Presentasi Sidang Skripsi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 17

PRESENTASI SIDANG SKRIPSI

TEKNIK INFORMATIKA

RANCANG BANGUN GAME MULTIMEDIA HORROR


“JAMAN POERBA”DENGAN UNITY 3D

Oleh :
Rhadian Wira Febianto
B11121032

STMIK PASIM KOTA SUKABUMI


TAHUN 2016
Latar Belakang

 Game banyak diminati

 Media hiburan masa kini

 Latar dan tema game yang sangat berbeda


Maksud

Merancang dan membangun game 3D pada platform personal computer


Tujuan

 Sebagai sarana hiburan

 Melatih ketangkasan dan konsentrasi

 Pengimplementasian unsur multimedia


Metode Penelitian

 Perencanaan

 Analisis

 Desain

 Implementasi
Ruang Lingkup

 Game ini bertipe single-player

 Tampilan dasar menggunakan tampilan 3D

 Ber-genre Horror

 Pembuatan script

 Pembuatan User Interface sederhana

 Pembuatan beberapa objek 3D


Konsep Dasar Program

 Requirement

 Specification

 Design

 Implementation

 Integration

 Operation Mode and Retirement


Analisa Kebutuhan Sistem

 Format game / genre game

 Aturan Main

 Skenario

 Events / Challange
State Transtition Diagram
 Scene Menu Utama

 Scene How To Play


State Transition Diagram

 Scene Start Game


Perancangan User Interface

 Menu Utama
Perancangan User Interface

 Menu How To Play


Perancangan User Interface

 Tampilan Gameplay / Start Game


Pengujian

 Bagan Alir Game


Kesimpulan
 Menghasilkan game berjudul “Jaman Poerba” yang memiliki genre horror
dan game tersebut menggunakan teknologi 3(dimensi) dimensi yang
diimplementasikan pada sistem casual game berupa model karakter,
model objek, textures dan animasi permainan

 Game Jaman Poerba menerapkan aturan untuk menyelesaikan misi


dengan cara mengumpulkan 10 relics yang tersebar di map game agar
game bisa terselesaikan.

 Sistem control permainan menggunakan keyboard dan mouse


Saran

 Mengembangkan desain user interface serta animasi


yang lebih menarik lagi untuk menarik minat pemain.

 Menerapkan level untuk menerapkan tingkat kesulitan


permainan.

 Menerapkan sistem save game agar pemain dapat


melanjutkan permainan apabila game baru setengah
berjalan.

 Penelusuran bug/debugging yang lebih intens lagi untuk


lebih meminimalisir bug-bug yang ada.

Anda mungkin juga menyukai