TTG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN

PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN

NO 2 TAHUN 2015 TTG NORMA PENETAPAN
BESARAN KAPITASI DAN PEMBAYARAN KAPITASI
BERBASIS PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN
PADA FKTP
 a. Puskesmas di wilayah ibukota Provinsi dilakukan
setelah terjadi kesepakatan antara BPJS Kesehatan
dengan Puskesmas, atau selambat-lambatnya 1
Januari 2016

 b. Puskesmas di wilayah selain ibukota Provinsi,

Rumah Sakit Kelas D Pratama, Praktik Dokter, atau
fasilitas kesehatan yang setara dilakukan setelah
terjadi kesepakatan antara BPJS dengan FKTP, atau
selambat-lambatnya tanggal 1 Januari 2017, kecuali
bagi FKTP di daerah terpencil dan sangat terpencil
 1. ANGKA KONTAK (AK)
 2. RASIO RUJUKAN RAWAT JALAN KASUS NON
SPESIALISTIK (RRNS)
 3. RASIO PESERTA PROLANIS RUTIN
BERKUNJUNG KE FKTP (RPPB)
 AK = jumlah peserta terdaftar yang melakukan kontak x 1000
 jumlah peserta terdaftar di FKTP

 Target :
 a. Zona Aman : 150 ‰ setiap bulan
 b. Zona Prestasi : 250 ‰ setiap bulan
 RRNS = jumlah rujukan kasus non spesialistik x 100
◦ jumlah rujukan FKTP

◦ Target :
◦ a. Zona Aman : kurang dari 5 % setiap bulan
◦ b. Zona Prestasi : kurang dari 1 % setiap bulan
 RPPB = jumlah peserta prolanis yang rutin berkunjung x 100
 jumlah peserta prolanis terdaftar di FKTP

 Target :
 a. Zona Aman : paling sedikit 50 % ( ≥ 50 % ) setiap bulan
 b. Zona Prestasi : paling sedikit 90 % (≥ 90 %) setiap bulan
 a. 3 target indikator pada zona prestasi, menerima
pembayaran kapitasi 115 % dari norma kapitasi yang
ditetapkan
 b. 2 target indikator pada zona prestasi dan 1 target
indikator pada zona aman , menerima pembayaran kapitasi
110 % dari norma kapitasi yang ditetapkan
 c. 1 target indikator pada zona prestasi dan 2 target indikator
pada zona aman, menerima pembayaran kapitasi 105% dari
norma kapitasi yang ditetapkan
 d. 3 target indikator pada zona aman,
menerima pembayaran 100 % dari norma
kapitasi yang ditetapkan
 e. 2 target indikator pada zona aman, dan 1
target indikator lainnya tidak memenuhi
target pada zona aman, menerima
pembayaran 90% dari norma kapitasi yang
ditetapkan
 f. 1 target indikator pada zona aman, dan 2
target indikator lainnya tidak memenuhi
target pada zona aman, menerima
pembayaran 80 % dari norma kapitasi yang
ditetapkan
 g. 2 target indikator pada zona prestasi dan 1
target indikator tidak memenuhi zona aman,
menerima pembayaran 98 % dari norma
kapitasi yang ditetapkan
 h. 1 target indikator pada zona prestasi, 1
target indikator pada zona aman, dan 1
target indikator lainnya tidak memenuhi pada
zona aman, pembayaran 95 % dari norma
kapitasi yang ditetapkan
 i. 1 target indikator pada zona prestasi dan 2
target indikator lainnya tidak memenuhi
target pada zona aman, pembayaran 90 %
dari norma kapitasi yang ditetapkan
 FKTP tidak memenuhi seluruh target pada zona
aman, menerima pembayaran 75 % dari norma
kapitasi yang ditetapkan
 Jika pemenuhan target indikator menyebabkan
besaran tarif kapitasi lebih rendah dari standar
tarif kapitasi minimal sebagaimana dimaksud
pasal 4 ayat (3), maka besaran kapitasi yang
dibayarkan adalah sebesar kapitasi minimal
 Jika pemenuhan target indikator menyebabkan
besaran tarif kapitasi lebih tinggi dari standar
tarif kapitasi minimal sebagaimana dimaksud
pasal 4 ayat (3), maka besaran kapitasi yang
dibayarkan adalah sebesar tarif kapitasi
maksimal
 Jika FKTP memenuhi 3 indikator pada zona prestasi selama 6
bulan berturut-turut, dan berada pada kondisi sebagaimana
dimaksud pada ayat (5), kompensasi kepada FKTP diberikan
dalam bentuk peningkatan kompetensi melalui
pelatihan/workshop/seminar untuk meningkatkan
kompetensi dan atau performa FKTP
 Pembayaran kapitasi berdasarkan pemenuhan target indikator
komitmen pelayanan dilaksanakan mulai bulan keempat sejak
FKTP menerapkan Sistem Kapitasi Berbasis Pemenuhan
Komitmen Pelayanan
 Pembayaran tersebut dilakukan penyesuaian setiap 3 bulan