Trauma
Penyebab Kematian no 3 di Eropa
Abdomen
Trauma Tembus
± 30 %
± 90 % Trauma Tumpul
• Arteri hepatica
• Vena porta
• Vv. hepatika
Nervus :
• Plexus symphaticus
coeliacus
Klasifikasi Trauma Hepar
Trauma Tumpul
Mekanisme Trauma
anamnesa
Trauma Tembus
Jejas/luka abdomen
Inspeksi Takikardi
Auskultasi Nyeri tekan seluruh
Pemeriksaan fisik
Palpasi abdomen
perkusi Defans muscular
DPL
Pemeriksaan
penunjang Foto Rontgen
USG/FAST
CT Scan
Gambaran Radiologi
USG
Small Parenchymal
superficial hematom &
Parenchyme laserasi
hematom
Gambaran CT Scan Abdomen
(AAST Hepar)
Unclotted Grade 4 Grade 5
subcapsular Global liver
blood injury
Clotted
subcapsular
hematom
Algoritma Trauma Hepar
• Airway Clear
• Breathing Clear Trauma Hepar
Hemodinamik Hemodinamik
stabil unstabil
Damage Control
(Resusitasi
Prc:FFP:TC/1:1:1 )
Grade
Operasi
(tatalaksana sesuai Grade )
Algoritma Trauma Hepar
Grade
3-5 Major injury memerlukan surgical intervensi segera
High Mortality
Rates
Grade
6 Syok & surgical intervensi
Kriteria N-OM pada Trauma Tumpul Hepar
• Pasien datang dengan Hemodinamik stabil
• Hasil CT-Scan tidak ditemukan cairan intraperitoneal & tidak
ditemukan retroperitoneal injury atau pun trauma holow
viscous
• Post pemberian tranfusi 4 unit atau < hemodinamik stabil
• Jika dalam observasi Tensi sitole < 90 MmHg , HR > 100 x/ mnt,
penurunan kesadaran , tanda peritonitis ,terdapat trias of date
OM (Operating Manajemen)