Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
REPUBLIK INDONESIA
PENGANGGARAN :
DASAR HUKUM
Perencanaan Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah
(Pasal 258 UU No. 23 Tahun 2014)
1. Peningkatan dan Pemerataan Pendapatan
Masyarakat
2. Peningkatan dan Pemerataan Kesempatan
Pasal 277 Permendagri No. 86 Tahun 2017 Kerja
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan 3. Peningkatan dan Pemerataan Lapangan
UU No. 23 Tahun 2014 Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Berusaha
Pemerintahan Daerah Ranperda tentang RPJPD dan RPJMD, Serta Tata Cara 4. Peningkatan dan Pemerataan Akses dan
Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD Kualitas Pelayanan Publik
5. Peningkatan dan Pemerataan Daya Saing
Daerah
Merupakan tindaklanjut dari Amanat Pasal 277 UU No. 23 Tahun 2014, yang
menyatakan bahwa Ketentuan Lebih Lanjut tentang Tata cara perencanaan, pengendalian
1 dan evaluasi pembangunan Daerah, tata cara evaluasi rancangan Perda tentang RPJPD
dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD diatur dengan
Peraturan Menteri.
Beberapa Materi Pokok Amanat UU No. 23 Tahun 2014 yang perlu diintegrasikan
kedalam Rancangan Permendagri. Substansi Pengaturan tidak hanya tentang Tahapan,
2
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Pasal 277), tetapi juga mencakup:
PENDAHULUAN
Lanjutan …..
RUANG LINGKUP
Permendagri No. 86 Tahun 2017
(Pasal 2 Permendagri 86 Tahun 2017)
1 2 3
Diserasikan
Diperhatikan
Diacu dan
Diacu
Diserasikan
Diacu dan
RENSTRA PD Pedoman RENJA
Diacu
PROV PD PROV
Pedoman RENJA
RENSTRA PD K/K
PD K/K
SPASIAL ASPASIAL
20 TAHUN 5 TAHUN 1 TAHUN
PUSAT
PEDOMAN DIJABARKAN PEDOMAN
RTRWN RPJPN RPJMN RKP RAPBN
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
DIPEDOMANI
RTR Pulau DIACU
DISERASIKAN
DIACU DAN
RTR KSN RENSTRA PEDOMAN RENJA
K/L K/L
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
DIPEDOMANI
DISERASIKAN
RTR KSP
DIACU DAN
RENSTRA PEDOMAN RENJA
SKPD PROV SKPD PROV
DAERAH
K/K K/K K/K K/K
RTR KSK PEDOMAN DIACU
Pasal 259 UU Nomor 23 Tahun 2014 Menteri Dalam Negeri dengan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang perencanaan pembangunan mengkoordinasikan koordinasi teknis pembangunan antara kementerian dan lembaga
pemerintah non kementerian dan daerah untuk mencapai target nasional.
Sejalan dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa pelaksanaan koordinasi teknis pembangunan
nasional dikoordinasikan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Bappenas.
Pasal 2:
Pemerintah Daerah wajib membuat KLHS untuk memastikan bahwa prinsip Pembangunan
Berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau
Kebijakan, Rencana, dan/atau Program
1 2 3 4
Kemendagri membentuk Tim
Pertemuan Kemendagri, KPK dan Pembina Penerapan Aplikasi e- Tim dari Kemendagri melakukan Kunjungan Tim Kemendagri ke
BPKP membahas e-Planning Kota Planning dalam Perencanaan Studi Lapangan terkait e-Planning Kota Surabaya
Surabaya (21 Juli 2016) Pembangunan daerah Provinsi, Kota Surabaya (31 Oktober s.d. (3 Oktober 2016)
Kabupaten/Kota 1 September 2016)
(3 Agustus 2016)
5 6 7 8
Penerbitan Surat Edaran Mendagri Rapat Pusat dan Daerah terkait
Melakukan Pertemuan Lanjutan Nomor 640/3761/SJ tanggal 10 Penerapan e-Planning dalam
Oktober 2016 tentang Penerapan Rapat Kemendagri, KPK dan Pemko
Antara Kemendagri, KPK, BPKP dan Perencanaan Pembangunan Daerah
Aplikasi e-Planning dalam Surabaya (15 Desember 2016)
LKPP (3 Oktober 2016) Provinsi dan Kabupaten/Kota
Perencanaan Pembangunan Daerah (28 s.d. 30 November 2016)
Provinsi dan Kabupaten/Kota
DASAR HUKUM SIPD
Amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
Pasal 274:
Perencanaan pembangunan Daerah didasarkan pada data dan
informasi yang dikelola dalam sistem informasi pembangunan
Daerah
Definisi
SIPD
http://sipd.bangda.kemendagri.go.id/form_login.php
TINDAK LANJUT
TERIMA KASIH
TARGET TARGET
PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN PROVINSI
Pelaksanaan APBD
Januari- Musrenbang Desa
Tahun Berikutnya Januari
Desember
13 1
Penyusunan
Desember Februari Musrenbang Kecematan
DPA-PD
12 2
Forum OPD
Penetapan
Desember Maret Penyusunan Renja
Perda APBD 11 3
PD Kab/Kota
PP Nomor 17 tahun 2017
Evaluasi tentang Sinkronisasi
Ranperda Musrenbang Perencanaan &
Desember 10 4 Maret
APBD Kab/Kota Penganggaran Pembangunan
Nasional,
Pembahasan & 9 5 Pasal 21 Ayat 2
Oktober–
Persetujuan RAPBD Mei Penetapan RKPD mengamanatkan bahwa
November
dengan DPRD 8 6 Rancangan akhir RKP
Juli– 7
Penyusunan RKA-PD & Juni sebagaimana dimaksud
September Pembahasan & Kesepakatan KUA
RAPBD Juni
antara KDH dengan DPRD
pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan presiden paling
Pembahasan dan Kesepakatan PPAS lambat bulan Juni.
antara KDH dengan DPRD
HUBUNGAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH
TAHAPAN PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN TAHAPAN PERENCANAAN & PENGANGGARAN
NO WAKTU NO WAKTU
DAERAH TAHUNAN DAERAH
PERENCANAAN PENGANGGARAN
1 Pembentukan tim penyusun RKPD/Renja-PD Kab/Kota Desember thn sebelumnya 24 Penyusunan Rancangan KUA dan PPAS
2 Pembentukan tim penyusun RKPD/Renja-PD Provinsi Minggu ke-2 Januari Minggu ke-4 Mei
25 Reviu Rancangan KUA dan PPAS Provinsi/Kabupaten/Kota
3 Penyusunan rancangan awal RKPD dan rancangan Renja-PD Kab/Kota Minggu ke-2 Januari
26 Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS kepada KDH Minggu ke-1 Juni
4 Musrenbang desa/kelurahan Minggu ke-3 s.d 4 Januari
27 Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS kepada DPRD Minggu ke-2 Juni
5 Lanjutan penyusunan rancangan Renja-PD Minggu ke-1 Februari
6 Musrenbang Kecamatan Minggu ke-2 Februari 28 Pembahasan KUA dan PPAS 1 bulan
29 Nota Kesepakatan KUA dan PPAS Minggu ke-4 Juli
7 Pembahasan rancangan Renja PD pada Forum PD kabupaten/kota Minggu ke-3 s.d ke-4 Februari
30 Penyiapan SE tentang pedoman penyusunan RKA-PD 1 minggu
8 Penyusunan rancangan awal RKPD dan rancangan Renja-PD Provinsi Minggu ke-4 Februari
31 Penetapan SE tentang pedoman penyusunan RKA-PD Minggu ke-1 Agustus
9 Penyusunan rancangan RKPD kabupaten/kota Minggu ke-1 s.d ke-2 Maret
10 Pembahasan rancangan Renja PD pada Forum PD Provinsi Minggu ke-3 s.d ke-4 Maret 32 Penyusunan RKA-PD
11 Pelaksanaan Musrenbang RKPD kabupaten/kota Minggu ke-3 s.d ke-4 Maret 33 Pembahasan RKA-PD oleh TAPD
Minggu ke-2 Agustus
12 Penyusunan rancangan RKPD Provinsi Minggu ke-1 s.d ke-2 April 34 Reviu RKA-PD Provinsi/Kabupaten/Kota s.d Minggu ke-4 September
13 Pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi Minggu ke-3 April
35 Penyempurnaan RKA-PD
14 Perumusan Rancangan Akhir RKPD Provinsi Minggu ke-2 Mei
36 Penyiapan Raperda APBD Akhir September
15 Perumusan Rancangan Akhir RKPD kab/kota Minggu ke-1 April s.d 4 Mei
Penyampaian Raperda APBD beserta kampirannya oleh Kepala
16 Reviu RKPD Provinsi Minggu ke-2 Mei 37 Minggu ke-1 Oktober
Daerah kepada DPRD
17 Penetapan Perkada RKPD Provinsi Minggu ke-3 Mei
38 Pembahasan Raperda APBD 1 bulan
18 Reviu Renja-PD Provinsi Minggu ke-4 Mei 39 Persetujuan Bersama antara DPRD dan KDH Akhir November
19 Penetapan Renja PD Provinsi Minggu ke-4 Mei Evaluasi oleh Mendagri bagi APBD provinsi dan oleh Gubernur bagi
40 15 hari kerja
20 Reviu RKPD kabupaten/kota Minggu ke-2 Mei APBD kab/kota
21 Penetapan Perkada RKPD kabupaten/kota Minggu ke-4 Mei
41 Penyempurnaan Raperda APBD berdasarkan hasil evaluasi 7 hari
22 Reviu Renja-PD kabupaten/kota Minggu ke-1 Juni
23 Penetapan Renja PD kabupaten/kota Minggu ke-2 Juni 42 Penetapan Perda tentang APBD 31 Desember
TABEL KEBIJAKAN PENETAPAN RKP DAN RKPD
1. Pasal 263 ayat (4): RKPD merupakan penjabaran dari 1. Pasal 5 Ayat (3): RKPD merupakan penjabaran dari Pasal 18 ayat (1): Pemerintah Daerah menyampaikan
RPJMD yang…….dengan berpedoman pada RKP dan RPJM Daerah dan mengacu pada RKP, memuat kebijakan umum APBD tahun anggaran berikutnya
Program Strategis Nasional yang ditetapkan oleh rancangan kerangka ekonomi Daerah, sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
Pemerintah Pusat. prioritaspembangunan Daerah, rencana kerja, dan sebagai landasan penyusunan RAPBD kepada DPRD
2. Pasal 264 ayat (5): RPJPD, RPJMD, dan RKPD dapat pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh selambat-lambatnya pertengahan Juni tahun berjalan.
diubah apabila berdasarkan hasil pengendalian dan pemerintah maupun yang ditempuh dengan
evaluasi tidak sesuai dengan perkembangan keadaan mendorong partisipasi masyarakat.
atau penyesuaian terhadap kebijakan yang ditetapkan 2. Pasal 25 Ayat (2): RKPD menjadi pedoman
oleh Pemerintah Pusat penyusunan RAPBD.
3. Pasal 265 ayat (3): RKPD menjadi pedoman Kepala
Daerah dalam menyusun KUA serta PPAS.
PP No.17/2017 PP No.58/2005
1. Pasal 21 ayat (2): Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah yang diatur di dalam 1. Pasal 33 ayat (2), Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 menyatakan bahwa
Peraturan Presiden paling lambat bulan Juni. Penyusunan RKPD diselesaikan selambat-lambatnya akhir bulan Mei tahun
2. Pasal 30: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional melakukan pemutakhiran RKP anggaran sebelumnya.
berdasarkan UU tentang APBN dan dilaporkan kepada Presiden.
1. Lampiran Permendagri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan APBD 1. pasal 104 ayat (1) menyatakan Gubernur menetapkan Peraturan Gubernur tentang
Tahun Anggaran 2018 menyatakan bahwa RKPD disahkan pada akhir bulan mei. RKPD provinsi paling lambat minggu ketiga bulan Juni dan pada ayat (2) Bupati/wali
2. Kesepakatan antara Kepala Daerah dan DPRD atas Rancangan KUA dan Rancangan kota menetapkan Peraturan Bupati/ Wali Kota tentang RKPD kabupaten/kota paling
PPAS disepakati Akhir bulan Juli. lambat akhir bulan Juni.
RUANG LINGKUP
Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
1 2 3 4
Penyusunan
Evaluasi Perubahan
Pengendalian
Perencanaan Rancangan Perencanaan
dan Evaluasi
Pembangunan Perda tentang Pembangunan
Pembangunan
Daerah RPJPD dan Daerah
Daerah
RPJMD; dan (RPJPD,
RPJMD, RKPD)
KEBIJAKAN PEMERIKSAAN
BPK RI Terhadap Perencanaan Pembangunan Daerah
Supply Data
Fungsi pengelolaan dan Statistik Dasar
BPS
pemanfaatan data untuk
BAPPEDA Prov/Kab/Kota
perencanaan yang
dikelola dalam SIPD
Koordinasi terkait pengumpulan Pembinaan Teknis
data sektoral (verifikasi data pengelolaan data sektoral Menyerahkan Hasil Data
Supply Data sektoral) Sektoral
Sektoral
Supply Data
Sektoral
Dinas
PD Teknis
Statistik
Pembinaan
Pengumpulan dan
Teknis Statistik
Penyediaan data sektoral
Pembinaan teknis terkait statistik sektoral:
• metode pengumpulan data statistik sektoral
• metode pelaksanaan survei statistik sektoral
• definisi, satuan dan metode penghitungan statitik sektoral
27
SKEMA E-PLANNING
Kota Surabaya
RPJPD
Renstra
e- RPJMD
SKPD
Deploy
ment E-Devplan
Renja
E-PLANNING
RKPD e-musrenbang
SKPD
Rancangan
RKA-SKPD
APBD
DPA-SKPD APBD
PEMBANGUNAN DAERAH
(PASAL 258 UU NO.23 TAHUN 2014)
Sesuai Pasal 258 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Daerah melaksanakan
pembangunan untuk peningkatan dan pemerataan:
1. Pendapatan masyarakat;
2. Kesempatan kerja;
3. Lapangan berusaha;
4. Akses dan kualitas pelayanan publik; dan
5. Daya saing Daerah.
Pembangunan Daerah :
Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas kuangan daerah, sumber daya
personil, dan ketersediaan sarana dan prasarana.
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN KEWENANGAN DAERAH
(Pasal 11 UU 23 Tahun 2014)
SPASIAL ASPASIAL
PUSAT
RTRWN Pedoman
RPJMN
Dijabarkan
RKP
Pedoman
RAPBN
RPJPN
Pedoman Diacu
RTR Pulau
Diperhatikan
Diserasikan
Diacu dan
Diacu
RTR KSN RENSTRA Pedoman RENJA
K/L K/L
Diperhatikan
Diserasikan
Diacu dan
RTR KSP RENSTRA Pedoman RENJA
Diacu
PD PROV PD PROV
DAERAH
K/K K/K K/K K/K
KAB/KOTA Diacu
Pedoman
RTR KSK
RENSTRA Pedoman RENJA
RDTR PD K/K PD K/K
RPJPD Penjabaran dari Visi, Misi, Arah Kebijakan, dan Sasaran Pokok Pembangunan Ditetapkan dengan PERDA
Daerah jangka panjang untuk 20 (dua puluh) tahun yang disusun dengan paling lama 6 (enam) bulan
berpedoman pada RPJPN dan RTRW. setelah RPJPD periode
sebelumnya berakhir
Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang memuat Tujuan,
Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, Pembangunan Daerah dan Keuangan Daerah, Ditetapkan dengan PERDA
serta Program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai paling lama 6 (enam) bulan
RPJMD
dengan Kerangka Pendanaan Bersifat Indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) setelah Kepala Daerah terpilih
tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN. dilantik
PILKADA SERENTAK
2015, 2017 & 2018
1 2 3
Pemilukada Serentak I 269 Daerah : Pemilukada Serentak II 101 Daerah: Pemilukada Serentak III 171 Daerah :
Juni 2015 - Juni 2016 Desember 2015 Februari 2017 Juni 2018
Pelantikan Februari – Juni 2016 Pelantikan April- Akhir 2017 Pelantikan 2018 -2019
*) sesuai dengan Pasal 201 ayat (5) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-undang
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DASAR HUKUM PENGENDALIAN DAN EVALUASI
UU Nomor 23 Tahun 2014
MENDAGRI Melaporkan kpd MDN ttg rekomendasi perbaikan/ penyempurnaan dan Capaian RPJPD, RPJMD dan
RPJPD, RPJMD,RKPD PROV
(DITJEN BINA BANGDA) RKPD oleh Gubernur
• Bappeda melaporkan kpd Gub ttg Rekomendasi Perbaikan / penyempurnaan dan Capaian
RPJPD, RPJMD dan RKPD
RPJPD, RPJMD & RKPD prov
PROV
(Kepala Daerah)
• Gub. melaporkan kpd MDN ttg pelaksanaan Pengendalian & Evaluasi dan Evaluasi Hasil Perenc.
Pembangunan Daerah.
GUBERNUR
(BAPPEDA PROVINSI) RPJPD, RPJMD,RKPD • Bappeda melaporkan dan rekomendasi perbaikan / penyempurnaan dan Capaian RPJPD, RPJMD
KAB/KOTA (Wakil Pemerintah dan RKPD Kab/Kota kpd Gubernur
Pusat) • Gub. menyampaikan rekomendasi perbaikan & penyempurnaan kpd Bup/Walikota.
1 2 3
GUBERNUR BUPATI/
MENDAGRI
WALIKOTA
PENGENDALIAN PENGENDALIAN
DAN EVALUASI DAN EVALUASI
TERHADAP TERHADAP
KEBIJAKAN PELAKSANAAN
PERENCANAAN RENCANA
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
DAERAH DAERAH
(Menjamin dan (Menjamin dan
Memastikan) Memastikan)
BAGAIMANA PROGRESNYA ?
PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
MEKANISME PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP
PELAKSANAAN RPJPD PROVINSI
Laporan Hasil
Dal & eva
Pelaksanaan
DIRJEN BINA
RPJPD BANGDA
KEPALA
RANC AKHIR
BAPPEDA RANC AKHIR
RPJMD
RPJMDAKHIR
RANC
RPJMD Telaahan
Hasil
Penjabaran Visi, Misi dan
pengendalian Kesimpulan
Program KDH, tujuan dan
dan evaluasi
sasaran RPJMD sesuai
pelaksanaan
atau mengacu pada arah
RPJPD
kebijakan dan sasaran
pokok RPJPD... dst
MEKANISME PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP
PELAKSANAAN RPJMD PROVINSI
Laporan Hasil
Dal & Eva
Pelaksanaan
DIRJEN BINA
RPJMD BANGDA
KEPALA
BAPPEDA
RKPD
Telaahan
Kebijakan Umum dan Program
Hasil
pembangunan & indikasi rencana
pengendalian Kesimpulan
program prioritas yang disertai kerangka
dan evaluasi
pendanaan dalam RPJMD telah diacu
pelaksanaan
dalam menyusun program dan kegiatan ,
RPJMD
indikator kinerja dan pagu indikatif
dalam RKPD Prov.. dst
EVALUASI HASIL
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
EVALUASI TERHADAP HASIL RPJPD
1. Jika pengendalian pelaksanaan RPJPD tidak dilakukan setiap menyusun RPJMD, maka
program pembangunan jangka menengah daerah tidak sejalan dengan arah kebijakan dan
sasaran pokok pembangunan jangka panjang periode berkenaan. Dengan demikian visi dan
misi RPJPD tidak dapat diwujudkan
2. Jika pengendalian pelaksanaan RPJMD tidak dilakukan oleh Bappeda pada saat
penyusunan Renstra PD dan RKPD, maka program dan kegiatan yg dilaksanakan PD tidak
mendukung pencapaian sasaran untuk mewujudkan visi dan misi RPJMD. Selain itu terjadi
inkonsistensi antara RPJMD, RKPD, KUA-PPAS, dan APBD.
3. Jika pengendalian pelaksanaan Renstra PD tidak dilakukan oleh Kepala PD pada saat
penyusunan Renja PD, maka PD melaksanakan program dan kegiatan serta pagu indikatif
tidak sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
4. Jika dalam pengendalian pelaksanaan dokumen rencana pembangunan daerah dan rencana
PD tidak menggunakan format yang ditetapkan, maka evaluasi hasil pembangunan daerah
secara menyeluruh dan terukur tidak dapat dilaksanakan karena perencanaan jangka
panjang, jangka menengah, dan tahunan daerah saling terintegrasi.
PROGRESS PENYUSUNAN REGULASI
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
1. Pendidikan;
Pelayanan Dasar
3
2. Kesehatan;
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
5. Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat;
6. Sosial.
RUANG LINGKUP STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
Perumahan Ketenteraman,
Rakyat Ketertiban
Pendidikan Kesehatan Pekerjaan dan Umum, dan Sosial
Umum Kawasan Pelindungan
Pemukiman Masyarakat
Ketenteraman,
Pekerjaan Perumahan Ketertiban Umum, dan
Pendidikan Kesehatan Sosial
Umum Rakyat Perlindungan
Masyarakat
MUATAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
1 PROSES SPM
c. dst
KEWAJIBAN DAERAH
DALAM MENETAPKAN PERDA RPJMD
1 2
PASAL 36 AYAT (1) & (2) PP 12 TAHUN 2017 PASAL 266 AYAT 1 UU 23 TAHUN 2014
Kepala daerah, wakil kepala daerah, anggota DPRD, dan daerah yang
Apabila penyelenggara Pemerintahan Daerah tidak menetapkan Perda
melakukan pelanggaran administratif dalam penyelenggaraan
tentang RPJPD dan RPJMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 264 ayat
Pemerintahan Daerah dijatuhi sanksi administratif antara lain: kepala
(3) dan ayat (4), anggota DPRD dan kepala Daerah dikenai sanksi
daerah dan anggota DPRD tidak menetapkan peraturan daerah tentang
administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur dalam
rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana
ketentuan peraturan perundang-undangan selama 3 (tiga) bulan.
pembangunan jangka menengah daerah;
PILKADA SERENTAK
2015, 2017 & 2018
1 2 3
Pemilukada Serentak I 269 Daerah : Pemilukada Serentak II 101 Daerah: Pemilukada Serentak III 171 Daerah :
Juni 2015 - Juni 2016 Desember 2015 Februari 2017 Juni 2018
Pelantikan Februari – Juni 2016 Pelantikan April- Akhir 2017 Pelantikan 2018 -2019
*) sesuai dengan Pasal 201 ayat (5) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-undang
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
AGENDA PENYUSUNAN RPJMD
Nota kesepakatan
Ranc. Akhir
EVALUASI
Raperda
RPJMD oleh
MDN/Gub
Penetapan
RPJMD
1 2 3 4 5 6
Kesepakatan Bersama
Gub/Bupati/Walikota
dengan DPRD
MEKANISME EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RPJPD DAN RPJMD
1 2
Hasil
Kesepakatan MDN/GUB Evaluasi
1. Pengajuan
Verifikasi
paling lama 30 (tiga
puluh) hari sejak
GUBERNUR dengan DPRD (15 hari) Penyempurnaa
n oleh Dirjen disetujui bersama oleh DILAKSA
Bangda/Bapped DPRD dan KDH. Sesuai
(3 hari) a Prov; dan -NAKAN
2. Permintaan
• Gubernur Noreg kpd
Dirjen
kpd MDN Otda/Biro
Hukum.
3. Perlu Komitmen setiap Pihak untuk secara konsisten melaksanakan apa yg telah
direncanakan dalam dokumen perencanaan kedalam dokumen anggaran
(APBD) setiap tahunnya
DIKTUM KEDUA
Segera melakukan penyesuaian dokumen Rencana
Pembangunan Daerah sesuai kelembagaan perangkat
daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah
SURAT MENTERI DALAM NEGERI TENTANG
PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN RENCANA PERANGKAT DAERAH
PERUBAHAN RPJPD & RPJMD
(Pasal 282 s.d Pasal 284 Permendagri No.54 Tahun 2010)