Anda di halaman 1dari 10

Dilema Etik

Malpraktek
Oleh Kelompok 3
Putri Aliza Dw i Rizky Auliya AK 11 8 1 3 7
Safira Nurjanah AK 11 8 1 5 9

STIKes Bhakti Kencana


Definisi

Jenis - Jenis
Malpraktek Dilema Etik
Malpraktek
Hukum Negara
Tentang Malpraktek
Malpraktek
Hukum Agama Kesimpulan
Tentang Malpraktek

Next
Definisi

Secara harfiah “mal” mempunyai arti “salah” sedangkan “praktik”


mempunyai arti “pelaksanaan atau tindakan”, sehingga malpraktik berarti
“pelaksanaan atau tindakan yang salah”.

Malpraktek medik adalah kelalaian seorang dokter untuk mempergunakan


tingkat keterampilan dan ilmu pengetahuan yang lazim dipergunakan
dalam mengobati pasien atau orang yang terluka menurut ukuran di
lingkungan yang sama.

Back
Malpraktek Etik Malpraktek Perdata (Civil
Jenis – Jenis Malpractice)
Malpraktek
Malpraktek Malpraktek Pidana
Yuridis (Criminal Malpractice)

Malpraktek Administratif
(Administrative Malpractice)

Back
Malpraktek Etik

Yaitu tenaga kesehatan melakukan


tindakan yang bertentangan dengan
etika profesinya sebagai tenaga
kesehatan. Misalnya seorang perawat
yang melakukan tindakan yang
bertentangan dengan etika
keperawatan. Etika keperawatan yang
dituangkan dalam Kode Etik Perawat
merupakan seperangkat standar etis,
prinsip, aturan atau norma yang
berlaku untuk seluruh perawat

Back
Soedjatmika membedakan malpraktek yuridis ini
Malpraktek menjadi tiga bentuk, yaitu malpraktek perdata (civil
Yuridis malpractice), malpraktek pidana (criminal malpractice)
dan malpraktek administratif (administrative
malpractice).

Malpraktek Perdata (Civil Malpraktek Pidana Malpraktek Administratif


Malpractice) (Criminal Malpractice) (Administrative Malpractice)

Malpraktek administratif
Malpraktek perdata terjadi terjadi apabila tenaga
apabila terdapat hal – hal Malpraktek pidana terjadi kesehatan melakukan
yang menyebabkan tidak apabila pasien meninggal pelanggaran terhadap hukum
terpenuhinya isi perjanjian dunia atau mengalami administrasi negara yang
(wanprestasi) didalam cacat akibat tenaga berlaku, misalnya
transaksi terapeutik oleh kesehatan kurang hati – menjalankan praktek bidan
tenaga kesehatan atau hati atau kurang cermat tanpa lisensi atau izin praktek,
melakukan tindakan yang
terjadinya perbuatan dalam melakukan upaya
tidak sesuai dengan lisensi
melanggar hukum perawatan terhadap pasien atau izinnya, menjalankan
(onrechtmatige daad), yang meninggal dunia atau praktek dengan izin yang
sehingga menimbulkan cacat tersebut. sudah kadaluarsa, dan
kerugian kepada pasien menjalankan praktek tanpa
Back membuat catatan medik.
Hukum Negara
Tentang Malpraktek 2. Ancaman Pidana Malpraktek Medis Dalam UU
No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
1. Ancaman Pidana dan Sanksi Malpraktek 1) Pasal 23 ayat (3)
Dalam KUHP “Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan,
Pengaturan yang ada dalam kitab undang-undang tenaga kesehatan wajib memiliki izin dari
Hukum pidana (KUHP) yang terkait malpraktek pemerintah”.
antara lain : 1) Pasal 24 ayat (1)
a. Menipu pasien(pasal 378) “Tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
b. Membuat surat keterangan palsu( pasal pasal 23 harus memenuhi ketentuan kode etik,
263,267). standar profesi, hak pengguna pelayanan
c. Abortus Provokatus Kriminalis ( pasal kesehatan, standar pelayanan, dan standar
299,348,349,350). prosedur operasional”.
d. Melakukan kelalaian (culpa) yang 1) Pasal 29
mengakibatkan kematian atau luka (pasal “Dalam hal tenaga kesehatan diduga melakukan
359,360,361). kelalaian dalam menjalankan profesinya, kelalaian
e. Melakukan pelanggaran kesopanan (pasal tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu melalui
290 ayat (1), 294 ayat(2), 285 dan 286). mediasi”.
f. Membocorkan rahasia pasien dengan
pengaduan pasien (pasal 322).
g. Tidak memberikan pertolongan atau bantuan
(pasal 351).
h. Memberikan atau membuat obat palsu (pasal
386).
Back 7
Hukum Agama Islam
Tentang Malpraktek

“Barang siapa yang melakukan pengobatan dan dia tidak


mengetahui ilmunya sebelum itu maka dia yang
bertanggung jawab.” [HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Ibnu
Majah dan yang lain, hadits hasan no. 54 kitab Bahjah
Qulub Al-Abrar]

“Tidak boleh bagi seseorang melakukan suatu praktek


pekerjaan dimana ia tidak mumpuni dalam hal tersebut.
Demikian juga dengan praktek kedokteran dan lainnya.
Barangsiapa lancang melanggar maka ia berdosa. Dan
apa yang ditimbulkan dari perbuatannya berupa hilangnya
nyawa dan kerusakan anggota tubuh atau sejenisnya,
maka ia harus bertanggung jawab.” [Bahjah Qulubil Abrar
hal. 155, Dar Kutub Al-‘Ilmiyah, Beirut, cet-ke-1, 1423 H

Back 8
Kesimpulan

“ Malpraktek adalah kelalaian dari seorang doktera atau


perawat untuk mempergunakan tingkat ketermpilan dan
ilmu pengetahuan yang lajim dipergunakan dalam
mengobati pasien atau orang yang terluka menurut ukuran
di lingkungan yang sama. Jika tenaga kesehatan telah
melakukan malpraktek akan terkena hukuman yang dibagi
dalam 3 kategori sesuai bidang hukum yang dilanggar,
yaitu :

1. Criminal malpractice
2. Civil malpractice
3. Administrative malpractice

Menurut pandangan agama, malpraktek merupakan suatu


Next perbuatan yang dosa Karena telah merenggut nyawa 9
seseorang atau hak hidup pasien.
Thank You
Name

082214911844

putrializa6@gmail.com

Website

Anda mungkin juga menyukai