Anda di halaman 1dari 17

DETERMINAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR

LENGKAP PADA BAYI USIA 1-2 TAHUN DI DESA


PEJATEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KRAMATWATU TAHUN 2018
CLOSING
BAB VI

BAB II
BAB III

BAB I

NISA ANGGRAENI
1017032072
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) 2014, angka
kematian balita akibat penyakit infeksi yang seharusnya dapat
dicegah dengan imunisasi masih terbilang tinggi. Diperkirakan 2-
3 juta kematian per tahun secara global berhasil dicegah dari

Latar belakang
BAB I
BAB VI
BAB III
BAB II

penyakit difteri, campak, pertusis, pneumonia, polio, rotavirus


diare, rubella, dan tetanus melalui imunisasi.
Namun, masih ada sekitar 22 juta bayi di dunia yang belum
mendapat imunisasi lengkap dan sebesar 9,5 juta ada di Asia
Tenggara termasuk anak-anak di Indonesia.
Menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 terdapat 32%
bayi di Indonesia yang tidak mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap
dan 8,7% bayi yang tidak melakukan imunisasi, sedangkan berdasarkan
Provinsi, Banten terdapat diurutan ke 16 dengan hasil presentase HB-0
(76,9%), BCG (83,6%), DPT-HB-3 (63,3%), Polio (64,0%), dan Campak
(66,7%). Ada pula cakupan imunisasi dasar lengkap yang sudah

Latar belakang
BAB I
BAB VI
BAB III
BAB II

didapatkan berumur 12-13 bulan sebesar 45,8% bayi yang tidak


mendapatkan imunisasi dasar lengkap terdapat 43,9% dan bayi yang
tidak melakukan imunisasi sebesar 10,4% (Riskesdas, 2013).

Berdasarkan data dari Puskesmas Kramatwatu tahun 2017 didapatkan


hasil dari 15 desa terdapat 1 desa yang cakupan imunisasi dasar
lengkapnya paling rendah yaitu 79% di Desa Pejaten.
RUMUSAN MASALAH

Cakupan imunisasi di Desa Pejaten wilayah kerja Puskesmas


Kramatwatu masih rendah karena belum mencapai target

LATAR BELAKANG
BAB VI
BAB III

UCI prosentase minimal 80% bayi yang mendapat Imunisasi


BAB II

RUMUSAN
MASALAH
BAB I

Dasar Lengkap (IDL) di suatu desa atau kelurahan. Selain


itu, cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Desa Pejaten belum
mencapai target nasional yaitu 92%.
TUJUAN PENELITIAN

LATAR BELAKANG
BAB VI
BAB III

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

PENELITIAN
BAB II
BAB I

TUJUAN
determinan kelengkapan imunisasi dasar lengkap
pada bayi usia 1-2 tahun di Desa Pejaten wilayah
kerja Puskesmas Kramatwatu Tahun 2018
Definisi Imunisasi

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan


kekebalan seseorang secara aktif maupun pasif terhadap
BAB VI
BAB III

suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan


BAB II

TINJAUAN
PUSTAKA
penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut
(Permenkes RI, 2017).
Macam-macam
imunisasi

Aktif dan Pasif


BAB VI
BAB III
BAB II

TINJAUAN
PUSTAKA
Jenis imunisasi dasar
Hepatitis B, BCG, DPT, Polio,
Campak
Faktor Kelengkapan
Imunisasi

• Pengetahuan : hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang


terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, dan
telinga).

KERANGKA TEORI

TUJUAN PENELITIAN
BAB VI
BAB III

• Sikap : Sikap adalah besarnya perasaan positif terhadap suatu objek


BAB II

(favorable) atua negative (unfavorable) terhadap suatu objek sikap


tersebut (Nursalam, 2013).
• Pendidikan : Pendidikan seseorang akan dapat meningkatkan
kematangan intelektual sehingga dapat membuat keputusan dalam
bertindak (Nursalam, 2013).
• Pekerjaan : Pekerjaan adalah kegiatan yang harus dilakukan terutama
untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga.
Faktor Kelengkapan
Imunisasi

• Dukungan Keluarga : Dukungan keluarga merupakan sikap, tindakan


dan penerimaan keluarga terhadap penderita sakit. Salah satunya
peran dan fungsi keluarga ialah memberikan fungsi afektif untuk

KERANGKA TEORI

TUJUAN PENELITIAN
pemenuhan kebutuhan psikososial anggota keluarganya dalam
BAB VI
BAB III
BAB II

memberikan kasih sayang.


• Dukungan tenaga kesehatan : Tenaga kesehatan juga memiliki peranan
penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang
maksimal kepada masyarakat agar masyarakat mampu meningkatkan
kesadaran, kemauan,dan kemampuan hidup sehat sehingga mampu
mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
KERANGKA KONSEP

Pengetahuan

Sikap

KERANGKA
KONSEP
BAB VI
BAB III

Kelengkapan
Pendidikan
Imunisasi

Status Pekerjaan

Dukungan
Keluarga

Dukungan
Petugas
Kesehatan
BAB VI
BAB III
DEFINISI
OPERSIONAL

DEFINIFI
OPERASIONAL
KERANGKA KONSEP
BAB VI
BAB III
DEFINISI
OPERSIONAL

DEFINIFI
OPERASIONAL
KERANGKA KONSEP
METODELOGI
PENELITIAN

METODELOGI
PENELITIAN
BAB VI

DESKRIPTIF CROSS SECTIONAL


KORELASIONAL
DEFINISI
LOKASI DAN WAKTU
OPERSIONAL
PENELITIAN

OPERASIONAL
BAB VI

LOKASI &
DEFINIFI

WAKTU
LOKASI WAKTU SAMPLE
DESA PEJATEN WILAYAH PENELITIAN 111 RESPONDEN
KERJA PUSKESMAS DESEMBER 2018
KRAMATWATU
PENGUMPULAN
DATA

TEKNIK ANALISA

LOKASI WAKTU
BAB VI

UJI VALIDITAS UJI RELIABILITAS


Bila r hitung > r tabel valid. Bila α > 0,6 maka reliabel.
Bila r hitung ≤ r tabel tidak valid Bila α ≤ 0,6 maka tidak reliabel.
PENGOLAHAN DATA
& ANALISA DATA

01 02 03

TEKNIK ANALISA

LOKASI WAKTU
BAB VI

PENGOLAHAN ANALISA ANALISA BIVARIAT


DATA UNIVARIAT
Editing, Coding,
Scoring,, Processing,
Cleaning
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai