Anda di halaman 1dari 26

ORGANISASI PERKANTORAN

Penyaji 1 :
WIDYA RAHMANIA N.

DAFTAR PUSTAKA
Setiani,Ani dan Firman
Sanjaya.2014.Manajemen
Perkantoran.Bandung
Sekumpulan
Menggunakan
aktivitas yang Mencapai
fasilitas-
dilakukan Tujuan
fasilitas
manusia
Susunan, status,
Kekuasaan dan
kedudukan dan Luas dan macam Pembagian Prosedur dan
tanggung jawab
hubungan pejabat pekerjaan yang pekerjaan yang mekanisme kerja
masing-masing
satu dengan yang harus dilakukan. seimbang yang efisien
penjabat
lainnya
Setiap organisasi perkantoran
pasti mencakup SDM yang
terlibat dalam interaksi sosial

Interaksi dalam sistem sosial


Interaksi sosial yang terjadi tersusun dalam sebuah struktur
yang menjamin sebuah perintah
dapat membantu pencapaian dan laporan baik yang
tujuan bersama berhubungan dengan arus
pekerjaan maupun arus informasi

Setiap orang dalam Mempunyai hubungan


organisasi perkantoran timbal balik baik dalam
mempunyai tujuan organisasi intern maupun
individual ekstern
Masih ingatkah definisi kantor ?

DEFINISI ORGANISASI PERKANTORAN

Organisasi perkantoran adalah suatu


rangka dasar yang menjadi tempat orang-
orang melangsungkan kegiatannya untuk
menerima, menyimpan, mengolah dan
menyajikan informasi dan merawat aktiva.
Penyaji 2 :
MEGA INDAH PRATIWI 145020034

• UNSUR ORGANISASI
PERKANTORAN
• PRINSIP ORGANISASI
PERKANTORAN
• BENTUK-BENTUK ORGANISASI
(LINI)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA


Yazri.2009.Aplikasi Managemen Anugerahdino. 2014.bentuk-bentuk
Perkantoran. From organisasi kantor . From
http://yazri46.blogspot.co.id/2009/03/apli http://anugerahdino.blogspot.co.id/2014/
kasi-managemen-perkantoran-e.html 09/bentuk-bentuk-organisasi-kantor.html
Unsur yang terdapat dalam organisasi
perkantoran :

Manusia insani Narinsani Konseptual


Prinsip tujuan

Prinsip kesatuan
Prinsip jangkauan fungsi
pengawasan

Prinsip
kepengawasan dan Prinsip hubungan
kepemimpinan individual

Prinsip laporan kepada Prinsip kesederhanaan


atasan tunggal

Prinsip wewenang sepadan


dengan tanggung jawab
Ciri-ciri : Kelebihan kekurangan
1. Tujuan organisasi
1. Kepemimpinan otoriter
masih sederhana 1. Atasan dan bawahan berada
2. Karyawan kurang berkembang
2. Jumlah karyawan dalam satu garis komando
3. Ketergantungan padapimpinan
masih sedikit 2. Rasa solidaritas seluruh
organisasi sangat tinggi
3. Pemimpin dan bawahan anggota organisasi tinggi
4. Kurang fleksibel karena kontrol
hubungannya cukup dekat dan 3. Proses pengambilan
pimpinan ketat
sering berkomunikasi keputusan lebih cepat
5. Jarang memberi kesempatan
4. Organisasi/perusahaan kecil 4. Disiplin tinggi
pada bawahan yang ingin naik
5. Alat produksi belum terlalu 5. Anggota organisasi lebih
pada jenjang pangkat
canggih dan beraneka ragam menyadari tugas masing-
berikutnya
6. Spesialisasi belum banyak masing
dibutuhkan secara khusus
PENYAJI 3 :
VIAR ASTIAN SEPIAN PUTRA

• BENTUK ORGANISASI
• TEKNIK ORGANISASI

DAFTAR PUSTAKA
Anugerahdino. 2014.bentuk-bentuk DAFTAR PUSTAKA
organisasi kantor . From Suryaningrat, Bayu.1984.Manajemen
http://anugerahdino.blogspot.co.id/2014/ kantor.Bandung
09/bentuk-bentuk-organisasi-kantor.html
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Program terarah, jelas 1. Pejabat fungsional
CIRI-CIRI dan cepat bingung dalam
2. Diisi oleh para ahli mengikuti prosedur
1. Organisasi kecil dalam bidangnya administrasi
2. Adanya kelompok 3.Kordinasi terjalin 2. Banyak mengeluarkan
kerja staf ahli dengan baik biaya tambahan
3. Spesialisasi dalam 4. Anggaran, Pegawai, 3. Koordinasi dan
pelaksanaan tugas dan alat tepat dan inspeksi sulit
4. Target organisasi sesuai dilaksanakan
jelas dan pasti 5. Kenaikan pangkat 4. Keputusan berada
5. Pengawasan ketat pejabat cepat pada pimpinan pusat
6. Pembagian kerja hingga pengambilan
lebih profesional keputusan lambat
KELEBIHAN
KEKURANGAN
1. Penggunaan sumberdaya yang
lebih efektif
1. Mempunyai struktur yang rumit
2. Tujuan proyek menjadi lebih
2. Memungkinkan timbulnya
jelas
dualisme kepemimpinan
3. Banyak jalur untuk melakukan
3. Membutuhkan biaya yang relatif
komunikasi
tinggi
4. Pekerjaan dapat dipahami lebih
4. Relatif sulit karena terdapat
jelas
kepentingan ganda
5. Ketersediaan tenaga ahli untuk
5. Dapat menimbulkan konflik
seluruh divisi
antara dua matriks.
6. Pelebaran tugas-tugas bagi para
karyawan
KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Divisi yang dibentuk 1. Koordinasi yang buruk antar


merupakan tempat melatih divisi
manajer muda 2. Terjadi duplikasi
2. Meningkatkan jumlah pusat sumberrdaya lintas divisi
insiatif perusahaan 3. Kurang kendali sumber
3. Kebutuhan konsumen daya manajemen puncak
semakin diperhatikan 4. Memungkinkan persaingan
4. Memiliki fleksibilitas pada antar divisi
struktur perusahaan 5. Komunikasi antar
5. Kesempatan berkarir lebih spesialisasi menjadi turun
terbuka
PENYAJI 4 :
SHINTA AYU MEGAWATI

• TEKNIK ORGANISASI
• ORGANISASI PERKANTORAN DAN
PERUBAHAN TEKNOLOGI
• MEMPERBAIKI ORGANISASI

DAFTAR PUSTAKA
Setiani,Ani dan Firman
Sanjaya.2014.Manajemen
Perkantoran.Bandung
Studi tujuan-tujuan atau
maksud daripada kantor

Perkiraan volume kerja


keseluruhan dan proporsi kerja Tentukan metoda tentang
yang berlainan jenis dan staf pengelompokan , secara
yang tepat yang dibutuhkan homogeny ataupun Tentukan spesialisasi yang
heterogen akan dipakai dalam alokasi
kerja
DAFTAR PUSTAKA
Tentukan ukuran
Suryaningrat, pengelompokan ,rentang
Bayu.1984.Manaje kontrol harus sesuai dengan
men pekerjaan ,kualitas bawahan
kantor.Bandung
menentukan berapa
Perhitungan banyak kepala seksi
Alokasikan tugas,
wewenang dan pertimbangan manusia
tanggung jawab
ORGANISASI PERKANTORAN DAN
PERUBAHAN TEKNOLOGI
Upaya untuk menghindari konflik antara kebutuhan organisasi dan
kebutuhan teknologi :
Teknologi hendaknya menyesuaikan diri dengan organisasi perkantoran yang
telah ada dan telah berjalan

Organisasi perkantoran hendaknya menetapkan dan memformalkan


hubungan-hubungan yang diminta teknologi

Mempertahankan baik organisasi perkantoran yang ada maupun teknologi


yang tersedia yang dibarengi dengan kegiatan untuk memperkenalkan
mekanisme, agar mengurangi ketidaksesuaian dan konflik diantara
organisasi dan teknologi
6 langkah menghindari konflik menurut
Komarudin 6. Menetapkan
hubungan
1. Meneliti arus
nonformal yang
pekerjaan
masih tetap
teknologi
dibutuhkan dan
informasi baru
lebih baik di
pertahankan

5. Memastikan
2. Mengidentifikasi garis-
hubungan non-formal
garis pada organisasi
yang dapat di
perkantoran dan
formalkan sekaligus
penetapan garis-garis
menguntungkan
teknologi yang sesuai
manajeman

4. Menetapkan
3. Mencari
bentuk-bentuk yang
hubungan-
berada di luar garis
hubungan
vertikal tradisioanl
non-formal
yang telah mapan
Ajukan kepada
manjemen tertinggi
untuk mendapat
persetujuan
Perkirakan apakah
dan berapa luas
reorganisasi yang
diajukan
Ketahui cara-cara
alternatif tentang
pengorganisasian

Buat diagnose
gelaja-gelaja
organisasi yang
DAFTAR PUSTAKA
buruk Suryaningrat,
Buat bagan
organisasi dengan
Bayu.1984.Manajemen
uraian kerja para kantor.Bandung
pegawai
KESIMPULAN
• ORGANISASI PERKANTORAN ADALAH SUATU RANGKA DASAR YANG
MENJADI TEMPAT UNTUK ORANG-ORANG MELAKUKAN
KEGIATANNYA UNTUK MENERIMA, MENYIMPAN, MENGOLAH,
MENYAJIKAN INFORMASI, MENCAKUP SUSUNAN STAF, ALOKASI
TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB DALAM MENGOLAH DATA,
MEMASUKAN INFORMASI UNTUK PEMBUATAN INFORMASI DAN
MERAWAT AKTIVA.

Anda mungkin juga menyukai