Buku Bantu
Buku Bantu
Buku Bantu
KTS TIPK
• Klien – Konselor • Pasien – Petugas Kesehatan
• Inisiatif: Klien • Inisiatif: Petugas Kesehatan
• Perilaku berisiko • Tanda/gejala klinis
• Masyarakat • Fas Kes
• Konseling pra-tes … • Informasi pra-tes …
• “option-in” • “option-out”
• Persetujuan tertulis • Penolakan tertulis
(Persetujuan lisan)
MENORMALISASI TES HIV
Permenkes74 /2014
• pedoman untuk konseling dan test hiv
• Merekomendasikan test HIV sbb:
1. Ditawarkan kepada pasien yang menunjukan tanda dan gejalan yang terkait HIV atau
AIDS tanpa memandang tingkat epidemi
2. Ditawarkan secara rutin
* daerah tingkat epidemi HIV meluas :
-semua pasien usia dewasa (sexually active)
- semua psien anka yang kurang gizi yang tidak responsif dengan terapi
gizi yang memadai
* Daerah tingkat epidemi HIV terkonsentrasi atau rendah
- semua pasien TB termasuk TB MDR,Pasien IMS dan pasien hepatitis
B/C
- pasangan discordan dan ibu hamil
-semua orang yang datang dilayanan KB dan sirkumsisi orang dewasa
- semua orang yang datang di layanan PTRM( metadon)
KTIP bagian dari paket PDP dantidak terpisah dari layanan pencegahan
Pokok bahasan 2
• Rawat jalan
– Klinik IMS/Reproduksi
– Klinik PTRM
– Klinik KIA/KB
– Klinik DOTS
– Klinik Umum Dewasa/Anak
– Klinik Spesialistik
• Rawat inap
Informasi minimal
• Alasan petugas menawarkan tes
• Manfaat aspek klinis dan aspek pencegahan
• Layanan yang tersedia bagi pasien yang hasil negatif maupun positif
termasuk ARV
• Inform consen ( anak <18th wali atau orang tua)
• Pasien berhak menolak
• Hasil konfidensial
• Hasil positif dianjurkan membuka status pada orang lain
• Kesempatan bertanya
• Untuk ibu hamil atau kemungkinan hamil:
risiko penularan HIV kepada bayi
cara mengurangi risiko :ARV, cara persalinan dan koseling makanan
bayi
Strategi komunikasi efektif
• Tangani dulu keprihatinan/kekuatiran pasien
• Edukasi dengan menanyakan apa yang
diketahui pasien
• Kata kata sederhana ,tidak bahasa medis
• Gunakan orang ketiga bila diskusi hal sensitif
• Jangan banyak pesan atau pilihan
STRATEGI TES HIV
-Surveilens (strategi 2)
-
Masa jendela
-
Negatif semu
-
Positif semu
HASIL “INDETERMINATE”
Nonreaktif Reaktif
Nonreaktif Reaktif
Keduanya
Hasil Reaktif
Tes antibodi HIV
pengulangan
Keduanya Salah satu A3
Nonreaktif Reaktif
Nonreaktif Reaktif
Hasil
A1 Pengulangan A1 (R) A1 (NR) A1 (R) A1 (NR) A1 (R) A1 (R)
non A1 (NR) A2 (NR) A2 (R) A2 (R) A2 (R) A2 (NR) A2 (R)
reaktif A2 (NR) A3 (NR) A3 (NR) A3 (NR) A3 (R) A3 (R) A3 (R)
Laporan laboratorium
Berisiko
HIV Negatif Indeterminate HIV Positif
Tidak Ya
Keputusan klinis
Persiapan tes
Ruang kerja pasien petugas sampel
Ruang bersih dan Informasi dan Petugas terlatih dan Sampel dara hvena
teratur konseling 5C oleh petugas
pengambil
darah/tenaga
berkompetensi
Peralatan Inform consen Pengolaha nsampel
terpelihara dan darah sesuai
terkalibrasi dengan inofrmasi
prosuk
Kewaspadaan Pasien memolak Pengambilan darah
standar dan tanda tangan dan pengolahan
keselamatan kerja penolakan sampel darah
sesuai SPO
SPO untuk pajanan
Cara tes HIV
• Sesuai SPO (permenkes 15 th 2015)
• Perhatikan kadaluarsa dan suhu penyimpanan
Pokok bahasan 5
• Hasil negatif:
- berisiko :periksa ulang 3bulan,6 bulan, 12
bulan
-tidak berisiko : perilaku hidup sehat
-test ulang : ibu hamil trimester 3 didaerah epidemi Hiv meluas/ bumil dengan
pasangan diskordan,pasien ims, pajanan hiv 3 bulan terakhir,pajanan menetap untuk
tertular hiv,mendapat PPP
• Hasil indeterminate:
- tes ulang spesimen baru setelah 2minggu
-bila hasil tetap indeterminate lanjut PCR
-bila PCR tidak memungkinkan:rapid diulang
3bln,6buln, 12 bulan.Bila sampai 1thn haasil indeterminate
dan faktor risiko rendah dianyatakan negatif
- bisa didapat pada gangguan autoimun (SLE), lepra ,keganasan, infeksi dini, kasus terminal,infeksi
kronis, pasien hemodialisa, penyakit ginjal kronik,kehamilan multipara, dll
Cara penyampaian hasil tes
• Periksa identitas pasien
• Nilai kesiapan pasien menerima hasil
• Sampaikan dan jelaskan hasil tes
• Biarkan reaksi emosional muncul
• Rencana tindak lanjut atau informasi medias
yang diperlukan
• Rujukan dan rencana tindak lanjut
Contoh komunikasi hasil tes negatif
• Hasil tes HIV artinya dalam darah anda tidak
terdapat virus HIV namun karena anda
mempunyai prilaku berisiko dalam tiga bulan
terakhir maka kemungkinan pemeriksaan
laboratorium belum dpat mengenali virus HIV.
Saya akan melakukan tes lagi tiga bulan yang
kan datangnamun selama 3 bulan ke muka
anda perlu melakukan seks aman
Contoh komunikasi untuk hasil tes HIV
indeterminate
• Hasil tes anda indeterminate artinya tes
belum dapat dipastikan dan perlu tes ulang
dua minggu lagi,walau hal ini jarang terjadi
tapi ditemukan pada beberapa kasus
Contoh komunikasi hasil positif
• Hasil tes anda postif artinya ada virus HIV dalam tubuh anda
• Bagaimana perasaan anda setelah mendengar hasil test tadi?
• Saya ingin berdiskusi tentang rencan tindak lanjut, apakah anda siap
mendengarkannya sekarang atau anda masih perlu waktu untuk mencerna berita
ini?
• Bila anda merasa memerlukan teman untuk berbagi rasa kami mempunyai
kelompok dukungan sebaya yang akan mendengarkan dan meneguhkan anda
,selain itu dukungan juga bisa dari keluarga dan teman2.disamping dukungan anda
memerlukan perawatan dan pengobatan untuk melawan virus HIV sehingga anda
bisa tetap sehat.
• Anda akan sya rujuk ke klinik...untuk mendapataan perawatan dan pengobatan
ARV
• Bawalah surta rujukan ini,berikan kepada petugas di klinik tsb dan dlam surat ini
saya menginformasikan bahwa anda tela hmenjalanites Hiv dan memerlukan
tindakan perwatan dan pengobatan lebih lanjut
• Seandainya anda hamil aaaaatau merencakan untuk hamil maka sampaikan hasil
test anda kepada petugas klinik KIA pasda waktu pemriksaan kehamilan
Langkah2 merujuk secara efektif
• Rujuk semua pasien hasil positif ke layanan
PDP
• Diskusikan tempat rujukan
• Kesepakatan antara fasyankes anda dan
rujukan
Pokok bahasan 6
Form KTHIV
Catatan :
Pencatatan TB01 di bagian Informasi Layanan dan
Konseling HIV selama Pengobatan TB
PENCATATAN
Inform Consent
diberikan jika
pasien menolak
FORMULIR RUJUKAN
FORMULIR RUJUKAN PASIEN KE KLINIK DOTS ATAU KLINIK HIV
No. Register TB atau HIV :________________________
Tanggal rujukan :___/___/____ % FORMULIR JAWABAN RUJUKAN DARI KLINIK DOTS ATAU KLINIK HIV
Institusi pengirim :________________________ Institusi yang dituju :________________________ (Untuk diisi dan dikembalikan ke Unit Pengirim)
Alamat :________________________ Alamat :________________________
No. Telp. :________________________ No. Telp. :________________________ Kepada Sejaw at yang terhormat,
Kami sampaikan bahw a, klien/pasien:
Kepada Sejawat yang terhormat,
Bersama ini kami sampaikan pasien/klien tersebut dibawah ini: Nama :___________________________
Usia : ____thn Jenis kelamin: L P
Nama :________________________ Usia : :________ tahun Jenis kelamin: L P Alamat :___________________________
Alamat :________________________ No. Telp. :________________________ dengan hasil:
tanggal bulan tahun
Untuk dilakukan:
Tes HIV Hasil : R NR I
Konseling HIV Diagnosis TB
Tes HIV (pasien telah/ belum menandatangani Pengobatan TB Diagnosis TB Tipe Diagnosis : Terkonfirmasi Bakteriologis Terdiagnosis Klinis
pernyataan persetujuan* - terlampir) Klasifikasi (lokasi) : TB Paru TB Ekstraparu
Peraw atan dan pengobatan HIV Lainnya _________________
Mohon umpan balik Saudara dengan menggunakan formulir di bawah. _____________, tgl __________________
Bila memerlukan penjelasan lebih lanjut silahkan hubungi kami pada alamat di atas.
Terimakasih atas kerjasama yang diberikan Hormat kami
%
Gambar alur pelaporan (Permenkes 74/2014)
AKSES TERAPI ARV
Total HIV +
Perluasan akses
TIPK & KTS
Perluasan
akses PDP
TERIMA KASIH