DI SUSUN :
GRACE DINA LIBRI SIMATUPANG
P05120315019
Definsi operasional
Pendidikan Jenjang pendidikan Kuesioner Wawancara 0: SD Ordinal
terakhir formal yang 1: SLTP
diselesaikan oleh 2: SLTA
responden 3: PT
berdasarkan ijazah
terakhir yang
dimiliki
Lama hari rawat Lama rawat Kuesioner Wawancara 0: < 1 tahun Interval
responden dari 1: 1-3 tahun
mulai masuk rumah 2: > 3 tahun
sakit sampai
dilakukan
wawancara
• Desain Penelitian
quasi experiment berupa rancangan pretest-
posttest design with control group
Rancangan penelitian
Pre Test Perlakuan Post test
R1 O1a X1 O1b
R2 O2a X2 O2b
Waktu penelitian
Penyajian proposal pada bulan Oktober
2018. Rencana penelitian akan dilakukan
pada bulan Januari hingga Maret 2019.
Populasi dan Sampel
Populasi semua pasien yang mengalami
halusinasi pendengaran yang sedang menjalani
rawat inap di Rumah Sakit khusus jiwa
Soeprapto Provinsi Bengkulu
Populasi dan Sampel
Teknik pengambilan sampel : simpel random
sampling.
Perhitungan jumlah sampel berdasarkan rumus
beda 2 rata–rata pada 2 kelompok independen
Populasi dan Sampel
Jumlah Sampel :
26 orang untuk kelompok intervensi
26 orang untuk kelompok kontrol
Populasi dan Sampel
kriteria inklusi:
- Bersedia menjadi responden
- Tidak mengalami gangguan pendengaran
- Belum pernah mendapatkan terapi musik dangdut
- Pasien kooperatif dalam berkomunikasi
Kriteria ekslusi :
- Pasien kambuh pada tahap 3-4
- Pasien tiba-tiba mengalami sakit fisik seperti demam, tidak bisa melakukan
aktifitas dan penyakit fisik lainnya
Pengumpulan data
Melalui data primer wawancara langsung dengan pasien untuk mendapatkan
jumlah skor halusinasi dan data demografi.
Instrumen Penelitian
Instrumen : kuesioner AHRS yang disusun
oleh Gillian Haddock yang terdiri dari 11
komponen tentang halusinasi pendengaran.
Terapi musik dangdut pada kelompok intervensi yang dilakukan dua kali
selama 6 hari dan pada kelompok kontrol diajarkan cara menghardik