Theory of Self-

Efficacy
Barbara Resnick

Ns. Jum Natosba, M.Kep., Sp.Kep.Mat

 Definisi
• Efikasi diri adalah keyakinan seseorang
terhadap kemampuan dalam mengatur dan
melaksanakan suatu tindakan yang ingin
dicapai.
• Efikasi diri adalah keyakinan seseorang
tentang kemampuan mereka untuk mencapai
suatu tingkat kinerja yang mempengaruhi
setiap peristiwa dalam hidupnya
 Individu membuat penilaian tentang
kapasitas mereka untuk terlibat dalam
perilaku perawatan diri dalammenghasilkan
sesuatu yang diinginkan

Penilaian ini memberikan jembatan antara

pengetahuan dan perilaku perawatan diri
yang sebenarnya.

Keyakinan efikasi diri juga membantu

menentukan seberapa banyak usaha yang
dikeluarkan seseorang dalam suatu perlaku,
berapa lama mereka akan bertahan dalam
menghadapi situasi yang merugikan.
 Keyakinan tentang efikasi diri
akan memberikan dasar
motivasi, kesejahteraan dan
prestasi seseorang.

Efikasi diri memnetukan

bagaimana seseorang merasa,
berfikir, memotivasi dirinya dan
berperilaku.

Efikasi diri terbentuk melalui 4

proses utama yaitu kognitif,
motivasi, efektif dan proses
seleksi
 Proses Pembentukan Efikasi Diri
Proses kognitif
• Keyakinan efikasi diri terbentuk
malalui proses kognitif yaitu melalui
perilaku manusia dan tujuan.
• Pencapaian tujuan dipengaruhi oleh
penilain atas kemampuan diri sendiri
• Keyakinan tentang keberhasilan akan
membentuk sebuah skenario dimana
seseorang akan berusaha dan
berlatih mewujudkan keyakinannya
Prose motivasi
• Tingkat motivasi seseorang
tercermin pada seberapa banyak
upaya yang dilakukan dan seberapa
lama bertahan dalam menghadapi
hambatan.
• Semakin kuat keyakinan akan
kemampuan seseorang maka akan
lebih besar upaya yang dilakukannya.
• Keyakinan dalam proses berfikir
sangat penting bagi pembentukan
motivasi, karena sebagian besar
motivasi dihasilkan memlui proses
berfikir
 Proses afektif Proses seleksi

• Keyakinan seseorang • Tujuan akhir dari

tentang seberapa proses efikasi adalah
kuat mengatasi untuk membentuk
mengatasi stres dan lingkungan yang
depresi melalui menguntungkan dan
berbagai pengalaman dapat
yang dialaminya akan dipertahankannya.
sangat berpengaruh • Keyakinan efikasi
pada motivasi dipengaruhi dari tipe
seseorang aktivitas dan
lingkungan yang
dipilihnya.
 Komponen Self Efficacy
• Kemampuan individu
self-efficacy
untuk menyelesaikan
expectations
pekerjaan

• Apayang akan terjadi bila

outcome
pekerjaan mampu
expectations.
diselesaikan
 Sumber Efikasi Diri
Performance
Vicorius experience
accomlishment
(pengalaman orang lain
(pencapaian prestasi)
Keberhasilan akan membangun
kepercayaan diri seseorang dan
Efikasi diri dapat diperkuat melalui
sebaliknya , terlebih bila rasa
pengalaman orang lain (model sosial)
kegagalan terjadi sebelum rasa
keberhasilan itu tertanam kokoh

Melihat orang lain yang mirip dengan

Untuk mencapai keberhasilan
diri seseorang dan sukses melakukan
seseorang membutuhkan berbagai
suatu kegiatn dengan upaya yang terus
pengalaman dalam mengatasi
menerus akan menimbulkan keyakinan
hambatan.
bagi pengamat

Verbal persuaion (persuasi
verbal)
Kalimat verbal yang memotivasi
seseorang untuk melakukan perilaku
Seseorang yang mendapatkan
persuasi verbal berupa sugesti dari
luar bahwa dirinya memiliki
kemampuan untuk melakuakn
kegiatan, maka mereka akan lebih
mampu bertahan ketika berada dalam
kesulitan
Phisiological feetback and
emotional arousal (umpan
balik fisiologis dan kondisi
emosional )
Seseorang sering menunjukan gejala
kecemasan, ketegangan, gangguan
mood yang dapat
menginterpretasikan
ketidakmampuan sehingga
mempengaruhi keyakinan efikasi
seseorang.
Orang yang mempunyai keyakinann
keberhasilan yang tinggi akan
mempunyai kemampuan yang efektif
sebagai fasilitator dalam melakukan
kegitan dan sebaliknya
 Dimensi Efikasi Diri
Magnitude
• Berfokus pada tingkat kesulitan yang setiap orang tidak akan sama.
• Semakin tinggi keyakinan maka semakin mudah usaha yang dilakukan

Generality
• Berfokus pada harapan penguasaan terhadap pengalaman dari usaha
terkait yang telah dilakukan.
Strength
• Harapan yang lemah disebabkan oleh pengalaman yang buruk tetapi
bila memiliki harapan kuat akan tetap berusaha walaupun mengalami
kegagalan
 Manfaat Dari Keyakinan Rasa Efikasi Diri
• Orang yang memiliki rasa efikasi diri yang tinggi
akan lebih mampu untuk melakukan berbagai
usaha dan latihan serta mengontrol lingkungan
sekitarnya
• Rasa efikasi yang tinggi akan menjadi suatu upaya
untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi
dan meningkatkan kualitas hidup melalui usaha
yang terpadu.
 Perkembangan Efikasi Diri Selama Masa Kehidupan
• Bayi yang baru lahir akan mengembangkan rasa
Efikasi bersumber keberhasilannya melalui eksplorasi bagaimana
dari diri sendiri pengalaman memberikan efek terhadap lingkungan
sekitarnya

Efikasi diri yang • Perkembangan kemampuan sensorimotorik akan

bersumber dari memperluas lingkungan kemampuan eksplorasi bayi
dan anak dalam bermain
keluarga

Memperluas efikasi • Seseorang yang masuk dalam sebuah kelompok akan

diri melalui memperluas kemampuan pengetahuannya dan akan
terjadi pembelajaran sosial dari anggota kelompok.
pengaruh kelompok
 • Kemampuan kognisi dan pengetahuan yang
Sekolah sebagai dimiliki akan menjadi dasar bagi
pembentukan pembentukan keyakinan akan keberhasilan
kognitif efikasi • Sehingga pengalaman keberhasilan dan
kegagalan yang dialami akan membentuk
diri efikasi diri bagi anka-anak

Pertumbuhan
efikasi diri • Remaja belajar memikul penuh tanggung
melalui jawab pribadi disemua dimensi kehidupan
pengalaman • Keyakinan akan efikasi diri dibangun melalui
penguasaan pengalaman sebelumnya
transisi masa
remaja
 • Dewasa muda adalah masa ketika orang harus belajar
memenuhi kebutuhan baru yang timbul karena kemitraan,
Efikasi diri hubungan perkawinan, orang tua ataupun pekerjaan

masa dewasa • Pengalaman kemampuan dan keterampilan dalam

mengelola motivasi, emosional dan prose berfikir akan
meningkatkan pengaturan efikasi diri seseorang

Menilai • keterlibatan dalam pemeliharaan sosial, fisik dan

intelektual selama rentang kehidupannya dapat
kembali efikasi membantu mempertahankan efikasi diri pada lansia

diri melalui • Pengurangan keterlibatan lania pada aktivitas sosial akan

meningkatkan kerentanan lansia mengalami stres dan
bertambahnya depresi sehingga membutuhkan keyakinan akan
keberhasilan yang kuat untuk membentuk kembali dan
usai mempertahankan kehidupan yang produktif