Anda di halaman 1dari 21

PENGUKURAN

VARIABILITAS
Pengukuran variabilitas
Ukuran variabilitas disebut juga dengan ukuran dispersi yang artinya adalah
sebuah ukuran derajat penyebaran nilai-nilai variabel dari suatu ukuran
pemusatan data dalam sebuah distribusi.
 Dua kelompok distribusi data dapat memiliki nilai ukuran pemusatan yang
sama, akan tetapi derajat penyebarannya bisa jadi sangat berbeda.
 Misalnya kita memiliki data yang berasal dari dua kelompok karyawan yang
mempunyai penghasilan.
Karyawan A dengan penghasilan bersih : Rp 60.000,-;
Rp 65.000,-;Rp 55.000,-;Rp 60.000,-; Rp 60.000,-;
Rp 60.000,-
Karyawan B dengan penghasilan bersih : Rp 30.000,-
;Rp 90.000,-; Rp 50.000,-;Rp 70.000,-; Rp 60.000,-; Rp 60.000,-
Pengukuran Variabilitas

Variabilitas dapat diketahui melalui


pengukuran :
 Range
 Mean deviation
 Standard deviation
Range
1. Range untuk data tidak berkelompok adalah selisih antara
nilai tertinggi dengan nilai terendah.
R  Xt  Xr
di mana, R = Range
Xt = nilai tertinggi
Xr = nilai terendah
2. Range untuk data berkelompok adalah selisih antara tepi
kelas atas yang terakhir dengan tepi kelas bawah kelas
pertama.
R  Bu  Bi
di mana, R = Range
Bu = tepi kelas atas yang terakhir
Bi = tepi kelas bawah kelas pertama
Contoh soal
1. Berikut ini adalah skor tes prestasi 10 karyawan di
Perusahaan CYNTHIA Balikpapan :
56 66 94 48 82 80 70 76 50 78
Maka, range skor tes prestasi 10 karyawan tersebut
dapat ditentukan dengan menggunakan formula
sebagai berikut :
R = Xt – Xr
= 94 – 48
= 46
Contoh soal
2. Berikut data mengenai laba setiap hari yang diperoleh
perusahaan konfeksi CYNTHIA selama 30 hari pada bulan
Agustus 2016 (data dalam ribu rupiah).

LABA BANYAKNYA HARI (f)

40-49 6
50-59 10
60-69 4
70-79 4
80-89 2
90-99 1
Jawaban
 Range (R) laba setiap hari yang diperoleh perusahaan
konfeksi CYNTHIA selama 30 hari pada bulan Agustus
2016 adalah
 R = Bu – Bi
 = 99,5 – 39,5
 = 60
 Atau Rp 60.000,00
Pengertian Mean Deviation
(deviasi rata-rata)
 Rata- rata selisih mutlak nilai itu dengan/terhadap rata-
rata hitungnya.
 Selisih mutlak adalah selisih nilai-nilai dengan tidak
diperhitungkan tanda minus atau plus
Rumus mean deviation
_

1. MD  | x  x | Untuk data tidak


N berkelompok


2.
MD 
 f | xx| Untuk data
N berkelompok

Keterangan :
MD : deviasi rata-rata
f : jumlah frekuensi setiap kelas
x : nilai setiap data pengamatan

x : nilai rata-rata hitung dari seluruh nilai pengamatan
N : jumlah data atau pengamatan
Contoh soal
Dari perusaan jamu “nyonya meneer”tercatat penghasilan dari 52 orang
karyawan sebagai berikut:
Penghasilan per minggu kelipatan Rp. 1000,-

Kelompok Penghasilan Jumlah


7-9 1
10-12 4
13-15 9
16-18 12
19-21 15
22-24 8
25-27 3
 Carilah deviasi rata-ratanya!
Jawaban:  
Kelas NT f f .x | xx| f | xx|

7-9 8 1 8 10,15 10,15


10-12 11 4 44 7,15 28,60
13-15 14 9 126 4,15 37,35
16-18 17 12 204 1,15 13,80
19-21 20 15 300 1,85 27,75
22-24 23 8 184 4,85 38,80
25-27 26 3 78 7,85 23,55

Jumlah  f  52  f .x  944 f | x  x | 180,00

 f .x 944
x    18,15
N 52

Jadi deviasi rata-rata = f | xx|



180
 3,46
N 52
Standar deviasi

Suatu ukuran penyebaran yang


menunjukkan standar penyimpangan atau
deviasi data terhadap nilai rata-ratanya
standar deviasi untuk data tidak berkelompok

• Standar deviasi populasi

  (x  ) 2

• Standar deviasi sampel


S
 ( x  x) 2

n 1
Contoh :

Hitunglah standar deviasi dari pertumbuhan negara Indonesia berdasarkan data


berikut ini

Tahun Indonesia
1994 7,5
1995 8,2
1996 7,8
1997 4,9
1998 -13,7
1999 4,8
2000 3,5
2001 3,2
Jawaban : Standar deviasi negara Indonesia

Tahun x x ( x   )2

1994 7,5 4,2 17,64


1995 8,2 4,9 24,01
1996 7,8 4,5 20,25
1997 4,9 1,6 2,56
1998 -13,7 -17,0 289,00
1999 4,8 1,5 2,25
2000 3,5 0,2 0,04
2001 3,2 -0,1 0,01
Jumlah  x  26,2  ( x  )2  355,76
Rata-rata    x N  3,3  2   ( x   )2 / N  44,47

  (x  ) 2
 44,47  6,67
N
Standar deviasi untuk data
berkelompok
Rumus :

S
 f ( x  x) 2

n 1

Keterangan :
S : standar deviasi
f : jumlah frekuensi setiap kelas
x : nilai setiap data pengamatan dalam sampel

x: nilai rata-rata hitung dalam sampel
n : jumlah data atau pengamatan dalam sampel
Standar Deviasi Data Berkelompok

Contoh Kasus :
Berikut adalah data yang sudah dikelompokkan dari harga saham pilihan
bulan Maret 2003 di BEJ. Hutinglah range dari data tersebut !

Kelas ke- Interval Jumlah


frekuensi (f)
1 160-303 2
2 304-447 5
3 448-591 9
4 592-735 3
5 736-878 1
Interval Titik Frekue f .x 
 
xx ( x  x) 2
f ( x  x) 2
tengah (x ) nsi ( f )
160-303 231,5 2 463,0 -259,2 67185 134369
304-447 375,5 5 1877,5 -115,2 13271 66355
448-591 519,5 9 4675,5 28,8 829 7465
592-735 663,5 3 1990,0 172,8 29860 89580
736-878 807,0 1 807,0 316,3 100046 100046

 f  20  f .x  9813,5  f ( x  x) 2
 397.815


x
 f .x  9813,5  490,7
n 20

S
 f ( x  x) 2


397815
 144,7
n 1 19

Anda mungkin juga menyukai