Anda di halaman 1dari 23

Telaah sistematik dan meta analysis

Oleh : Riza Kurnia Lestari


BP: 1611212025
Judul : cemaran mikroba Escherichia Coli dan total
bakteri koliform pada air minum isi ulang
Masalah penelitian ini yaitu tercemarnya air
minum isi ulang oleh mikroba.
Secara garis besar penelitian air merupakan
kebutuhan penting manusia. Air minum harus
memenuhi syarat kesehatan,baik fisik,kimia
radioaktif maupun mikrobiologis agar tidak
menimbulkan gangguan. Yang menyebabkan
pencemaran mikroba pada air minum yaitu
total koliform dan E.coli. Air olahan DAM harus
bebas dari kandungan mikroba tersebut.
Count..

• Pencemaran ini terjadi akibat sanitasi yang


kurang,kebersihan operator DAM,kualitas dari alat
disinfeksi,kecepatan aliran air,perilaku
operator(pengetahuan,sikap dan tingkah laku) dan
pengemasan air.
Review
1. Judul
- Judul jurnal ini telah spesifik
- Judul ini terdiri dari 10 kata
- Judul penelitian pada jurnal ini singkat dan menarik
bagi pembaca.
- Dalam judul jurnal ini tidak menggunakan singkatan.
Nama penulis
• Pada jurnal ini tidak menggunakan gelar akademik
• Dalam jurnal ini ditulis nama orang yang
menelitinya yakni ada terdapat 3 orang.
• Dalam jurnal ini telah ditulis alamat emailnya yaitu
: rolans_pakpahan@yahoo.com
• Tempat lembaga peneliti bekerja yaitu : program
studi ilmu kesehatan masyarakat, Universitas Nusa
Cendana, Jl.Adi Sucipto Kupang 85148,No telp:
0380-881021
• Dalam penelitian ini tidak diurutkan nama
penulisan paper sesuai kontribusinya.
Abstrak
- Abstrak pada jurnal penelitian ini yaitu : abstrak satu paragraf
- Pada abstrak ini telah mencakup komponen IMRAD yaitu :
Introduction: penelitian dilakukan untuk menganalisis cemaran
mikroba dan mengetahui determinan cemaran Escherichia coli
dan total koliform pada air minum isi ulang.
Method: penelitian menggunakan studi cross sectional dengan
analisis data secara univariat,bivariat menggunakan uji regresi
logistik sederhana dan analisis multivariat dengan regresi logistik
berganda.
Count..
Result: hasil penelitian terhadap 51 depot air
minum(DAM) menunjukkan air minum telah tercemar
mikroba sebanyak 26 DAM(51%),tercemar E.coli
33,33% dan tercemar total koliform 51%.
Disscusion : diharapkan dapat melakukan penyuluhan
secara berkala kepada operator DAM.
Abstrak ini bersifat informatif.
Terdiri atas 210 kata.
Ditulis dalam dua bahasa : bahasa indonesia dan inggris.
Ditulis 4 keyword yaitu : air minum isi ulang,depot air
minum,Erscherichia coli,total koliform.
Pendahuluan
• Terdiri dari 9 paragraf.
• Alasan dilakukan penelitian ini yaitu : Hasil pemeriksaan Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kupang tahun 2013 terhadap tujuh sampel air
minum isi ulang di Pelabuhan Kupang menunjukkan semuanya ter- cemar
E. coli dan total koliform. Hasil pemeriksaan labo- ratorium Unit Pelaksana
Teknik Dinas (UPTD) Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT pada tahun
2013 di Kota Kupang menunjukkan bahwa 37,5% DAM tidak memenuhi
persyaratan mikrobiologis. Dari enam keca- matan di Kota Kupang,
diperoleh data DAM tercemar tertinggi berada di Kecamatan Maulafa
sebesar 20,83%. Angka tersebut tidak memenuhi syarat sebagaimana dite-
tapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan No.492/2010 yaitu 0/100
ml.
Count...
Lanjutan alasan: Adanya permasalahan kualitas air minum
isi ulang produksi DAM mengindikasikan bahwa pengelolaan
air minum isi ulang di Kecamatan Maulafa belum berjalan
maksimal. Determinan yang dapat memengaruhi kualitas air
minum isi ulang adalah sanitasi, kebersihan operator, kualitas
alat desinfeksi, kecepatan aliran air, perilaku operator dan
pengemasan air. Kurang memadainya pel- bagai determinan
tersebut dapat menimbulkan cemaran E. coli dan total
koliform sehingga memengaruhi kese- hatan masyarakat.
Count...

• Terdapat hipotesis yaitu: hubungan cemaran mikroba


di Kecamatan Maulafa dan determinan yang
mempengaruhi cemaran E.Coli dan total koliform
pada air minum isi ulang.
• Pendahuluan terdiri dari > 1 halaman.
Metode
- Menggunakan desain cross sectional. Di seluruh
DAM kec.Maulafa sebanyak 51 depot pada periode
Januari-Maret 2015.
- Populasi nya yaitu 51 depot.
- Kriteria pemilihan sampel menggunakan teknik total
sampling.
- Prakiraan sampel dalam jurnal ini hanya
mengatakan pengambilan sampel dengan teknik total
sampling karena populasi dibawah 100 yakni 51
depot air minum.
Count..
• Terdapat observasi,pengukuran serta intervensi melakukan
wawancara,melihat kondisi sanitasi,kebersihan
operator,kualitas disenfeksi,pengemasan air,kecepatan aliran
aur,perilaku operator,letak DAM dengan melakukan
pengukuran. Sedangkan cemaran mikroba E.Coli dan Total
Koliform diperoleh dengan uji lab.
• Ethical clearance dan inform consent tidak terdapat pada
penelitian ini.
• Penelitian ini tdk memuat rencana analisis dan besar power
dan program yang digunakan.
Hasil
• Pada penelitian ini terdapat 5 tabel 
1.Karakteristik operator dan lama DAM,
2.Distribusi frekuensi sanitasi,kualitas disenfeksi,kebersihan operator
dan pengemasan air
3.Distribusi cemaran mikroba DAM
4.Hasil analisis bivariat
5.Analisis multivariat terhadap cemaran mikroba
• Jumlah subyek nya yaitu karakteristik operator dan lama
DAM,sanitasi,kualitas disenfeksi,kebersihan operator,pengemasan
air,cemaran mikroba,higiene operator,kecepatan aliran
air,perilaku.Pada penelitian ini tdk memuat DO.
Count..
• Uji analisis yang dilakukan telah sesuai. Yakni
analisis bivariat dan univariat dengan regresi
logistik sederhana serta multivariat dengan
regresi logistik berganda.
• Hasil uji statistik telah disertakan didalam
tabel.
• Pada penelitian menggunakan CI sebesar
95%.
diskusi
• Semua relevan dengan yang didiskusikan DAM telah tercemar
mikroba sebesar 51% dan 33,33% telah tercemar E.Coli. Cemaran
mikroba ini disebabkan oleh pengetahuan operator,sanitasi DAM
dan kebersihan operator.
• Tidak ada terjadi pengulangan hal yang dikemukakan pada hasil.
• Kesulitan dalam penelitian ini tidak disebutkan oleh penulis.
• Pembahasan dilakukan dengan menghubungkan teori penelitian
terdahulu air yang telah memenuhi syarat bakteriologis yakni
tercemar bakteri baik itu E.coli maupun total koliform.
Count...
• Kesimpulannya berdasarkan pada penelitian Hasil
penelitian analisis cemaran mikroba dan determinan
cemaran E. coli dan total koliform pada DAM dapat
disimpulkan bahwa jumlah DAM dalam penelitian ini
adalah 51. DAM telah tercemar mikroba sebesar 51%
dan 33,33% telah tercemar E. coli. Hasil analisis
multivariat menunjukkan bahwa variabel yang paling
dominan memengaruhi cemaran mikroba adalah
pengetahuan operator, sanitasi DAM dan kebersihan
operator. Sedangkan variabel tidak berpengaruh adalah
kualitas desinfeksi, sikap operator, tingkah laku operator,
penge- masan, dan kecepatan aliran air.
• Tidak ada dalam penelitian ini, disebutkan hasil penelitian
tambahan.
Count..
Saran untuk penelitian selanjutnya tidak dicantumkan. Namun hanya memuat
saran untuk perbaikan agar DAM lebih baik kedepannya
yaitu:menyelenggarakan pelatihan, kursus kebersihan sanitasi DAM kepada
para operator dan pemilik DAM, melaksanakan peningkatan pengawasan dan
pembinaan DAM secara berkala,melakukan penyuluhan kepada operator DAM
secara berkala,perlu menambah persyaratan sertifikasi kebersihan sanitasi
DAM untuk pemberian izin operasi DAM. Pemilik DAM perlu menyediakan
pakaian seragam dan fasilitas sanitasi. Operator DAM perlu melakukan
pemeriksaan kesehatan secara berkala, pencucian tangan dengan air meng- alir
menggunakan sabun, mengenakan seragam dan mengikuti kursus kebersihan
dan sanitasi DAM. Masyarakat diharapkan lebih selektif dalam memilih air
minum DAM yang akan dikonsumsi.
Ucapan terimakasih
Ucapan terima kasih tidak ada dicantumkan
pada penelitian ini.
Daftar pustaka

• Daftar pustaka pada jurnal ini telah sesuai dengan


aturan jurnal
• Semua daftar pustaka sudah tertera pada jurnal.
• Jurnal ini menggunakan penulisan daftar pustaka
dengan sistem Vancouver
Lain- lain
• Jurnal ini ditulis dengan bahasa yang
lancar, enak dibaca, informatif, dan efektif
• Jurnal ini telah sesuai denga EYD.
Saran untuk penelitian ini
1. Jumlah sampel hendaknya dituliskan dan kriteria
pemilihan atau cara pengambilannya dijelaskan.
2. Harusnya memuat ethical clearance dan informed
consent dikarenakan penelitian ini menyangkut nama
baik dari pemilik DAM,agar tidak timbul paradigma
bahwa DAM milik si-X ini sangatlah buruk. Informed
consent ini berisikan persetujuan agar pemilik DAM ini
berjanji akan merubah tata kelola DAM nya kearah lebih
baik setelah dilakukan penelitian yang menyatakan DAM
nya tercemar.
3. Hendaknya disertakan program yang digunakan
dalam menganalisis data ini seperti Epi info, atau
aplikasi lisensi lainnya.
4.Kesulitan penelitian hendaknya dinyatakan,agar
peneliti yang selanjutnya akan meneliti ini bisa
melakukan koreksi untuk lebih baiknya atau
mengatasi hal yang dirasa sulit pada penelitian
sebelumnya.
5.Hendaknya si peneliti memberikan saran,agar
peneliti selanjutnya yang ingin meneruskan
penelitian ini dapat melakukan yang lebih baik lagi.
Terima kasih....

Anda mungkin juga menyukai