Anda di halaman 1dari 42

OTOREA

Nur Halimatus Sa’diyah


18710098
Pengertian

Otorea merupakan salah satu keluhan utama pada


telinga. Otorea adalah sekret/cairan yang keluar dari
liang telinga
Etiologi
Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya otore :
1. Adanya benda asing dalam saluran telinga
2. Benturan keras pada kepala
3. Kontak dengan air, misal : karena berenang
OTOREA

Jernih Mukous/ Darah


Mukopurulent

Otitis
Eksterna Trauma
OMA OMSK
Cairan Neoplasma
Cerebrospinal

CT Scan, Evaluasi
cedera kepala
OTITIS EKSTERNA

Adalah radang diliang telinga: akut & kronis

Faktor yang mempermudah timbulnya keradangan di


liang telinga adalah pH di liang telinga. Bila pH menjadi
basa maka ini akan menyebabkan proteksi terhadap
infeksi menurun
1. Otitis Eksterna Sirkumskripta
2. Otitis Eksterna Difusa
OTITIS EKSTERNA SIRKUMSKRIPTA
(FURUNKEL)
• Timbul di 1/3 luar liang telinga

• Infeksi pada folikel rambut, kelenjar sebasea,


kelenjar serumen.

• C/ Staphylococcus aureus, Staphylococcus albus


GEJALA:
1. Nyeri hebat (otalgia) saat telinga/daun telinga
disentuh atau bisa nyeri spontan saat buka mulut

Hal ini disebabkan krn kulit liang telinga tidak


mengandung jar ikat longgar shg bila terjadi infeksi
maka langsung menekan perichondrium yang
mengandung banyak ujung2 saraf perifer

2. Gangguan pendengaran bila furunkel besar dan


menutup liang telinga
TERAPI :

1. Bila jadi abses maka harus dilakukan


aspirasi / insisi utk drainase pus.
Bila diperlukan dipasang drain
2. Bila belum terjadi abses, diberikan salep
antibiotik
3. Tambahkan analgesik oral
OTITIS EKSTERNA DIFUSA
• Timbul di 2/3 dalam liang telinga

• Kulit liang telinga udem, hiperemis, keluar cairan serous

• C/ Pseudomonas, Staphylococcus albus, Escheria koli


GEJALA:

1. Nyeri hebat (otalgia) saat telinga/daun telinga


disentuh atau bisa nyeri spontan saat buka mulut

Hal ini disebabkan krn kulit liang telinga tidak


mengandung jar ikat longgar shg bila terjadi infeksi
maka langsung menekan perichondrium yang
mengandung banyak ujung2 saraf perifer

2. Gangguan pendengaran bila furunkel besar dan


menutup liang telinga
TERAPI :
1. Tampon Borowi 2 hari, ditetesi
terus dgn tujuan meredakan
udem

2. Atau tampon yang


mengandung antibiotika dan
analgesik

3. Berikan antibiotika dan


analgesik oral
OMA
• OMA : Radang mukosa telinga tengah
yang diikuti dengan pembentukan
pus di dalam kavum timpani.

• Kuman penyebab :
▫ Streptokokus
▫ Hemofilus influenzae
▫ Pnemokokus
▫ Pseudomonas aurigenosa
▫ Bakteroides fragilis
Diagnosis dan Terapi
STADIUM I
Keluhan: Otalgi, grebeg – grebeg,
Pendengaran , gejala ISPA.
Pemeriksaan  MT retraksi
Tanda-tanda:
- Prosesus brevis menonjol
- Manubrium malei tampak lebih
horisontal & pendek
- Refleks cahaya berubah / hilang
- Plika anterior tak tampak
- Plika posterior lebih jelas
Diagnosis dan Terapi
STADIUM I
Terapi :
• Dekongestan oral (pseudoefedrin)
• Dekongestan lokal (TH efedrin)
• Antibiotika untuk ISPA :
▫ Amoksisilin dosis 50-100 mg/kgbb/hari
▫ Eritromisin dosis 25-50 mg/kgbb/hari
• Simtomatik (analgetik, antipiretik)
Diagnosis dan Terapi
STADIUM II
Keluhan: Otalgi >, grebeg – grebeg,
Pendengaran , gejala ISPA.

Pemeriksaan  MT bombans

Tanda-tanda:
- MT cembung
- Hiperemia
- Semua struktur hilang
STADIUM II
Terapi :
• Parasentesis
• Antibiotika
• Simtomatik
STADIUM III
Keluhan: Otore, pendengaran ,
gejala-gejala lain menurun.
Pemeriksaan  MT perforasi
Tanda-tanda:
- Pus pada mae
- MT perforasi
- Kadang tampak pulsasi
(keluarnya pus dari lubang
perforasi sesuai dg denyut nadi)
STADIUM III
Terapi :
• Parasentesis bila perlu
• Pembersihan pus (toilet telinga)
• Antibiotika
• Simtomatik
STADIUM IV
Keluhan: Pendengaran , semua
gejala-gejala hilang.
Pemeriksaan  MT perforasi kering
Terapi:
- Edukasi tentang
kebersihan telinga
OTITIS MEDIA SUPURATIVA KRONIK
(OMSK)

• Difinisi
Keradangan / infeksi kronik yang mengenai
mukosa dan struktur tulang di dalam kavum
timpani
Etiologi

OMS Akut
OMS Kronik
Faktor

Kuman Penyebab
• Pseudomonas
• Proteus
• E. Coli
Faktor Penyebab Terjadinya OMSK
• Faktor Rinogen
Infeksi saluran nafas atas :
rinitis, adenoiditis, sinusitis

• Faktor Eksogen
Kebersihan MAE yg jelek, korek-korek telinga, mandi
di sungai

• Faktor Endogen
KU yang jelek, malnutrisi, DM, Alergi
Gambaran Patologi

• Perubahan pada Membran Timpani


• Perubahan pada mukosa
• Perubahan pada tulang
Perubahan Pada Membran Timpani

• Perforasi sentral
Perforasi pada pars tensa
• Perforasi Marginal
Perforasi yang terjadi pada pinggir margo
timpani
• Perforasi atik
Perforasi yang terjadi pada pars flaksida
Perubahan pada mukosa
• Hipertrofi : mukosa mengalami pembelahan sel
• Degenerasi : mukosa mengalami degenerasi
 granulasi / polip
• Metaplasi : mukosa mengalami perubahan sel
 kuboid  sel epitel
 terbentuk kolesteatoma

Perubahan pada Tulang


Osteitis
Destruksi
Nekrosis
Pembagian Klinik

• Tipe Benigna (tipe aman, safe types )


(Tubo-timpanal, Hipertropik)

 Perforasi sentral
 Mukosa hipertrofi
 Granulasi (-)
 Kolesteatoma (-)
• Tipe Maligna ( tipe bahaya, dangerous types )
• (Atiko antral)
▫ Degeneratif

 Perforasi besar
 Granulasi / polip (+)

– Metaplastik

 Perforasi atik/marginal
 Kolesteatoma (+)
Diagnosis
Keluhan & Gejala
• Otore : pus pada MAE
▫ Kental / busuk  Kolest./destruksi tulang
▫ Encer  Mukosa hipertrofi
• Pendengaran menurun
▫ Sekret dalam MAE
▫ Perforasi
▫ Penebalan mukosa
▫ Kerusakan osikula
Pemeriksaan Telinga (Otoskopi)
• Sekret pada MAE
• Perforasi membran timpani
• Mukosa :
▫ Menebal
▫ Granulasi / polip
▫ kolesteatoma
Pemeriksaan Pendengaran
• Suara bisik
• Tes garpu suara
• Audiogram
Tuli Konduksi/campuran

X-Foto mastoid (Posisi Schuller)


• Mastoid : Sklerotik
Rongga  kolesteatoma
OTALGIA
Pengertian
Otalgia merupakan nyeri pada telinga yang
disebabkan oleh kelainan lokal dalam telinga, nyeri alih
dari tempat lain, serta faktor prikogenik
Penyebab Lokal :

• Telinga Luar
Furunkel, serumen, otitis eksterna, otomikosis,
herpes zoster dan neoplasma

• Telinga Tengah
Otitis media akut, obstruksi tuba eustachius,
mastoiditis, abses ekstradural, barotrauma dan
neoplasma
Penyebab nyeri alih yang bermanisfestasi
sebagai Otalgia :

Telinga mendapat persarafan melalui Nervus V


(cabang aurikulotemporal), Nervus IX (cabang
tympanic), dan Nervus X (Cabang auricular) serta dari
Nervus spinalis C2 (lesser occipital), C2 & C3 (greater
auricular). Nyeri dapat terjadi dari nyeri alih area
tersebut.
Terimakasih….

Anda mungkin juga menyukai