Anda di halaman 1dari 73

BENDAHARA PENGELUARAN DAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU

SKPD/UKPD

Oleh : Hermawan, S.Sos


LINGKUP
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pengawasan/
Perencanaan Pelaksanaan
Pengendalian
Input Proses Output Input Proses Output Input Proses Output

Kebijakan umum
APBD

Prioritas & plafon


anggaran sementara

Kegiatan
anggaran

A P B D
•Prestasi kerja
Penatausahaan dan
•Perda APBD Akuntansi

Laporan pelaksanaan
•RPJMD/RKPD APBD
•Fomulir/dokumen
•Penjaringan Aspirasi
•Catatan/register
•Kinerja masa lalu Evaluasi
•Asumsi dasar •Semesteran kinerja
•Kebijakan pemerintah •Tahunan
(RPJM/RKP/Prioritas Hasil
pembangunan) Evaluasi
2
Struktur Organisasi Pengelola Keuangan Daerah

Gubernur
(Kuasa Pengelola Keuangan
Daerah)

Sekretaris Daerah Provinsi


(Koordinator Pengelola Keuangan Daerah)

Kepala SKPD
PPKD
(Pengguna Anggaran/Pengguna Barang)

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pejabat Penatausahaan Keuangan Bendahara Pengeluaran


(PPTK) (PPK)

3
Tugas bendahara pengeluaran

Menata
Bendaha usahakan &
Membayar
Menerima Menyim pan Memper
rawan kan
tanggung
jawabkan
wewenang bendahara pengeluaran

Mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP UP/GU/TU dan


SPP-LS;

Menerima dan menyimpan uang persediaan;


Melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya;

Menolak perintah bayar dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna


Anggaran yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan;

Meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh


PPTK;

Mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh PPTK,


apabila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau tidak lengkap.
bendahara pengeluaran pembantu

Pengguna Anggaran
(PA)

Kuasa Pengguna Anggaran


(KPA)

Bendahara Pengeluaran
Pembantu
wewenang bendahara pengeluaran pembantu
(Anggarannya menyatu di SKPD)

Mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP-TU dan SPP-LS;

Menerima dan menyimpan uang persediaan yang berasal dari Tambahan


Uang dan/atau pelimpahan Uang Persediaan dari Bendahara Pengeluaran;

Melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya;

Menolak perintah bayar dari Kuasa Pengguna Anggaran yang tidak sesuai
dengan ketentuan peraturan;
Meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh
PPTK;

Mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh PPTK,


apabila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau tidak lengkap.
Tugas bendahara pengeluaran ppk

Mempertanggung
Bendaharawan Menatausahakan
jawabkan
wewenang bendahara pengeluaran ppkd

Mengajukan permintaan pembayaran menggunakan


SPP-LS PPKD;

Meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS


PPKD;

Mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS PPKD


kepada pejabat terkait, apabila dokumen tersebut
tidak memenuhi syarat dan/atau tidak lengkap.
Penatausahaan
bendahara pengeluaran

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran meneliti


kelengkapan dokumen SPP-UP. SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS
yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran.

Penelitian kelengkapan dokumen SPP yang diajukan


dilaksanakan oleh PPK-SKPD
Dalam hal kelengkapan dokumen yang diajukan tidak
lengkap, PPK-SKPD mengembalikan dokumen SPP-UP, SPP-
GU, SPP-TU, dan SPP-LS kepada Bendahara Pengeluaran
untuk dilengkapi.
Penatausahaan
bendahara pengeluaran

Dalam hal dokumen SPP-UP. SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS yang


diajukan oleh Bendahara Pengeluaran dinyatakan lengkap dan sah,
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan SPM.

Dalam hal dokumen SPP-UP. SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS yang


diajukan oleh Bendahara Pengeluaran dinyatakan tidak lengkap
dan/atau tidak sah, Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
menolak menerbitkan SPM.

Dalam hal Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran


berhalangan, yang bersangkutan dapat menunjuk pejabat yang diberi
wewenang untuk menandatangani SPM.
Penatausahaan
bendahara pengeluaran

Penerbitan SPM paling lama 2 (dua) hari kerja terhitung


sejak diterimanya dokumen SPP.

Penolakan penerbitan SPM paling lama 1 (satu) hari kerja


terhitung sejak diterimanya dokumen SPP.

SPP yang telah diterbitkan diajukan kepada kuasa


Bendahara Umum Daerah (BUD) untuk diterbitkan SP2D.
Penatausahaan
bendahara pengeluaran
Sarana penatausahaan yang digunakan dalam pengelolaan pengeluaran daerah,
terdiri dari :
1. SPD;
2. SPP-UP;
3. SPP-GU;
4. SPP-TU;
5. Surat Permintaan Pembayaran Gaji dan Tunjangan/Tunjangan Kinerja Daerah atau
SPP-Gaji dan Tunjangan/Tunjangan Kinerja Daerah;
6. SPP-LSBarang Jasa;
7. Surat Permintaan Pembayaran Langsung Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan,
Belanja Tidak Terduga, Pengeluaran Pembiayaan, Pengembalian Penerimaan Tahun
Berjalan atau SPP-LS Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan, Belanja Tidak
Terduga, Pengeluaran Pembiayaan, Pengembalian Penerimaan Tahun Berjalan;
Surat Permohonan Tambahan Uang;
8. Surat Persetujuan/Penolakan Tambahan Uang;
9. Kartu Kendali Kegiatan;
10. Buku Kas Umum;
11.
Penatausahaan
bendahara pengeluaran
12. Buku Pembantu Simpanan/Bank;
13. Buku Pembantu kas Tunai;
14. Buku Pembantu Pajak;
15. Buku Pembantu Panjar;
16. Buku Rincian Obyek Belanja;
17. RegisterSPP/SPM/SP2D Bendahara Pengeluaran;
18. Register SPP/SPM/SP2D PPK-SKPD/UKPD/PPKD;
19. SPM;
20. Surat Pernyataan Tanggung Jawab-UP/GU;
21. Surat Pernyataan Tanggung Jawab-TU;
22. Surat Pernyataan Tanggung Jawab-LS;
23. Surat Penolakan Penerbitan SPM;
24. Register Surat Penolakan Penerbitan SPM;
25. SP2D;
26. Register SPM/SP2D Kuasa BUD;
27. Surat Penolakan Penerbitan SP2D;
28. Register Surat Penolakan Penerbitan SP2D;
Penatausahaan
bendahara pengeluaran
29. Nota Pencairan Dana (NPD);
30. Surat Permohonan Perpanjangan Waktu Tambahan Uang;
31. Surat Persetujuan/Penolakan Perpanjangan Waktu Tambahan Uang:
32. Register Penerimaan Laporan Pertanggungjawaban Pengeluaran (SPJ);
33. Register Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pengeluaran;
34. Surat Penolakan Laporan Pertanggungjawaban (SPJ);
35. Register Penolakan Laporan Pertanggungjawaban Pengeluaran (SPJ);
36. Register Penutupan Kas;
37. Surat Pengesahan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran;
38. Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran (SPJ Belanja Administratif);
Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran (SPJ Belanja Fungsional);
39. Berita Acara Pemeriksaan Kas; dan
Tanda terima penyampaian laporan pertanggungjawaban fungsional Bendahara
40. Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu kepada PPKD.
41.
Penatausahaan pengeluaran

Pertanggun
Permintaan
Penyediaa Perintah Pencairan g jawaban
Pembayara -
Siklus
n Dana Membayar Dana Penggunaan
n
Dana
Permintaan pembayaran

Berdasarkan SPD Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP kepada


Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melalui PPK-SKPD, yang
terdiri dari :

SPP Uang Persediaan (SPP-UP)


SPP Ganti Uang Persediaan (SPP-GU)
SPP Tambahan Uang (SPP-TU)
SPP Langsung (SPP-LS) :
Gaji dan Tunjangan
Barang dan Jasa
Permintaan pembayaran

Pengajuan SPP-UP yang diajukan Bendahara


Pengeluaran kepada Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran melalui PPK-SKPD, adalah
merupakan permintaan uang muka kerja yang
bersifat pengisian kembali (revolving) yang
tidak dapat dilakukan dengan pembayaran
langsung.
Permintaan pembayaran

Pengajuan SPP Uang Persediaan (SPP-UP)

SPP-UP
• Diajukan setiap awal tahun

SPP-UP
• Berdasarkan Keputusan Gubernur tentang besaran UP

SPP-UP
• Dilakukan sekali dalam setahun

• Tidak membebani kode rekening tertentu


SPP-UP (Kode Rekening 1.1.01.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran)

SPP-UP
• Bersifat pengisian kembali

SPP-UP
• Dapat dilimpahkan kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu
Dokumen SPP-up

SPP UP;

Salinan SPD;

Lampiran lain yang diperlukan.


PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN UANG PERSEDIAAN (SPP UP)
Nomor : Tahun : .

Kepada Yth.
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/PPKD
SKPD/UKPD/PPKD ...................
Di tempat

Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur Porvinsi DKI Jakarta Nomor ... Tahun ...... Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan sebagai berikut :
a. SKPD/UKPD/PPKD : .............................................
b. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : .............................................
c. Jumlah SPD : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
d. Jumlah Pembayaran Yang Diminta : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
e. Nama Bank dan Nomor Rekening : .............................................
f. Kode Rekening dan Uraian Kode Rekening
Pembebanan : 1.1.01.03.01 - Kas di Bendahara Pengeluran
g. Untuk Keperluan : Pengisian Kas Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu *)
Bulan .................

Jakarta, ... .......... 20..


Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu
SKPD/UKPD/PPKD *)

Tanda tangan

(Nama lengkap)
NIP. .
*) coret yang tidak perlu

21
Permintaan pembayaran

Pengajuan SPP Ganti Uang Persediaan (SPP-GU)


yang diajukan Bendahara Pengeluaran kepada
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
melalui PPK-SKPD, adalah merupakan
permintaan uang persediaan yang tidak dapat
dilakukan dengan pembayaran langsung.
Permintaan pembayaran

Pengajuan SPP Ganti Uang Persediaan (SPP-GU)

• Diajukan sebesar SPJ penggunaan uang persediaan


SPP-GU yang telah disahkan pada periode tertentu

• Diajukan untuk satu atau beberapa kegiatan


SPP-GU tertentu

• Batas jumlah pengajuan ditetapkan dalam


SPP-GU Peraturan Gubernur
Dokumen SPP-gu

SPP-GU;

surat pengesahan laporan pertanggungjawaban Bendahara


Pengeluaran atas penggunaan dana SPP-UP/GU/TU
sebelumnya;

Salinan SPD;

Lampiran lain yang diperlukan.


PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN GANTI UANG PERSEDIAAN (SPP GU)
Nomor : Tahun : .

Kepada Yth.
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/PPKD
SKPD/UKPD/PPKD ...................
Di tempat

Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur Porvinsi DKI Jakarta Nomor ... Tahun ...... Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan sebagai berikut :
a. SKPD/UKPD/PPKD : .............................................
b. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : .............................................
c. Jumlah SPD : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
d. Jumlah Pembayaran Yang Diminta : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
e. Nama Bank dan Nomor Rekening : .............................................
f. Kode Rekening dan Uraian Kode Rekening
Pembebanan : 1.1.01.03.01 - Kas di Bendahara Pengeluran
g. Untuk Keperluan : Pengisian Ganti Uang Persediaan Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu *) Bulan .................

Jakarta, ... .......... 20..


Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu
SKPD/UKPD/PPKD *)

Tanda tangan

(Nama lengkap)
NIP. .
*) coret yang tidak perlu

25
Permintaan pembayaran

Pengajuan SPP Tambahan Uang (SPP-TU) yang


diajukan Bendahara Pengeluaran kepada Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melalui PPK-
SKPD, adalah merupakan permintaan uang tambahan
persediaan guna melaksanakan kegiatan SKPD yang
bersifat mendesak dan tidak dapat digunakan untuk
pembayaran langsung dan uang persediaan
Permintaan pembayaran

Pengajuan SPP Tambah Uang (SPP-TU)

SPP-TU
• Adanya kebutuhan yang sifatnya mendesak

SPP-TU
• Uang Persediaan tidak mencukupi

SPP-TU
• Jumlah persetujuan harus mendapat persetujuan PPKD

SPP-TU
• Pertanggungjawabannya tersendiri

SPP-TU
• Bila tidak habis, harus disetorkan kembali
Dokumen SPP-tu

SPP-TU;

Salinan SPD;

Lampiran lain yang diperlukan.


PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
SURAT PERMOHONAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN
Nomor : Tahun : .

Kepada Yth.
Kepala UPPK/Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah
Di tempat
Dalam rangka melaksanakan kegiatan yang mendesak/tidak dapat ditunda, dengan ini kami mengajukan permohonan tambahan uang persediaan
(TU) dengan rincian sebagai berikut :

a. SKPD/UKPD/PPKD *) : .............................................
b. Jumlah TU yang diminta : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
c. Untuk Keperluan : Tambahan Uang Persediaan Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu *)
Rincian Keperluan
Kode dan Nama Kode Uraian Nama
No. Jumlah
Kegiatan Rekening Kode Rekening
1 2 3 4 5
1.
2.
dst.
d. Alasan Pengajuan SPP TU : ......................................................................................................................................
Jakarta, ... .......... 20..
PA/KPA/PPKD *)

Tanda tangan

(Nama lengkap)
*) coret yang tidak perlu NIP. .
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
SURAT PERSETUJUAN/PENEOLAKAN TU *)
Jakarta, ... ................ 20..
Kepada Yth.
PA/KPA – SKPD/UKPD/PPKD *)
................................................
di tempat
Nomor : .........................
Lampiran : .........................
Perihal : Persetujuan/Penolakan TU *)
Berdasarkan hasil telaahan atas permohonan pemberian tambahan uang persediaan (TU) Saudara nomor ... tanggal ... ....... 20..
Sehubungan dengan hal tersebut, kami setuju untuk memberikan TU sejumlah Rp. ............... (terbilang .........) untuk digunakan
sebagaimana mestinya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Rincian persetujuan TU terlampir. 1)

Sehubungan dengan hal tersebut, kami menolak untuk memberikan TU, karena tidak sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan. 2)
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Jakarta, ... .......... 20..
Kepala UPPK/Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah *)

Tanda tangan

(Nama lengkap)
*) coret yang tidak perlu NIP. .

1) Digunakan apabila menerbitkan surat persetujuan TU


2) Digunakan apabila menolak presetujuan TU
Lampiran Persetujuan TU

Kode dan Nama Kode Uraian Nama


No. Jumlah
Kegiatan Rekening Kode Rekening

1 2 3 4 5
1.
2.
dst.
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (SPP TU)
Nomor : Tahun : .
Kepada Yth.
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/PPKD
SKPD/UKPD/PPKD ...................
Di tempat
Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur Porvinsi DKI Jakarta Nomor ... Tahun ...... Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang Persediaan sebagai berikut :
a. SKPD/UKPD/PPKD : .............................................
b. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : .............................................
c. Jumlah SPD : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
d. Jumlah Pembayaran Yang Diminta : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
e. Nama Bank dan Nomor Rekening : .............................................
f. Untuk Keperluan : TambahanUang Persediaan Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu *)
Rincian Keperluan
Kode dan Nama Kode Uraian Nama
No. Jumlah
Kegiatan Rekening Kode Rekening
1 2 3 4 5
1.
2.
dst.
g. Alasan Pengajuan SPP TU : ......................................................................................................................................
Jakarta, ... .......... 20..
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu
SKPD/UKPD/PPKD *)

Tanda tangan

(Nama lengkap)
*) coret yang tidak perlu NIP. .
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
SURAT PERMOHONAN PERPANJANGAN WAKTU TAMBAHAN UANG
Nomor : Tahun : .
Kepada Yth.
Kepala UPPK/Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah *)
Di tempat
Dalam rangka melaksanakan kegiatan yang mendesak/tidak dapat ditunda, dengan ini kami mengajukan permohonan perpanjangan waktu
tambahan uang persediaan (TU) dengan rincian sebagai berikut :
a. SKPD/UKPD/PPKD : .............................................
b. Jumlah TU Yang Diminta : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
c. Untuk Keperluan : TambahanUang Persediaan Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu *)
Rincian Keperluan
Kode dan Nama Kode Uraian Nama
No. Jumlah
Kegiatan Rekening Kode Rekening
1 2 3 4 5
1.
2.
dst.

d. Alasan Pengajuan SPP-TU : .............................................


e. Waktu Perpanjangan : .............................................

Jakarta, ... .......... 20..


PA/KPA/PPKD *)

Tanda tangan

(Nama lengkap)
*) coret yang tidak perlu NIP. .
33
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
SURAT PERSETUJUAN/PENEOLAKAN PERPANJANGAN WAKTU TU *)
Jakarta, ... ................ 20..
Kepada Yth.
PA/KPA – SKPD/UKPD/PPKD *)
................................................
di tempat
Nomor : .........................
Lampiran : .........................
Perihal : Persetujuan/Penolakan Perpanjangan waktu TU *)
Berdasarkan hasil telaahan atas permohonan perpanjangan waktu tambahan uang persediaan (TU) Saudara nomor ... tanggal ... .......
20..
Sehubungan dengan hal tersebut, kami setuju untuk memberikan perpanjangan waktu TU sejumlah Rp. ............... (terbilang .........)
selama ..... Bulan untuk digunakan sebagaimana mestinya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Rincian persetujuan TU terlampir. 1)

Sehubungan dengan hal tersebut, kami menolak untuk memberikan perpanjangan waktu TU, karena tidak sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan. 2)
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Jakarta, ... .......... 20..
Kepala UPPK/Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah *)

Tanda tangan

(Nama lengkap)
*) coret yang tidak perlu NIP. .

1) Digunakan apabila menerbitkan surat persetujuan TU


2) Digunakan apabila menolak presetujuan TU
Lampiran Persetujuan TU

Kode dan Nama Kode Uraian Nama


No. Jumlah
Kegiatan Rekening Kode Rekening

1 2 3 4 5
1.
2.
dst.
Permintaan pembayaran

Pengajuan SPP Langsung (SPP-LS) yang diajukan


Bendahara Pengeluaran kepada Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melalui PPK-SKPD,
adalah merupakan permintaan pembayaran langsung
kepada pihak ketiga atas dasar perjanjian kontrak kerja
atau surat perintah kerja lainnya yang dokumennya
disiapkan oleh PPTK, dan pembayaran gaji dan tunjangan
dengan jumlah, penerima, peruntukan, dan waktu
pembayaran tertentu.
Permintaan pembayaran

Pengajuan SPP Langsung (SPP-LS)

• SPP Langsung untuk pembayaran gaji dan


SPP-LS tunjangan, dokumennya disiapkan oleh Bendahara.

• SPP Langsung untuk pengadaan barang dan jasa,


SPP-LS dokumennya disiapkan oleh PPTK.

• Dipergunakan untuk pembayaran langsung kepada


SPP-LS pihak ke tiga.
Dokumen SPP-ls
(Untuk pembayaran gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya)

SPP-LS;

Salinan SPD;

Lampiran SPP-LS pembayaran gaji dan tunjangan.


Lampiran SPP-ls
(Untuk pembayaran gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya)

Pembayaran gaji induk;


Gaji susulan;
Kekurangan gaji;
Gaji terusan;
Uang duka wafat/tewas yang dilengkapi dengan daftar gaji induk/gaji susulan/kekurangan gaji;

SK PNS/CPNS;
SK kenaikan pangkat;
SK Jabatan;
Kenaikan gaji berkala;
Surat pernyataan pelantikan;
Surat pernyataan masih menduduki jabatan;
Surat pernyataan melaksanakan tugas;
Daftar keluarga (KP4);
Foto copy surat nikah dan akte kelahiran;
Surat Keterangan Pemberhentin Pembayaran (SKPP) gaji;
Daftar potongan sewa rumah dinas;
Surat keterangan masih sekolah/kuliah;
Surat pindah;
Surat kematian;
SSP PPh Pasal 21.
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG GAJI DAN TUNJANGAN/TUNJANGAN KINERJA DAERAH
(SPP LS GAJI DAN TUNJANGAN/TUNJANGAN KINERJA DAERAH) *)
Nomor : Tahun : .
Kepada Yth.
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/PPKD
SKPD/UKPD/PPKD ...................
Di tempat
Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur Porvinsi DKI Jakarta Nomor ... Tahun ...... Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Langsung Gaji dan Tunjangan/Tunjangan Kinerja Daerah sebagai berikut :
a. SKPD/UKPD/PPKD : .............................................
b. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : .............................................
c. Jumlah SPD : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
d. Untuk Keperluan Bulan : .............................................
e. Jumlah Pembayaran Yang Diminta : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
f. Nama Bank dan Nomor Rekening : .............................................
g. Kode Rekening dan Uraian Kode Rekening
Serta Jumlah Rupiah Pembebanan : 1. Kode Rekening, Uraian Kode Rekening, Rp. ....................
2. Kode Rekening, Uraian Kode Rekening, Rp. ....................
3. Kode Rekening, Uraian Kode Rekening, Rp. ....................
4. dst.
Jakarta, ... .......... 20..
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu
SKPD/UKPD/PPKD *)

Tanda tangan

(Nama lengkap)
NIP. .
*) coret yang tidak perlu
Dokumen SPP-ls
(Untuk pengadaan barang dan jasa)

SPP-LS;

Lampiran SPP-LS.
Lampiran SPP-ls
(Untuk pengadaan barang dan jasa)

Salinan SPD;
Salinan surat rekomendasi dari SKPD teknis terkait;
SSP disertai faktur pajak (PPN dan PPh) yang telah ditandatangani wajib pajak;
Surat perjanjian kerjasama/kontrak antara pihak ketiga dengan PA/KPA yang mencantumkan
nomor rekening pihak ketiga;
Barita Acara penyelesaian pekerjaan;
Berita Acara serah terima barang dan jasa;
Berita Acara pembayaran;
Kwitansi bermeterai cukup, nota/faktur yang ditandatangani pihak ketiga dan PPTK serta
disetujui oleh PA/KPA;
Surat jaminan bank atau yang dipersamakan yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga non
bank;
Dokumen lain yang dipersyaratkan untuk kontrak-kontrak yang dananya sebagian atau
seluruhnya bersumber dari penerusan pinjaman/hibah luar negeri;
Berita Acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh pihak ketiga/rekanan serta unsur panitia
pemeriksaan barang berikut lampiran daftar barang yang diperiksa;
Lampiran SPP-ls
(Untuk pengadaan barang dan jasa)

Surat angkutan atau konoseman apabila pengadaan barang dilaksanakan diluar wilayah
kerja;
Surat pemberitahuan potongan denda keterlambatan perkerjaan dari PPTK apabila
pekerjaaan mengalami keterlambatan;
Photo/buku/dokumentasi tingkat kemajuan/penyelesaian pekerjaan;
Potongan Jamsostek (potongan sesuai dengan ketentuan yang berlaku/surat pemberitahuan
Jamsostek);
Khusus untuk pekerjaan konsultan yang perhitungan harganya menggunakan biaya personil
(billing rate), berita acara prestasi kemajuan pekerjaan dilampiri dengan bukti kehadiran
dari tenaga konsultan sesuai pentahapan waktu pekerjaan dan bukti penyewaan/pembelian
alat penunjang serta bukti pengeluaran lainnya bedasarkan rincian dalam rurat penawaran;

Kelengkapan tersebut dipergunakan sesuai peruntukannya.


PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG BARANG DAN JASA
(SPP LS BARANG DAN JASA)
Nomor : Tahun : .
Kepada Yth.
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/PPKD
SKPD/UKPD/PPKD ...................
Di tempat
Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur Porvinsi DKI Jakarta Nomor ... Tahun ...... Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,
bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Langsung Barang dan Jasa sebagai berikut :
a. SKPD/UKPD/PPKD : .............................................
b. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : .............................................
c. Jumlah Dana SPD : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
d. Jumlah Pembayaran Yang Diminta : Rp. ....................
(terbilang ..............................................)
e. Nama Pihak Ketiga : .............................................
f. Nama Bank dan Nomor Rekening Pihak Ketiga : .............................................
g. Untuk Keperluan : .............................................
1. Kode dan Nama Program : .............................................
2. Kode dan Nama Kegiatan : .............................................
3. Kode Rekening dan Uraian Kode Rekening
Serta Jumlah Pembebaban : 1. Kode Rekening, Uraian Kode Rekening, Rp. ....................
2. Kode Rekening, Uraian Kode Rekening, Rp. ....................
3. Kode Rekening, Uraian Kode Rekening, Rp. ....................
4. dst.
Jakarta, ... .......... 20..
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu
SKPD/UKPD/PPKD *)

Tanda tangan

(Nama lengkap)
NIP. .
*) coret yang tidak perlu
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
REGISTER SPP/SPM/SP2D
SKPD/UKPD/SKPKD ……………….

SPP SPM SP2D


Jenis
No. No & Jumlah No & Jumlah No & Jumlah Uraian Keterangan
UP/GU/TU/LS
Tgl. (Rp.) Tgl. (Rp.) Tgl. (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jakarta, ……….. 20..


Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu SKPD/UKPD/SKPKD

Tanda tangan

(Nama lengkap)
NIP. .
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
KARTU KENDALI KEGIATAN
SKPD/UKPD/SKPKD : ……………………..
Nama Program : ……………………..
Nama Kegiatan : ……………………..
Nama PPTK : ……………………...
Realisasi Kegiatan (Rp.)
Pagu
Sisa Pagu
No. Kode Anggaran GU LS
Uraian s.d Akumulasi s.d Akumulasi Anggaran
Urut Rekening Kegiatan UP Bulal TU Bulal Total
Bulan GU s.d Bulan GU s.d (Rp.)
(Rp) ini ini
Lalu bulan ini Lalu bulan ini
1 2 3 4 5 6 7 8=6+7 9 10 11 12=10+11 13=5+8+9+12 14=3-13

Jakarta, ……….. 20..


Mengetahui
PA/KPA/PPKD Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

Tanda tangan Tanda tangan

(Nama lengkap) (Nama lengkap)


NIP. . NIP. . 46
Pencairan dana

Pengajuan SPM-UP oleh PA/KPA


• Dilakukan penelitian kelengkapan dokumen SPM
oleh Kuasa BUD agar pengeluaran yang diajukan
tidak melampaui pagu dan memenuhi persyaratan
SPM-UP yang ditetapkan.

• Surat pernyataan tanggungjawab Pengguna


Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
SPM-UP
Pencairan dana

Pengajuan SPM-GU oleh PA/KPA

• Surat pernyataan tanggungjawab PA/KPA;


SPM-GU

• Surat pengesahan pertanggungjawaban bendahara


SPM-GU pengeluaran periode sebalumnya;

• Ringkasan pengeluaran per rincian objek yang disertai


SPM-GU dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkap;

• Bukti atas penyetoran PPN/PPh;


SPM-GU
Pencairan dana

Pengajuan SPM-LS oleh PA/KPA

• Surat pernyataan tanggungjawab Pengguna


Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;
SPM-LS

• Bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkap


sesuai dengan kelengkapan persyaratan yang
SPM-LS ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
PemBUKUAN PENERIMAAN

Pembukuan proses penerbitan SP2D UP/GU/TU

Buku Pembantu
BKU
SP2D UP/GU/TU Simpanan Bank
(Penerimaan)
(Penerimaan
PemBUKUAN PERGESERAN

Pembukuan pergeseran dana dari rekening bank Bendahara


Pengeluaran ke kas tunai Bendahara Pengeluaran

Buku
Slip
BKU Bk Pemb. Pembantu
penarikan/
(Pengeluaran/ Simp.Bank Kas Tunai
bukti lain
Penerimaan) (Pengeluaran) (Penerima-
yang sah
an)
PemBUKUAN BELANJA

Pembukuan belanja UP/GU/TU berdasarkan bukti-belanja


yang disiapkan oleh PPTK tanpa melalui uang panjar.

Pembayaran melalui rekening bank Bendahara Pengeluaran.

Buku
Bukti Bk Pemb.
BKU Pembantu
belanja/pemb Simp.Bank
(Pengeluaran) Rin. Obyek
ayaran (Pengeluaran)
Belanja
PemBUKUAN BELANJA

Pembukuan belanja UP/GU/TU berdasarkan bukti-belanja


yang disiapkan oleh PPTK tanpa melalui uang panjar.

Pembayaran melalui kas tunai Bendahara Pengeluaran.

Buku
Bukti Bk Pemb. Kas
BKU Pembantu
belanja/pemb Tunai
(Pengeluaran) Rin. Obyek
ayaran (Pengeluaran)
Belanja
PemBUKUAN BELANJA

Pembukuan pemberian uang panjar.


Pengeluaran uang panjar berdasarkan Nota Pencairan Dana
(NPD), serta bukti lain yang sah.
Buku Pembantu
Kas Kas Tunai
Tunai (Pengeluaran) Buku Pembantu
Panjar
BKU (Pengeluaran)
(Pengeluaran) Buku Pembantu
Rekening
Simpanan Bank
Bank
(Pengeluaran)
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NOTA PENCAIRAN DANA (NPD)
Nomor : .
BENDAHARA PENGELUARAN/BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU
SKPD/UKPD : ....................................
Supaya mencairkan dana kepada :

1. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan : .................................................


2. Program : .................................................
3. Kegiatan : .................................................
4. Nomor DPA/DPAL/DPPA – SKPD/UKPD : .................................................
5. Tahun Anggaran : .................................................
6. Jumlah Dana Yang Diminta : Rp. ...........................................
(terbilang ...........................................................................)

Pembebanan pada kode rekening :

Akumulasi
No. Kode
Uraian Anggaran Pencairan Pencairan Saat ini Sisa
Urut Rekening
Sebelumnya

Jumlah

Potongan-potongan :
Jumlah yang diminta : Rp. ...............................
Potongan : Rp. ...............................
PPN Rp. ...................................
Jumlah yang dibayarkan : Rp. ...............................
(terbilang ...........................................................................)
PPh Pasal 21/22/23/4 ayat (2) Rp. ...................................
..................., .. 20..
Kepala SKPD/UKPD PPTK

(nama lengkap) (nama lengkap)


NIP. . NIP. . 55
PemBUKUAN BELANJA

Pembukuan pertanggungjawaban uang panjar.

BKU Buku Pembantu


BKU Buku Pembantu
Panjar
(Penerimaan) (Pengeluaran) Rincian Obyek
(Penerimaan)
PemBUKUAN BELANJA
Pembukuan pertanggungjawaban uang panjar yang dikembalikan oleh PPTK, dengan kemungkinan
uang yang diberikan melebihi atau kurang dari yang diberikan.
Apabila uang panjar yang diberikan kepada PPTK melebihi dari yang dibelanjakan atau
dikeluarkan, setelah Bendahara Penerimaan menerima bukti pengeluaran/ belanja atau bukti
lainnya yang sah dan setelah pertanggungjawabannya disahkan, maka Bendahara Pengeluaran
mencatat pengembalian panjar tersebut :
1. Di BKU (penerimaan)
2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja
Dicatat sebesar jumlah uang panjar yang diberikan

Kemudian mencatat belanja yang sebenarnya (SPJ) di :


1. Di BKU (pengeluaran)
2. Buku Pembantu Rincian Obyek
Apabila uang panjar yang diberikan melebihi, maka PPTK mengembalikan kelebihan tersebut dan
Bendahara Pengeluaran mencatat pada Buku Pembantu Kas Tunai atau Buku Pembantu Bank pada
kolom penerimaan.
Apabila uang panjar yang diberikan kurang atau lebih kecil daripada belanja yang dilakukan, maka
Bendahara Pengeluaran membayar kekurangannya kepada PPTK kemudian mencatatnya pada
Buku Pembantu Kas Tunai atau Buku Pembantu Bank pada kolom pengeluaran sejumlah yang
dibayarkan.
PemBUKUAN PENERIMAAN

Pembukuan proses penerbitan SP2D LS

BKU Buku Pembantu


SP2D LS (Penerimaan dan Rincian Obyek
Pengeluaran) (LS)

Pembukuan terhadap potongan pajak

Buku Pembantu
BKU (Penerimaan Pajak
SP2D LS
dan Pengeluaran) (Penerimaan dan
Pengeluaran)
Pertanggungjawaban dan penyampainnya

Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran atas pengelolan


uang yang jadi kewenangannya, terdiri atas :

Pertanggungjawaban penggunaan Uang Persediaan (UP)

Pertanggungjawaban penggunaan Tambah Uang (TU)

Pertanggungjawaban Administratif

Pertanggungjawaban Fungsional
Pertanggungjawaban FUNGSIONAL

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA


BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
TANDA TERIMA PENYAMPAMPAIAN SPJ-FUNGSIONAL
NOMOR BUKTI ..................

a) SKPD/UKPD :
b) Bendahara Pengeluaran/
Bendahara Pengeluaran Pembantu *) :
c) Bulan SPJ :
d) Keterangan :
e) Tanggal diterima SPJ :

Pelaksana

Tanda tangan

( Nama Lengkap )
NIP. .
Lembar Asli : Bendahara Pengeluaran/Pengeluaran Pembantu *)
Salinan 1 : Arsip

*) coret yang tidak perlu


PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
REGISTER PENUTUPAN KAS
Tanggal Penutupan Kas :
Nama Penutup Kas :
Tanggal Penutupan Kas Yang Lalu :
Jumlah Transaksi s/d Bulan :
Jumlah Penerimaan s.d Tanggal .... Rp. ...................................
Jumlah Pengeluaran s.d Tanggal .... Rp. ...................................

Saldo Buku Rp. ...................................

Saldo Kas Rp. ...................................

Terdiri atas :

1. Uang Kertas
Pecahan Rp. 100.000 = lembar Rp. ...................................
Pecahan Rp. 50.000 = lembar Rp. ...................................
Pecahan Rp. 20.000 = lembar Rp. ...................................
Pecahan Rp. 10.000 = lembar Rp. ...................................
Pecahan Rp. 5.000 = lembar Rp. ...................................
Pecahan Rp. 1.000 = lembar Rp. ...................................
Pecahan Rp. 500 = lembar Rp. ...................................

2. Uang Logam
Pecahan Rp. 1.000 = lembar Rp. ...................................
Pecahan Rp. 500 = lembar Rp. ...................................
Pecahan Rp. 200 = lembar Rp. ...................................
Pecahan Rp. 100 = lembar Rp. ...................................
Pecahan Rp. 50 = lembar Rp. ...................................
Pecahan Rp. 25 = lembar Rp. ...................................
3. Kertas berharga dan bagian kas yang diizinkan ordonasi SP2D, wesel, cek, saldo bank,
meterai dan sebagainya Rp. ...................................

Jumlah Rp. ...................................

Perbedaan Positif/Negatif Rp. ...................................

4. Penjelasan perbedaan baik positif maupun negatif : ...................................................................................................................


........................................................................................................................................................................................................

Jakarta, ... .................. 20 ... Jakarta, ... .................. 20 ...


PA/KPA/PPKD Bandahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran
Bandahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran *) Bendahara Penerimaan Pembantu/Bendahara Pengeluaran
Pembantu *)

tanda tangan tanda tangan

( Nama lengkap ) ( Nama lengkap )


NIP. . NIP. .
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS
Pada hari ini ....... tanggal .... yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama lengkap : .......................................
Jabatan : .......................................
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor ... Tahun ... Kami melakukan pemeriksaan setempat pada :
Nama lengkap : .......................................
Jabatan : .......................................
berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Daearah Khusus Ibukota Jakarta Nomor .... Tahun ..... ditugaskan mengurus uang , berdasarkan hasil
pemeriksaan kas serta bukti-bukti yang berada dalam pengurusan itu, kami menemui kenyataan sebagai berikut :
Jumlah uang yang kami hitung dihadapan pejabat tersebut adalah :
a. Uang kertas = Rp. ...................................................
b. Uang logam = Rp. ...................................................
c. SP2d dan alat pembayaran lainnya yang belum dicairkan = Rp. ...................................................
d. Saldo Bank = Rp. ...................................................
e. Surat/barang/benda berharga yang diizinkan = Rp. ...................................................

Jumlah = Rp. ...................................................

Saldo uang menurut Buku Kas Umum, Register dan lain


Sebagainya berjumlah = Rp. ...................................................
Perbedaan positif/negatif antara sakda kas dan saldo buku = Rp. ...................................................
Penjelasan perbedaan positif/negatif ..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
Yang diperiksa, Jakarta, ....... .................... 20...
Mengetahui,
Bendahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran/ PA/KPA/PPKD
Bendahara Penerimaan Pembantu/Bendahara Pengeluaran Pembantu *) Bendahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran *)

(tanda tangan) (tanda tangan)

(nama lengkap) (nama lengkap)


NIP. . NIP. .
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
BUKU KAS UMUM
SKPD/UKPD/SKPKD : ………….........
PA/KPA/PPKD : ........................
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu SKPD/UKPD/SKPKD : ........................ Halaman ...

Kode
No.
Tanggal Rekening Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Urut

1 2 3 4 5 6 7 = 5 -6

Jumlah bulan/tanggal Rp. Rp.


Jumlah sampai dengan bulan lalu/tanggal Rp. Rp.

Jumlah semua sampai dengan bulan/tanggal Rp. Rp.

Pada hari ini tanggal ... ........ 20.. Rp.


Saldo Buku Kas Umum Rp. …………….. (…… dengan huruf)
Terdiri dari :
a. Tunai Rp. …..………….
b. Saldo Bank Rp. ………………
c. Surat Berharga Rp. ………………
Jakarta, ……….. 20..
Mengetahui Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
PA/KPA/PPKD Pembantu SKPD/UKPD/PPKD

Tanda tangan Tanda tangan

(Nama lengkap) (Nama lengkap)


NIP. . NIP. .
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
BUKU PEMBANTU SIMPANAN/BANK

SKPD/UKPD/SKPKD : ………….........
PA/KPA/PPKD : ........................
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu SKPD/UKPD/SKPKD : ........................ Halaman ...

No.
Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
BKU
1 2 3 4 5 6=4-5

Jakarta, ……….. 20..


Mengetahui Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
PA/KPA/PPKD Pembantu SKPD/UKPD/PPKD
Tanda tangan Tanda tangan
(Nama lengkap) (Nama lengkap)
NIP. . NIP. .
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
BUKU PEMBANTU KAS TUNAI

SKPD/UKPD/SKPKD : ………….........
PA/KPA/PPKD : ........................
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu SKPD/UKPD/SKPKD : ........................ Halaman ...

No.
Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
BKU

Jakarta, ……….. 20..


Mengetahui Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
PA/KPA/PPKD Pembantu SKPD/UKPD/PPKD
Tanda tangan Tanda tangan
(Nama lengkap) (Nama lengkap) 66
NIP. . NIP. .
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
BUKU PEMBANTU PANJAR

SKPD/UKPD/SKPKD : ………….........
PA/KPA/PPKD : ........................
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu SKPD/UKPD/SKPKD : ........................ Halaman ...

No.
Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
BKU
1 2 3 4 5 6=5-4

Jakarta, ……….. 20..


Mengetahui Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
PA/KPA/PPKD Pembantu SKPD/UKPD/PPKD
Tanda tangan Tanda tangan
(N a m a j e l a s) (Nama lengkap) 67
NIP. . NIP. .
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
BUKU PEMBANTU PAJAK

SKPD/UKPD/SKPKD : ………….........
PA/KPA/PPKD : ........................
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu SKPD/UKPD/SKPKD : ........................ Halaman ...

No.
Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
BKU

1 2 3 4 5 6=4-5

Jakarta, ……….. 20..


Mengetahui Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
PA/KPA/PPKD Pembantu SKPD/UKPD/PPKD
Tanda tangan Tanda tangan
(Nama lengkap) (Nama lengkap)
NIP. . NIP. .
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
BUKU RINCIAN OBYEK BELANJA

SKPD/UKPD/PPKD :
Kode Rekening :
Nama Rekening :
Jumlah Anggaran : Rp ……………………..
(DPA/DPPA/DPAL SKPD/UKPD/PPKD)

No.
Tgl Uraian Belanja LS Belanja TU Belanja UP/GU Saldo
BKU

Jakarta, ……….. 20..


Mengetahui
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
PA/KPA/PPKD
Pembantu SKPD/UKPD/PPKD
Tanda tangan
Tanda tangan
(Nama lengkap)
(Nama lengkap)
NIP. .
NIP. .
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
(SPJ BELANJA ADMINISTRATIF)
SKPD/UKPD/SKPKD :
PA/KPA/PPKD :
Bendahara Pengeluaran/Bendahara
Pengeluaran Pembantu SKPD/UKPD/PPKD :
Tahun Anggaran :
Bulan :
SP2D – LS Barang – Jasa *) SP2D UP/GU/TU
SP2D – LS Gaji

Jumlah SP2D
Kode Uraia Jumlah Sisa Pagu
(LS+UP/GU/TU)
Rekening n Anggaran s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. Anggaran
Bulan Bulan Bulan s.d. Bulan s.d. Bulan ini
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
ini ini ini ini
Lalu ini Lalu ini Lalu

1 2 3 4 5 6=(4+5) 7 8 9=(7+8) 10 11 12=(10+11) 13=(6+9+12) 14 = (3-13)

JUMLAH

Penerimaan SP2D

- Potongan Pajak

a. PPN
b. PPh 21
c. PPh 22
d. PPh 23
- Lain-lain
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
(SPJ BELANJA ADMINISTRATIF)
SKPD/UKPD/SKPKD :
PA/KPA/PPKD :
Bendahara Pengeluaran/Bendahara
Pengeluaran Pembantu SKPD/UKPD/PPKD :
Tahun Anggaran :
Bulan :
SPJ – LS Barang – Jasa *) SPJ UP/GU/TU
SPJ – LS Gaji

Jumlah SPJ
Kode Jumlah Sisa Pagu
Uraian s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. (LS+UP/GU/TU)
Rekening Anggaran Bulan Bulan Bulan s.d. Bulan Anggaran
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan s.d. Bulan ini
ini ini ini ini
Lalu ini Lalu ini Lalu

1 2 3 4 5 6=(4+5) 7 8 9=(7+8) 10 11 12=(10+11) 13=(6+9+12) 14 = (3-13)

JUMLAH
Pengeluaran SPJ
LS=UP+GU+TU
- Potongan Pajak
a. PPN
b. PPh 21
c. PPh 22
d. PPh 23
- Lain-lain Jakarta, ……….. 20..
Jumlah Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu
SKPD/UKPD/PPKD

Tanda tangan

(Nama lengkap)
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
(SPJ BELANJA FUNGSIONAL)
SKPD/UKPD/SKPKD :
PA/KPA/PPKD :
Bendahara Pengeluaran/Bendahara
Pengeluaran Pembantu SKPD/UKPD/PPKD :
Tahun Anggaran :
Bulan :
SP2D – LS Barang – Jasa *) SP2D UP/GU/TU
SP2D – LS Gaji

Jumlah SP2D
Kode Uraia Jumlah Sisa Pagu
s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. (LS+UP/GU/TU)
Rekening n Anggaran Bulan Bulan Bulan s.d. Bulan Anggaran
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan s.d. Bulan ini
ini ini ini ini
Lalu ini Lalu ini Lalu

1 2 3 4 5 6=(4+5) 7 8 9=(7+8) 10 11 12=(10+11) 13=(6+9+12) 14 = (3-13)

JUMLAH
Penerimaan SP2D

- Potongan Pajak

a. PPN
b. PPh 21
c. PPh 22
d. PPh 23
- Lain-lain

Jum Penerimaan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
(SPJ BELANJA FUNGSIONAL)
SKPD/UKPD/SKPKD :
PA/KPA/PPKD :
Bendahara Pengeluaran/Bendahara
Pengeluaran Pembantu SKPD/UKPD/PPKD :
Tahun Anggaran :
Bulan :
SPJ – LS Barang – Jasa *) SPJ UP/GU/TU
SPJ – LS Gaji
Jumlah SPJ
Kode Jumlah Sisa Pagu
Uraian s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. (LS+UP/GU/TU)
Rekening Anggaran Bulan Bulan Bulan s.d. Bulan Anggaran
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan s.d. Bulan ini
ini ini ini ini
Lalu ini Lalu ini Lalu

1 2 3 4 5 6=(4+5) 7 8 9=(7+8) 10 11 12=(10+11) 13=(6+9+12) 14 = (3-13)

JUMLAH
Pengeluaran SPJ
LS=UP+GU+TU
- Potongan Pajak
a. PPN
b. PPh 21
c. PPh 22
d. PPh 23
- Lain-lain
Jumlah Pengeluaran
Jakarta, ……….. 20..
Mengetahui
PA/KPA/PPKD Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu SKPD/UKPD/PPKD
Tanda tangan
Tanda tangan 73
(Nama lengkap)
NIP. .

Anda mungkin juga menyukai