Anda di halaman 1dari 12

GEOMETRI

MATERI GEOMETRI SMK


• Hubungan antara unsur-unsur pada bangun
datar
• Keliling dan luas daerah bangun datar
• Transformasi pada bangun datar
• Hubungan antara unsur-unsur dalam ruang
• Luas dan volum bangun ruang
Jarak pada bangun ruang

1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Titik P,Q


dan R berturut-turut terletak pada pertengahan garis AB,BC dan bidang ADHE,
Hitunglah jarak antara:
a. titik P ke titik R
b. titik Q ke titik R
c. titik H ke gar is AC
Jawab :
a. Perhatikan bahwa ∆PAR siku-siku di A
AP = ½AB = 4 cm
H G
AR = ½AH =½ AD2  DH 2

F =1 82  82  4 2
E 2

R • PR = AP2  AR2
D = 2
C 42  (4 2)
S• •Q = 48  4 3
A • B
P
Jadi jarak titik P ke titik R adalah 4 3 cm
Sudut antara garis dan bidang

Contoh:
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm
a. Lukis sudut antara garis AG dan bidang ABCD.
b. Hitung besar sudutnya
Jawab :
a.Proyeksi garis AG pada bidang ABCD adalah
garis AC Jadi, sudut antara garis AG dan bidang
H G
E F
ABCD adalah  GAC =
b.Perhatikan bahwa CG = 10 cm dan AC= 10 2 cm.
D C
karena AC merupakan diagonal sisi kubus.
Perhatikan bahwa segitiga GAC adalah
A B siku-siku di C,maka:
tan  = CG  10  1 2 atau  =35,30
AC 10 2 2

Jadi besar sudut antara garis AG dan bidang ABCD adalah  = 35,30
Sudut antara bidang dan bidang
Contoh:
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a satuan.
Lukis dan hitunglah besar sudut antara bidang BDE dengan bidang BDG
Jawab :
Perhatikan gambar berikut. Sudut antara bidang BDE dan bidang BDG adalah .
Perhatikanlah ∆EPA siku-siku di A sehingga.

H G

F
PE = AP2  AE 2
E


2
1 
  a 2   a2
C 2 
P
1 2 2 3 2 1
A B  a a  a  a 6
2 2 2
1
Karena ∆GCP  ∆EAP maka PG =PE =
2
a 6
Sudut antara bidang dan bidang

Perhatikan ∆EGP.
Dari aturan cosinus diperoleh

Cos  =
PE 2  PG2  EG 2
2.PE.PG
 
2 2
1  1  2
 a 6 
  a 6   a 2
 2   2  a2 1
  2
1 1 1 3a 3
2. . a 6. a 6
2 2 2

 = 70,53 0

Jadi, sudut antara bidang BDE dengan bidang BDG adalah  = 70,53
0
F Volume Limas
Asumsi: Dua limas dengan luas alas
D dan tinggi yang sama
E
mempunyai volume yang sama

VD.ABC = VB.DEF = VB.CDF


C
Volume Prisma = 3 Volume Limas
Volume Limas∆ = 1/3 Volume Prisma∆

A B

Karena bidang segi-n dapat diubah menjadi n-segitiga, maka


Volume Limas segi-n
Volume Kerucut
Dari volume prisma segi-n di atas, untuk n mendekati tak hingga,
berlaku:

Volume Kerucut = 1/3 Atabt


VOlume Bola
Berdasarkan hasil takaran, diketahui:

2r

r
Luas Permukaan Bola

Luas Permukaan Bola =


BAHAN DISKUSI
C
1.
Segitiga ABC dan DEF samasisi dan O titik
F E tengahnya. Tentukan perbandingan luas OCEG
dengan segitiga ABC
0
G
B
A D

2. T.ABC adalah sebuah bidang empat beraturan, panjang rusuknya 6 cm.


a. Hitunglah Jarak antara:
i. Setiap titik sudut ke bidang sisi di hadapannya
ii. Setiap dua rusuknya yang bersilangan
b. Hitunglah Kosinus sudut antara:
i. Dua bidang sisinya
ii. Sebuah rusuk dengan sisi yang ditembusnya
3. Suatu wadah berbentuk kerucut diisi dengan cairan sebanyak 2/3 dari
tinggi wadah seperti gambar di samping ini. Berapakah perbandingan
volume antara cairan dengan udara di dalam kerucut?

4. Pada limas beraturan TABCD,


Luas irisan bidang datar melalui A dan tegak lurus TC dengan limas adalah …

D C
5.

F Jika panjang DE = 12, AB = 20, BC = 16, tentukan panjang DF


A B
E

6. x Panjang x adalah
900 900 2

Anda mungkin juga menyukai