Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Maret 2012 Pendahuluan Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel (di luar sel sangat lambat dan tidak terarah) Senyawa yang berperan disebut metabolit Metabolisme intermedier yaitu suatu rangkaian jalur metabolisme utama yang digunakan bersama-sama oleh sebagian besar organisme → jalur ini membantu pembentukan, penghancuran dan perubahan metabolit penting, juga konservasi energi Pendahuluan Lintasan metabolisme dapat digolongkan dalam 3 kategori : 1. Lintasan anabolik → lintasan sintesis senyawa pembentuk struktur tubuh (misal sintesis protein), menghasilkan energi bebas 2. Lintasan katabolik → berbagai proses oksidasi yang melepaskan energi bebas (fosfat energi tinggi atau ekivalen pereduksi), misal : rantai respirasi dan fosforilasi oksidatif 3. Lintasan amfibolik →pada persimpangan metabolisme, sebagai penghubung lintasan anabolik dan katabolik, misal siklus asam sitrat Pendahuluan Penyakit didasari abnormalitas metabolisme Metabolisme normal mencakup variasi dan adaptasi metabolisme pada keadaan kelaparan, olahraga, kehamilan, dan laktasi Metabolisme abnormal terjadi akibat defisiensi gizi, enzim, atau sekresi hormon yang abnormal Metabolisme Semua produk hasil pencernaan (karbohidrat menjadi gula sederhana, protein menjadi asam amino, lemak menjadi gliserol dan asam lemak) akan diproses melalui lintasan metaboliknya masing-masing menjadi asetil KoA Asetil KoA akan masuk siklus asam sitrat (siklus Krebs) untuk dioksidasi sempurna menjadi CO2 dan H2O dengan pelepasan energi bebas dalam bentuk ATP Pengaturan Metabolisme Asam amino (dari protein) dan glukosa (dari karbohidrat) diabsorpsi melalui vena porta hepatika Hati punya fungsi metabolik primer untuk mengatur konsentrasi metabolit dalam darah terutama glukosa dan asam amino Kelebihan glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) dan lemak (lipogenesis) Metabolisme Rendahnya kadar glukosa darah (misal diantara waktu makan) memacu hati untuk membongkar simpanan glikogennya (glikogenolisis) atau bersama ginjal mengkonversi laktat, gliserol, dan asam amino menjadi glukosa (glukoneogenesis) Kadar glukosa darah harus dipertahankan terutama untuk kerja otak dan eritrosit Metabolisme Glikolisis, sintesis asam lemak, lintasan pentosa fosfat terjadi di sitosol (sitoplasma) Siklus asam sitrat, rantai respirasi, β- oksidasi terjadi di mitokondria→ titik pusat persimpangan metabolisme karbohidratt, lipid, dan protein Sintesis protein terjadi di ribosom Sintesis asilgliserol terjadi di retikulum endoplasmikum Karbohidrat Karbohidrat terdapat pada tumbuhan dan hewan → karbohidrat melaksanakan fungsi struktural dan metabolik Pada tumbuhan, glukosa disintesis dari karbondioksida dan air melalui fotosintesis → disimpan sebagai pati atau selulosa Hewan (juga manusia) dapat mensintesis karbohidrat dari lemak dan protein, tetapi sebagian besar karbohidrat berasal dari tumbuhan Glukosa Glukosa merupakan karbohidrat terpenting ◦ Karbohidrat dalam makanan diserap ke aliran darah dalam bentuk glukosa ◦ Karbohidrat dikonversi ke hati dalam bentuk glukosa ◦ Semua bentuk karbohidrat lain dalam tubuh dapat dibentuk dari glukosa Glukosa merupakan bahan bakar utama jaringan mamalia dan bahan bakar universal bagi janin Glukosa Glukosa dapat diubah menjadi jenis karbohidrat lain dengan fungsi spesifik ◦ Glikogen untuk simpanan ◦ Ribosa dalam asam nukleat ◦ Galaktosa dalam laktosa susu ◦ Glikoprotein dan proteoglikan, gabungan dengan protein Penyakit yang berhubungan dengan metabolisme karbohidrat : diabetes mellitus, galaktosemia, penyakit penyimpanan glikogen, dan intoleransi laktosa Klasifikasi Karbohidrat Monosakarida→ tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi, misal: glukosa, fruktosa, ribulosa, dll Disakarida → gabungan dari dua molekul monosakarida yang sama atau berbeda, misal : maltosa (2 molekul glukosa), sukrosa (glukosa dan fruktosa) Oligosakarida → gabungan dari 3-10 unit monosakarida, misal : maltotriosa Polisakarida → gabungan >10 unit monosakarida, misal : dekstrin dan pati Metabolisme Glukosa Glukosa mengalami glikolisis menjadi piruvat dan laktat (dalam keadaan anaerob) Dalam keadaan aerob, piruvat akan diubah menjadi asetil KoA yang akan masuk ke siklus asam sitrat Glikolisis merupakan jalur utama metabolisme glukosa, fruktosa, dan galaktosa Glikolisis dapat menghasilkan ATP walaupun tanpa oksigen (misal pada otot rangka) Jaringan dengan kemampuan glikolisis rendah relatif tidak dapat bertahan pada keadaan iskemia Metabolisme Glukosa Sel yang tidak mempunyai mitokondria memperoleh energi dari glikolisis saja, misalnya eritrosit dan sel-sel otak Glikolisis pada sel-sel tersebut akan menghasilkan laktat walaupun dalam keadaan aerob Hepar, ginjal, jantung, bisa mengoksidasi laktat, tetapi pada keadaan hipoksia laktat tetap akan diproduksi Metabolisme Glukosa Satu putaran siklus asam sitrat menghasilkan 12 ATP Oksidasi 1 mol glukosa dalam keadaan aerob menghasilkan 38 ATP, dalam keadaan anaerob menghasilkan 2 ATP Metabolisme Glukosa Vitamin B mempunyai peranan penting dalam siklus asam sitrat ◦ vitamin B1 (thiamin) ◦ Vitamin B2 (riboflavin) ◦ Niasin ◦ Asam pantotenat Aspek Klinis Hambatan metabolisme piruvat menyebabkan penumpukan laktat (asidosis laktat) Arsen, merkuri, defisiensi thiamin menghambat piruvat dehidrogenase sehingga terjadi penumpukan piruvat → terjadi asidosis laktat Defisiensi piruvat kinase menyebabkan anemia hemolitik TERIMA KASIH