PENYUSUN :
KRISCANDRA H1C017005
MUHAMMAD FAHMI AMRULLOH H1C017011
DEA RIZQI ZERLINDA H1C017017
M. FIKRI NURRAMDHANI H1C017028
M. SIDIQ PRASETYO H1C017041
IKRA RIKAHITA H1C017043
MILDAN HAMDZIN DZULFIKAR H1C017046
WAHYU EKA SAPUTRA H1C017051
ABSTRAK
1. Pendataan
- Survei uji garis seismic
- Survei Geofisika
- Survei Seismik Down-hole “walk-away”
2.Pengolahan Data
Analisis Refleksi dilakukan setelah menghapus
data yang terpengaruh oleh kebisingan yang
disebabkan lalu lintas, sub-struktur permukaan.
Sebagian besar kebisingan berhasil dihilangkan
dengan cara :
- Menghilangkan jejak kebisingan
- Persamaan penyaringan
- Menerapkan 50 hz penyaringan notch
- Melakukan penyaringan Butteworth 60-240
hz
Contoh pengambilan gambar untuk data permukaan (di atas) dan VSP (di bawah).
VSP menunjukkan sebuah tembakan berkumpul di dekat lubang bor (tengah) dan dua
dari lokasi tembakan di ujung survei (kiri dan kanan).
3. KENDALA PERKOTAAN
Gambar 5A
Gambar 5b
GAMBAR 6
Figs. 6 Refraction tomography from surface surveys (A) compared to ‘‘walk-away’’ VSP surveys (B)
along Line 1. In average 20 shots were used for every VSP survey.
Figs. 8 Refraction tomography from surface surveys (A) compared to ‘‘walk-away’’ VSP surveys (B)
along Line 2. In average 20 shots were used for every VSP survey.
Rata – rata peneliti mengambil sampel sekitar 3 – 6 ms dan RMS
menganjurkan sekitar 4.5 ms. Jejak cahaya sampai pada level - 40
ms kecuali untuk garis yang berakhir pada saat meningkatnya
gangguan sinyal ,agar pengambilan sampel menjadi efektif.