Anda di halaman 1dari 17

KOMPLIKASI

RUPTURE
PERINEUM

dr. Lilis Handayani, SpOG


KOMPLIKASI RUPTURE PERINEUM
Nyeri perineum
Hematom
Infeksi
Gangguan fungsi seksual
NYERI PERINEUM
Gejala umum setelah
persalinan per vaginam
Derajat keparahan nyeri ~
derajat robekan
Prevalensi:
42% segera setelah
persalinan
22% pada 8 minggu dan
10% pada 12 minggu
Lebih lama dan lebih
sering pada persalinan
yang dibantu dengan alat
NYERI PERINEUM.......
Faktor risiko:
jahitan perineum sebelumnya
primipara
persalinan dibantu alat
penggunaan entonox - analgesik
persalinan
trauma jaringan lunak
Peradangan
Teknik asepsis dan teknik bedah buruk
NYERI PERINEUM......
Prinsip:
obati kelainan yang
mendasari
obat simptomatik (lokal
& sistemik)
Terapi lain:
benang jahit sintesis
dapat serap
teknik jahitan kontinu
pijatan perineum
antenatal
 mengurangi nyeri
perineum
NYERI PERINEUM....
TERAPI LOKAL
kompres es
sitz baths
minyak lavender
 tidak efektif, tapi nyaman
lidokain (krim, gel, obat semprot)
Epifoam (hidrokortison asetat 1% dan pramoksin hidroklorida 1%).
 efektivitas: belum cukup bukti
NYERI PERINEUM.....
TERAPI SISTEMIK
Analgesik oral
Parasetamol
Analgesik opioid ~ konstipasi
Analgesik non-opioid (NSAID) ~ iritasi lambung
Supositoria
keadaan tertentu: mual/muntah
NSAID supositoria: Na-diklofenak
nyeri lebih cepat reda
HEMATOMA PERINEUM...
GEJALA
nyeri, rasa lelah, ketidakmampuan
untuk berkemih, tenesmus ani yang
terjadi dalam beberapa jam setelah
persalinan
TANDA
bengkak di daerah perineum yang
terasa nyeri, berwarna ungu berkilat.
HEMATOMA PERINEUM
Jarang - insidens 1:500 dan 1:900
Berkaitan dengan
episiotomi
dead space obliteration
pecahnya pembuluh darah yang
tersembunyi
Hematoma infralevator
di vulva, perineum, dan vagina
Hematoma supralevator:
di ligamen latum atau paravagina
HEMATOMA PERINEUM
TATALAKSANA
Waspada SYOK
Hematoma ukuran kecil (< 5 cm)
Analgesik, kompres es dan perban
Hematoma infralevator besar  insisi
dan drainase bedah
Hematoma supralevator konservatif
Konservatif gagal embolisasi
angiografi
INFEKSI PERINEUM

Komplikasi serius: sepsis


puerpuralis, nekrosis fasciitis
Belum ada standar klasifikasi
Prevalensi infeksi perineum:
Glazener dkk. 5,5%
Goldaber dkk 5,4%
INFEKSI PERINEUM....

Faktor risiko :
distosia bahu, endometritis dan
pireksia pascasalin
Gambaran klinis: nyeri lokal,
eritema, eksudat, bau, edema dan
pireksia dengan atau tanpa gangguan
luka.
INFEKSI PERINEUM
TATA LAKSANA
Kontroversi: dijahit segera /
dibiarkan menyembuh sendiri
Uygur dkk : perawatan
prapembedahan yang adekuat 
langkah yang aman dan efektif.
Tatalaksana konvensional:
menunda operasi perbaikan 3-4 bln
INFEKSI PERINEUM
TATA LAKSANA ....
Perkecil risiko infeksi:
penerapan prinsip pembedahan
menjaga higiene perineum yang baik
Efektivitas antibiotik cegah infeksi
luka perineum  belum ada bukti.
GANGGUAN FUNGSI SEKSUAL

Coitus pascasalin: 6 minggu – 6 bln


Semakin meningkat seiring waktu
Sering dilaporkan bersamaan dengan
gejala lainnya - nyeri perineum, depresi,kelelahan.
Sebagai bagian dari butir penilaian
kesehatan wanita setelah melahirkan
GANGGUAN FUNGSI SEKSUAL

Anamnesis & pemeriksaan fisik


Tidak ada kelainan fisik  konsul ke ahli
psikoseksual
Ada kelainan fisik  jaringan parut yang
nyeri 
gel lignokain ke dalam vagina
Larutan campuran (10 ml bupivakain 0,5%,
1500 IU hialuronidase dan 1 ml Depo-Medron)
disuntikkan ke dalam perineum pada area yang
paling sakit
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai