EVALUASI KAPITASI BERBASIS

PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN

(KBPKP) DAN RUJUKAN ONLINE DI
PUSKESMAS TAMBAKREJO
 PROFIL
PUSKESMAS TAMBAKREJO – JOMBANG

Wilayah kerja Puskesmas

Tambakrejo meliputi 4
desa, yaitu :

1. Desa Tambakrejo
2. Desa Sambongdukuh
3. Desa Jombang
4. Desa Dapurkejambon
 Tabel 1. Luas wilayah per desa dapat dilihat pada
tabel berikut ini :

LUAS JUMLAH DESA JARAK KE

NAMA DESA/
NO WILAYAH PUSKESMAS
KELURAHAN Kelurahan Desa
(KM2) (KM)

1 Jombang 11.40 0 1 2
2 Sambong Dukuh 16.22 0 1 1
3 Tambakrejo 17.84 0 1 0
4 Dapur Kejambon 18.35 0 1 4
Total 63.81 0 4

• Jumlah Penduduk : 36.317Jiwa

• Jumlah Kepala Keluarga : 9.104 KK
PESERTA BPJS DI FASKES PUSKESMAS
TAMBAKREJO
AKREDITASI
 HAMBATAN RUJUKAN ONLINE
• RS Rujukan tidak muncul pada Pcare padahal
pasien rutin kontrol di RS rujukan tersebut.
sehingga Pasien BPJS atau petugas FKTP harus
membuat komplain terlebih dahulu pada BPJS
kemudian baru RS Rujukan dimunculkan dipilihan
rujukan pcare.
Contoh : pasien HD di RS Gatoel tapi pilihan RS
Gatoel tidak keluar
pasien jantung pada anak di RS Siti Kodijah
• Rujukan masih berlaku namun pasien diminta
oleh pihak RS rujukan untuk meminta rujukan
kembali ke FKTP (kasus ini sering sekali terjadi).
Contoh : pasien TB RSI Jombang, diharuskan RS
tersebut meminta rujukan ke FKTP setiap 2
minggu sekali
 HAMBATAN RUJUKAN ONLINE

• Pada rujukan online yang telah dicetak tertera

masa berlaku rujukan, namun dari pihak RS
menolak rujukan tersebut sedangkan pasien
bukan post rawat inap dan pasien juga
didiagnosa sama seperti rujukan awal.
• Bila pasien dirawat di RS tipe B kemudian
waktunya kontrol ternyata diagnosa bisa
tertangani RS tipe D, pasien tidak bisa kembali
ke RS tipe B, sehingga harus membuat RM yang
baru.
• Adanya maintanance pada aplikasi pcare oleh
BPJS sehingga pelayanan rujukan terganggu.
RUJUKAN ONLINE
SURAT RUJUKAN ONLINE
SURAT RUJUKAN BALIK
PENYERAHAN RUJUKAN ONLINE
KEPADA PASIEN
 • KBPKP PUSKESMAS TAMBAKREJO TAHUN
2018

INDIKATOR ANGKA INDIKATOR RASIO % PENYESUAIAN

KONTAK (TARGET ≥ PROLANIS (TARGET ≥ INDIKATOR RASIO JUMLAH PENCAPAIAN NORMA KAPITASI
BULAN
150 %) 50 %) RNS (TARGET < 5 %) TARGET INDIKATOR
TIDAK
CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN KATEGORI AMAN AMAN
JANUARI 172.05 AMAN 22.22 TIDAK AMAN 2.63 AMAN 1 2 95%

FEBRUARI 185.98 AMAN 44.44 TIDAK AMAN 2.33 AMAN 1 2 95%

MARET 193.37 AMAN 81.48 AMAN 0.92 AMAN 0 3 100%

APRIL 199.1 AMAN 82.35 AMAN 0.77 AMAN 0 3 100%

MEI 190.18 AMAN 85 AMAN 0 AMAN 0 3 100%

JUNI 161.53 AMAN 82.5 AMAN 0 AMAN 0 3 100%

JULI 169.95 AMAN 85 AMAN 0 AMAN 0 3 100%

AGUSTUS 190.78 AMAN 57.75 AMAN 1.82 AMAN 0 3 100%

SEPTEMBER 198.22 AMAN 57.69 AMAN 1.72 AMAN 0 3 100%

 KBPKP PUSKESMAS TAMBAKREJO TAHUN
2017

INDIKATOR ANGKA INDIKATOR RASIO %

KONTAK (TARGET ≥ PROLANIS (TARGET ≥ INDIKATOR RASIO RNS JUMLAH PENCAPAIAN PENYESUAIAN
BULAN
150 %) 50 %) (TARGET < 5 %) TARGET INDIKATOR NORMA
TIDAK KAPITASI
CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN KATEGORI AMAN AMAN
JULI 206.64 AMAN 63.16 AMAN 1.27 AMAN 0 3 100%

AGUSTUS 182.29 AMAN 68.42 AMAN 1.22 AMAN 0 3 100%

SEPTEMBER 154.05 AMAN 63.16 AMAN 3.88 AMAN 0 3 100%

NOVEMBER 178.49 AMAN 9.52 TIDAK AMAN 0 AMAN 1 2 95%

DESEMBER 169.76 AMAN 66.67 AMAN 0 AMAN 0 3 100%

 EVALUASI KBPKP

1. Contac rate : di awal penerapan tidak tercapai karena sosialisasi

kurang, pemahaman tidak tepat. Selanjutnya selalu tercapai dengan
memasukkan semua kunjungan sehat peserta BPJS (posyandu balita,
posyandu lansia, posbindu, KS, dan keluarga pendamping pasien).
2. Prolanis, tidak selalu tercapai karena formatnya hanya senam
prolanis, kehadiran peserta tidak selalu 100%. Saran, tidak hanya
senam prolanis, dapt juga dengan puskesmas pemberian brosur , KIE
dll metode prevensi.
3. Rujukan Non spesifik : awalnya tidak tercapai karena petugas kurang
memahami icd x dan peserta (t/u eks askes) ngotot minta ke RS seperti
biasanya. Sekarang bisa tercapai dengan buat panduan diagnosis
berbasis icd x bagi petugas. Saran, agar kode-kode dari kategori R
(diagnosis definitif belum tegak)tidak dinilai sebagai rujukan non
spesialistik.
 KAPITASI BERBASIS PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN
(KBPKP)
PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

PROLANIS : (Prolanis adalah kepanjangan dari

Program Pengelolaan Penyakit Kronis)Prolanis adalah
sistem sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan
proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang
melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS
kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi
peserta BPJS kesehatan yang menderita penyakit
kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal
dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan
efisien.
KEGIATAN PROLANIS
PEMERIKSAAN GDA
SENAM PROLANIS
SENAM PROLANIS
EDUKASI KESEHATAN
EDUKASI KESEHATAN
TERIMA KASIH