Anda di halaman 1dari 14

FASILITAS FISIS

• KARAKTERISTIK DAN TUJUAN PELAPORAN


– Berwujud fisis dan dikuasai oleh perusahaan untuk
mengolah dan memperlancar kegiatan operasi
perusahaan. Oleh karena itu, yang digolongkan dalam
kelompok ini adalah aset yang berkaitan dengan operasi.
– Pada umumnya berumur panjang walaupun terbatas
sehingga perlu penggantian.
– Bernilai bagi perusahaan lantaran kekuasaan atau hak
perusahaan untuk menggunakannya bukan lantaran hak
miliknya.
– Pada umumnya merupakan aset nonmoneter dan manfaat
yang dapat diberikan berupa potensi jasa (service
potentials) bukan daya beli atau ketertukarannya
(exchangeablility).
Lanjutan ..
• Tujuan pelaporan dan pengukuran fasilitas
fisis ini adalah untuk menentukan penggunaan
jasa dalam suatu perioda yang diperkirakan
telah menghasilkan pendapatan.
• Tujuan yang lain adalah members informasi
kepada pemakai laporan tentang kuantitas
fisis dan kapasitas atau daya (potensi jasa)
yang masih melekat pada aset fisis tersebut.
ISTILAH
• Istilah yang digunakan untuk menunjuk aset yang
mempunyai karakteristik di slide sebelumnya tentunya
harus cukup deskriptif untuk memudahkan klasifikasi.
• Banyak istilah yang digunakan untuk mendeskripsi aset.
• Istilah fasilitas fisis sebenarnya cukup deskriptif untuk
menggambarkan karakteristik aset yang masuk dalam
pengertian property, plant, and equipment. Disebut
deskriptif karena dapat merefleksikan karakteristik-
karakteristik yang disebutkan di atas.
Basis Pembebanan
• Pembebanan kos fasilitas fisis untuk satu
perioda tidak ditentukan atas dasar
pengukuran fisis yang objektif tapi melalui
hasil pertimbangan atas taksiran faktor faktor
penentu (umur ekonomik, kapasitas
ekonomik, dan nilai residual) yang tidak dapat
diuji validitasnya secara objektif.
Makna Depresiasi
1. Depresiasi sebagai proses akumulasi dana
– Didasasi oleh konsep pemertahanan kapital
(capital maintenance concept)
– Dari konsep tersebut perusahaan harus
menyisihkan dana dari pendapatan yang diperoleh
sehingga laba berkurang sebesar depresiasi yang
dibebankan .
– Akan tetapi tidak berarti akuntansi depresiasi
merupakan proses penghimpunan dana atau
depresiasi merupakan sumber dana
2. Depresiasi sebagai pemulihan investasi
– Hampir sama dengan konsep akumulasi dana
tetapi fasilitas fisis didanai dengan hutang.
3. Depresiasi sebagai proses penilaian
– Apabila fasilitas fisis dipandang sebagai kapital,
depresiasi merupakan penurunan nilai kapital
– Depresiasi dalam satu perioda merupakan selisih
penilaian ekonomik antara fasilitas fisis awal dan
akhir perioda.
Lanjutan ..
4. Depresiasi sebagai sarana penandingan kos
dengan kontribusi pendapatan neto.
– Atas dasar pemikiran bahwa variasi pendapatan
merefleksi variasi penyerapan jasa fasilitas fisis,
yakni pola penyerapan sejalan dengan pola
kontribusi pendapatan neto.
– Kos disebar selama umur aset atas dasar proporsi
atau rasio kos terhadap kontribusi pendapatan
netto total.
Hubungan Depresiasi Dengan Laba
• Sekali depresiasi telah di program secara
sistematik dan rasional, depresiasi hendaknya
tidak ditunda pembebanannya semata-mata
karena “pendapatan tidak dapat menutup biaya.”
• Alasannya adalah bahwa proses
keausan/kerusakan fasilitas fisis tidak akan
berhenti karena tidak digunakan dan
perkembangan teknologi akan tetap berjalan
selama perioda depresiasi.
TANAH
• Sebagai tempat (site) usaha yang tidak akan pernah
habis dan merupakan investasi permanen, sehingga
tanah tidak didepresiasi.

• Untuk tanah bukan hak milik permanen seperti tanah


pertanian, tanah hak guna bangunan,maka bagian kos
tanah yang merepresentasi manfaat produktif dapat
didepresiasi.

• Akuntansi tanah diatur dalam PSAK No. 47 yang


kemudian di cabut dan di ganti oleh IAI menjadi ISAK
25 “ Hak Atas Tanah “.
SUMBER DAYA ALAM

• Sumber alam (natural resources) yang akan


habis melalui proses penambangan
(extraction) dan tidak dapat diperbarui atau
diganti (renewable) sering disebut dengan
“aset habis pakai” (wasting assets).
• Kos sumber alam (tidak termasuk nilai sisa
tanah) yang harus diserap secara sistematik ke
produksi atas dasar pengambilan atau
konsumsi disebut deplesi.
Aset Tak Berwujud
• Diatur dalam PSAK 19 Aset Tak Berwujud dan
ISAK 14
• Contoh : hak cipta, hak paten, merk dagang, good
will, dan kos organisasi.
• Goodwill timbul apabila perusahaan membeli
perusahaan lain yang sudah berjalan secara
keseluruhan.
• Kos organisasi adalah pengeluaran pengeluaran
yang terjadi sebelum perusahaan mulai
beroperasi yang ditampung dalam akun kos
pendirian atau kos organisasi.
PENYAJIAN BIAYA
• Penyajian biaya sangat berkaitan dengan
penyajian pendapatan dan sarana untuk itu
statemen laba rugi.

Anda mungkin juga menyukai