GAKI adalah sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh seseorang kurang unsur yodium secara terus menerus dalam jangka waktu lama Iodium adalah • Sejenis mineral yang terdapat di alam, baik di tanah maupun di air, • Zat gizi mikro yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup. • Diperlukan untuk membentuk Hormon Tiroksin yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan mulai dari janin sampai dewasa Kekurangan yodium penyebab utama • Penumpulan intelektual (GAKI mempunyai potensi menurunkan tingkat kecerdasan atau sering disebut Intelligence Quotient (IQ) • Kretin (gangguan mental umum, bisu tuli cebol dst). Kelompok Dampak Rentan
Ibu hamil Keguguran
Janin Lahir mati, meningkatkan kematian janin,
kematian bayi, kretin (keterbelakangan mental, tuli, mata juling, lumpuh spatis), cebol, kelainan fungsi psikomotor Neonatus Gondok dan hipotiroid
Anak dan Gondok, Gangguan pertumbuhan fisik dan
Remaja mental, hipotiroid juvenile Dewasa Gondok, hipotiroid, gangguan POTENSI PENURUNAN IQ KARENA GAKI:
• Kretin: 50 IQ Point • Gondok: 10 IQ Point • Tinggal di daerah GAKI: 5 IQ Point Suatu daerah berisiko mengalami GAKI, jika:
• Kandungan iodium dalam tanah dan air
sudah banyak yang terkikis karena erosi, banjir atau hujan lebat
• Sumber air, hewan dan tumbuhan di
daerah tersebut mengandung kadar iodium yang rendah Daerah yang penduduknya berisiko mengalami masalah GAKI ditandai dengan:
1. Kadar Iodium dalam Urin: Jika median
Ekskresi Iodium dalam Urin (EYU) penduduk kurang dari 100μg/l
2. Cakupan konsumsi garam
beriodiumnya masih kurang dari 90% • Hasil Riskesdas 2007, menunjukkan bahwa nilai rata-rata nasional EYU adalah 224 μg/L, yang merupakan katagori di atas yang dianjurkan. • Cakupan Konsumsi Garam mengandung Cukup iodium secara nasional 62.3%, yang terendah propinsi NTB 27.90% dan tertinggi propinsi Bangka Belitung 98.70%. • NAD 47.30 % • Garam beriodium adalah garam yang telah diyodi-sasi sesuai dengan SNI dan mengandung yodium ≥30ppm untuk konsumsi manusia atau ternak dan industri pangan. Di Indonesia, upaya penanggulangan GAKI difokuskan pada peningkatan konsumsi garam beryodium.
1. Peningkatan proporsi rumah tangga yang
mengkonsumsi garam beryodium cukup (≥30ppm)
2. Pelestarian konsumsi garam beryodium
cukup pada semua rumah tangga di seluruh kabupaten/kota Target yang harus dicapai dalam program penanggulangan GAKI ini yaitu:
1. 90% rumah tangga yang mengkonsumsi
garam beryodium cukup (≥30 ppm) secara nasional, propinsi dan kabupaten/kota
2. Median EYU secara rata-rata nasional
propinsi dan kabupaten/kota adalah 100- 299 μg/L Dasar Hukum 1. Keputusan Presiden nomor 69 tahun 1994 tentang pengadaan garam beryodium. 2. Undang-Undang Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999, yang bertujuan menjamin status kesehatan warganegara. 3. Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 1991 tentang Standar Nasional Indonesia. 4. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008, tentang perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan situasi otonomi daerah. 5. Surat Keputusan Menperind nomor 29/M/SK/2/1995 tentang Pengesahan SNI dan penggunaan tanda SNI wajib pada 10 produk industri Upaya yang berkesinambungan untuk mencapai tujuan penanggu-langan GAKI, dapat dilakukan melalui: A. Peningkatan Komitmen B. Percepatan pemenuhan pasokan garam beryodium C. Pemberdayaan dan peningkatan sosial ekonomi petani garamgaram D. Pemberdayaan masyarakat E. Pemantauan kualitas garam beryodium untuk konsumsi F. Penguatan kelembagaan penanggulangan GAKY G. Penegakan norma sosial dan hukum H. Peningkatan monitoring dan evaluasi