Anda di halaman 1dari 34

1

CONSCIOUSNESS:
SLEEP, DREAMS, HYPNOSIS
AND DRUGS
Learning Objective
2

 Apakah kesadaran itu?


 Bagaimana proses tidur terjadi?
 Mengapa manusia harus tidur?
 Mengapa seseorang bermimpi dan apa mimpi
mereka?
 Apakah hipnosis itu?
 Apakah zat psikoaktif itu?
 Jelaskan jenis-jenis zat psikoaktif!
Kesadaran (Consciousness)
3

 Suatu keadaan dimana kita sadar akan peristiwa


eksternal dan sensasi internal, termasuk menyadari
akan diri sendiri dan pemikiran-pemikiran ttg hal-
hal yg dialami
 Kesadaran seseorang terhadap segala sesuatu
yang terjadi di sekitarnya dan di dalam dirinya
(pikiran, perasaan dan sensasi) pada waktu
tertentu.
 Kesadaran tidak selalu berada dalam konstan,
selalu berubah dari waktu ke waktu
Tingkat kesadaran
4

Tingkatan Keterangan
Kondisi dimana pikiran, perasaan dan sensasi
Higher level dapat dirasakan dengan jelas, terorganisir dan
consciousness waspada (konsentrasi tingkat tinggi).

Pengolahan informasi secara otomatis, hanya


Lower level of
butuh sedikit perhatian.
consciousness

Kondisi dimana terjadi perubahan pada kualitas


proses mental/ pola aktivitas mental, seperti:
Altered state of
pengaruh obat-obatan, melamun, dihipnotis dan
consciousness
tidur.
Tingkat kesadaran
5

Subconscious Tiba-tiba dapat ilham, bermimpi saat tidur


awareness (saat tidur sebenarnya individu masih sadar
akan stimulus eksternal)

No awareness Saat jatuh pingsan, dibius, koma.


6 TIDUR
Bagaimana “tidur” terjadi?
7

 Circadian Rhythms: proses tidur-terjaga diatur oleh


hypothalamus
 Suprachiasmatic Nucleus (SCN): jam internal yang
mengatur pola tidur, sensitif thd cahaya.
 Terhubung dengan retina mata.
 Serotonin mengatur pola tidur: kadar serotonin
meningkat  menimbulkan kantuk.
 Temperatur tubuh: semakin tinggi suhu tubuh maka
semakin waspada.
Terjadinya tidur,……
8

 Selain adanya Circadian Rhythms, siklus tidur juga


dipengaruhi oleh keadaan lingkungan (gelap
terang).
 Perlu adanya sinkronisasi antara “Jam Biologis”
dengan kondisi lingkungan.
 Proses sinrkonisasi ini membutuhkan waktu.
 Contohnya: Jet Lag.
 Adanya perbedaan kebiasaan tidur dan waktu setempat,
tubuh memerlukan waktu untuk menyesuaikan “Jam Biologis”
dan waktu setempat.
Manfaat tidur
9

 Membantu penyimpanan dan pemeliharaan ingatan


jangka panjang, membantu proses berpikir dengan
baik.

 The adaptive theory of sleep: cara untuk bertahan


hidup.

 The restorative theory of sleep: tidur penting untuk


kesehatan fisik, melengkapi/memenuhi zat kimia yang
diperlukan tubuh dan memperbaiki sel yang rusak.
Efek kurang tidur yg kronis
10

 Sulit konsentrasi, menurunkan kemampuan


menyelesaikan tugas sederhana sehari-hari.

 Penelitian oleh Randy Gardner 11 hari tidak tidur:


 Mengalamihalusinasi
 Gangguan bicara dan gerakan
Tahapan tidur
11

Gelombang otak:
 Gelombang beta: saat paling jaga

 Gelombang alpha: saat tubuh berada dalam


keadaan mengantuk
 Gelombang theta: menandakan tahap awal dari
proses tidur
 Gelombang delta: tidur pulas, sulit dibangunkan. Jika

dibangunkan, individu akan bingung dan mengalami


disorientasi.
12
Tahapan tidur
13
14
REM Sleep
15

 REM Sleep (Rapid Eye Movement), yakni peristiwa


munculnya gelombang Beta ketika manusia sedang
tidur.
 Pada saat REM, otak menjadi aktif terkait dengan
proses pengolahan informasi. Namun, semua sistem
anggota gerak tubuh “terkunci” sehingga
menghindarkan kita dari perilaku “tak terkontrol”
selama tidur.
 Jika mimpi ditampilkan dalam bentuk perilaku
(namun kita tidak sadar → gangguan tidur.
REM Sleep vs Non-REM Sleep
16

 Pada saat tidur gelombang Delta, tidak terdapat


gelombang Beta (tak ada mimpi). Saatnya otak
melakukan recovery.
 Saat REM Sleep, tiba-tiba muncul gelombang Beta
pada otak, dan terjadi proses mimpi.
Gangguan tidur
17

 Insomnia
 Sleepwalking dan sleeptalking
 Nightmares (mimpi buruk: terjadi saat REM) dan
Night terrors (takut berlebihan saat tidur non-REM)
Gangguan Tidur (2)
18

 Narcolepsy: dorongan tidur yg sangat kuat,


sehingga tidak dapat dikendalikan.
 Contoh:
 Lagi naik motor, tertidur tiba-tiba tanpa bisa dikontrol
(Beda dengan mengantuk saat berkendara).
 Bagaimana dengan mahasiswa yang tertidur di kelas
dengan sambil duduk?
 Bagaimana dengan dosen yang tertidur saat mengajar,
lalu terjatuh ke lantai?
Gangguan tidur (3)
19

 Sleep apnea: berhenti bernafas saat tidur, sering


terbangun di malam hari, mengantuk di siang hari
 Otak berhenti mengirimkan sinyal “bernafas” ke otot
diafragma dan otot pernafasan lain.
 Akibatnya menurunkan kadar Oksigen secara dramatis,
penderita terbangung tiba-tiba untuk bernafas.
 Restless leg syndrome: sensasi kurang
menyenangkan pd kaki menyebabkan, kram.
20 MIMPI
MIMPI
21

 Sebagai pemenuhan harapan (Freud)


 Usaha tdk sadar utk memenuhi kebutuhan (seks dan
agresi)
 Mimpi: manifest content (arti sebernarnya) dan
latent content (makna dibalik mimpi).
 Mimpi sbg pengolahan kognitif alam bawah sadar,
mimpi meliputi pengolahan informasi, memory dan
pemecahan masalah.
Mimpi: The Activation Synthesis Hypothesis
22

 Mimpi merupakan bentuk lain dari proses berpikir


manusia yang terjadi ketika tidur.
 Mimpi ini terasa tidak nyata karena berasal dari
ingatan dan pengalaman masa lalu.
 Informasi selama kita bangun, mempengaruhi
pembentukan mimpi.
 Sinyal yang ada di cortex bersifat random dan
tidak diinterpretasi oleh lobus frontal.
23 HIPNOSIS
Hipnosis
24

 Suatu keadaan setengah sadar (altered states of consciousness)


dimana individu mudah menerima sugesti.

Hypnosis can Hypnosis cannot


Menyebabkan amnesia Memberikan kekuatan super
mengenai apa yg terjadi kepada manusia.
selama dihipnotis.
Mengurangi sakit dg Meningkatkan daya ingat
mengalihkan perhatian dari
sumber sakit.
Mempengaruhi sensasi- Menyebabkan regresi,
persepsi alat indra. kembali ke masa kanak-
kanak.
Teori Hipnosis
25

 Hypnosis as dissociation: the hidden observer


 Hipnosis hanya bekerja pada bagian tertentu pada
otak, sedangkan bagian lainnya tetap sadar dengan
apa yang sedang terjadi.

 Hypnosis as social role-playing: the social-cognitive


explanation
 Seorang yang dihipnotis tidak berada pada “altered
state” namun semata-mata mereka memainkan peran
yang diharapkan pada situasi tertentu.
26 ZAT PSIKOAKTIF
Zat psikoaktif
27

 Zat psikoaktif: bahan kimia yg memodifikasi fungsi


berfikir, ingatan, emosional atau tingkah laku.
 Bekerja mempengaruhi neurotransmitter
Pengaruh zat psikoaktif:
 Physical dependence

 Drug tolerance
 Withdrawal

 Psychological dependence
Jenis-jenis Zat Psikoaktif
28

Stimulant Sedative

Narcotics Hallucinogen
Stimulants: Up, Up and Away
29

 Amphetamines (buatan)
 Tidak memberikan extra energi, tp mendorong seseorang utk
menggunakan semua energinya.
 Menurunkan nafsu makan
 Amphetamine psychosis  delusional dan paranoid
 Digunakan utk obat narcolepsy, diet pills

 Cocaine (alami: Coca)


 Menimbulkan euphoria, menurunkan nafsu makan dan mengurangi nyeri.
 Anak yang lahir dr ibu pengguna cocaine: LD, Hyperactive, masalah
perkembangan bahasa.
 Ketergantungan: mood swing, lelah berlebihan, cemas, paranoid, tidak
bisa merasa senang.
Stimulants: Up, Up and Away
30

 Nicotine (alami: tembakau)


 Dampak: meningkatkan kerja jantung, menimbulkan efek rileks
dan mengurangi stres.
 Banyak dikonsumsi krn dianggap legal.
 Addictive power  more powerful than heroin and alcohol.
 Utk berhenti: delayed smoking method, medication (nicotine-
containing gums)

 Caffeine (alami: kopi, teh, soda, coklat)


 Menjaga kewaspadaan, mengurangi nyeri.
 Digunakan juga untuk bahan obat-obatan.
Sedatif: Barbiturates dan Alkohol
31

 Merupakan obat-obatan yg menimbulkan rasa kantuk,


menurunkan aktivasi sistem saraf pusat dan aktivitas tingkah
laku
 Efek: menurunkan kecemasan dan stres
 Dampak alkohol: kurang peka dengan kontrol sosial,
kemampuan motorik, waktu reaksi dan kemampuan bicara.
 Penyalahgunaan: dosis berlebih dan interaksi dg alkohol
Narcotics: I Feel Your Pain
32

OPIUM MORPHINE HEROIN


Terbuat dari Terbuat dari Memiliki dampak
tumbuhan opium tumbuhan yang paling
opium+amonia hebat.

Mengurangi sakit Masih digunakan


dan menimbulkan di bidang Digunakan di
euphoria kedokteran dg dunia kedokteran
kontrol.
Mengapa seseorang ketergantungan morphine dan heroin?
Memacu endorphine yg dapat mengurangi rasa sakit, ketika berhenti
merasakan nyeri yang lebih parah
Hallucinogen
33

Bekerja dengan menstimulasi otak, menyebabkan kesalahan


dalam mempersepsi sensasi yang diterima.
 Hallucinogen buatan:
 LSD  meningkatkan kesadaran akan lingkungan sekitar (warna
semakin intens, suara semakin jelas)
 PCP  bisa jadi halusinogen, stimulan, depresan, analgesik
tergantung dosis.
 Ecstasy  menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan suhu tubuh.
 Hallucinogen alami:
 Mescaline (kaktus)
 Psilocybin (jamur)
 Marijuana
Faktor yg mempengaruhi efek obat
34

Usia, mood, motivasi, kepribadian, pengalaman dgn obat


sebelumnya, berat badan dan fisiologi

Pengalaman subyektif: bgmna seseorang mengharapkan efek


obat tersebut pd dirinya sangat mempengaruhi efek obat tsb
sebenarnya

Toleransi tubuh (body’s tolerance): penurunan responsivitas tubuh


secara progresif thd suatu obat sbg akibat penggunaan yg
terus menerus

Anda mungkin juga menyukai