Tuntunan Shalat Sesuai Sunnah Rasulullah
Tuntunan Shalat Sesuai Sunnah Rasulullah
Rasulullahﷺ
Oleh:
Mangesti waluyo Sedjati
Shalatlah kalian
sebagaimana kalian
melihat aku shalat
(HR. AL-BUKHARI NO. 628, 7246 DAN MUSLIM NO. 1533)
Raka’at Pertama
Persiapan Awal
• Berwudhu terlebih dahulu
• Berniat di dalam hati dan tidak dilafazhkan
• Menghadap kiblat, yaitu Ka’bah
• Menempatkan sutrah (pembatas) di hadapanmu
Tinggi sutrah = 1 hasta (Dari ujung jari tengah sampai siku)
Jarak sutra dan tempat sujud = kira2 bisa dilalui seekor kambing
Contoh sutrah: tiang masjid, pohon, tempat tidur, dinding
• Lakukanlah shalat dengan berdiri
Bila tidak mampu : berdiri, duduk, berbaring, isyarat & hati
Takbiratul Ihram
• Mengucapkan “Allaahu Akbar”
• Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau
telinga
• Melihat ke tempat sujud
• Tidak menoleh ke kiri atau ke kanan
• Mengangkat tangan ketika takbir bisa dilakukan dengan
salah satu dari tiga keadaan:
1. Sebelum ucapan takbir
2. Bersamaan dengan ucapan takbir
3. Sesudah ucapan takbir
• Jari-jemari tangan saat takbir dirapatkan, namun tidak
digenggam, dan jari-jemarinya menghadap ke atas
Bersedekap
• Meletakkan telapak tangan kanan
di atas punggung telapak kiri, atau
di pergelangan, atau di lengan
bawah tangan kiri, atau tangan
kanan menggenggam tangan kiri
• Posisi kedua tangan di dada
Membaca do’a Istiftah
Pilihan
Pertama
“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan
antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih
disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”
(HR.Bukhari 2/182, Muslim 2/98)
Membaca do’a Istiftah
Pilihan
Kedua
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh
berkah. Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau”
(HR.Abu Daud 1/124, An Nasa-i, 1/143, At Tirmidzi 2/9-10, Ad Darimi 1/282, Ibnu Maajah 1/268.
Dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri, dihasankan oleh Al Albani dalam Sifatu Shalatin Nabi 1/252)
Membaca Ta’awwudz
dan Surat Al Faatihah
• Bacaan ta’awwudz:
“Ya Rabb kami, segala puji hanya milik-Mu dengan pujian yang
baik lagi banyak serta penuh berkah”