dimasukkan lagi diserta nyeri tekan dan
tergantung keadaan isi hernia.
Dapat dijumpai tanda peritonitis atau terjadi abses
local, keadaan ini merupakan keadaan gawat
darurat dan memerlukan pertolongan segera.
Data Penunjang
Radiologi: foto abdomen dengan kontras
barium, flouroskopi.
Lab darah : Hematology rutin, BUN,
kreatinin dan elektrolit darah.
ECG (Rencana Op)
Pengkajian
Keluhan Utama: Adanya benjolan di lipatan
paha atau nyeri hebat di sekitar abdomen
RPS : Adanya benjolan setelah aktifitas,
peningkatan tekanan intra abdomen (Batuk,
mengejan atau bersin)
RPD : sbg pertimbangansarana Pre Op
Kemungkinan masalah
keperawatan
Cemas
Nyeri
Intoleransi aktivitas
Resiko tinggi infeksi
Kurang pengetahuan