Dampak Kekurangan dan Kelebihan

Unsur O, P dan K bagi Tumbuhan

Oksigen
Berperan dalam proses respirasi, yakni digunakan di
mitokondria untuk membantu menghasilkan ATP selama
fosforilasi oksidatif.
Akibat kekurangan:
 Proses metabolisme terhambat

 Tumbuhan kerdil

 Peningkatan hormon etilen

Akibat kelebihan:

Fosfor
Berperan dalam mempercepat pembelahan sel, pembentukan
bunga, memperkuat batang, mempercepat pematangan buah,
perkembangan akar, metabolisme karbohidrat meningkatkan
ketahanan tumbuhan terhadap penyakit dan meningkatkan
produktivitas tumbuhan.
Akibat kekurangan:
 Daun tua berubah warna menjadi hijau gelap atau kelabu disertai munculnya pigmen ungu

 Tulang daun berwarna hijau tua

 Terdapat pigmen merah pada bagian bawah dan tepi daun sementara cabang batang berwarna
merah ungu, lambat laun berubah kuning.
Pertumbuhan akar terhambat

 Warna daun mengkilap pada jenis daun tertentu

 Tumbuhan mati.
Akibat kelebihan:
 Buah berukuran kerdil

 Warna daun berubah menjadi ungu atau coklat (dimulai dari ujung
daun)

 Penyerapan unsur hara yang lain terganggu (Fe, Cu dan Zn)

Kalium
Berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti
fotosintesis, akumulasi, translokasi, transportasi karbohidrat,
membuka menutupnya stomata dan distribusi air dalam jaringan dan
sel.
Akibat kekurangan:
 Daun seperti terbakar

 Bunga mudah rontok dan gugur

 Daun menggulung ke bawah

 Rentan terhadap serangan penyakit

Akibat kelebihan:
 Penyerapan Ca dan Mg terganggu

 Pertumbuhan terhambat akibat terjadinya ikatan N-K yang

mengakibatkan sulitnya penyerapan unsur N oleh tanaman