Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 5

NUR ILMI WAHYUNI


AULIYAH ALIM
ANDI BAU SENGNGENG
MEGAUTAMI
ISTIQOMA DINDA MASITA
HAFIFAH ADILA YASMIN
DINAR AFRIYANI
Integrasi ekonomi secara umum
adalah pencabutan
Integrasi ekonomi (penghapusan) hambatan-
hambatan ekonomi diantara dua
atau lebih perekonomian
(negara). Secara operasional
integrasi ekonomi didefinisikan
sebagai pencabutan
(penghapusan) diskriminasi dan
penyatuan politik (kebijaksanaan)
seperti norma, peraturan,
prosedur, standarisasi, dan
kebijakan ekonomi.
MANFAAT INTEGRASI
1. Produk-produk semakin efisien

2. Produksi meningkat

3. Adanya koordinasi antara sesama Negara


aggota dalam kebiajakan moneter dan fiskal.

4. Efisiensi produk semakin meningkat

5. Kualitas produk dan faktor produksi makin

6. Mobilitas modal dan tenaga kerja bebas keluar masuk sesama


Negara anggota.
BENTUK-BENTUK LEMBAGA DUNIA

 Uni eropa ( European union)


 Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA)
 Amerika Serikat dan Perdagangan Bebas
Amerika Utara
 Integrasi ekonomi dinegara berkembang
TAHAPAN INTEGRASI EKONOMI

Total Economic
Free Trade
Integration
Area (FTA)
(TEI)
Common
Market (CM)

Economic Commmon
Union (EU) Union (CU)
INTEGRASI EKONOMI DI ASEAN

ASEAN tumbuh sebagai wadah integrasi ekonomi dengan


pasar potensial, yang pengaruhnya berdampak pada
peningkatan kerjasama ekonomi yang semakin luas
terutama dengan negara-negara di kawasan Asia Timur
seperti China, Jepang dan Korea Selatan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROSES INTEGRASI

Federalisme

Mengasumsikan bahwa perang disebabkan


oleh sistem negara bangsa yang anarkis.
Transformasi menuju integrasi terjadi jika
rakyat melihat keuntungan dalam
mentransfer power dan loyalitasnya pada
pemerintahan dunia.
Mengasumsikan bahwa Karl W Deutsch adalah salah
PLURALISME
seorang penggagas pluralisme, ia berasumsi pada
adanya tendensi pada state untuk berintegrasi atau
pun berkonflik dengan tetangganya dengan (basic)
perhitungan, pendirian (opini) publik dan pola-pola
tingkah lakunya. Konsepsi pluralis juga bersandar
pada prioritas perdamaian internasional serta
keamanan nasional, dan asosiasi politik dengan aksi
diplomatik stategis. Asumsi lain yang tak kalah penting
yaitu negara bangsa adalah pemusatan fakta atas
kehidupan politik modern sekaligus fokus pusat dari
seluruh analisa politik.
Fungsionalisme adalah teori paling tua yang
FUNGSIONALISME
membahas integrasi, dimana ia membangun
‘perdamaian dengan potongan-potongan’ lewat
organisasi transnasional yang fokus pada
kedaulatan bersama ketimbang menyerahkan
kedaulatan masing-masing negara pada sebuah
institusi supranasional.
Neofungsionalisme mengharap pencapaian
NEO FUNGSIONALISME
masyarakat supranasional dengan menekankan
kerjasama di daerah yang secara politik
kontroversial. Teori ini memandang integrasi politik
bukan suatu kondisi tapi proses perubahan yang
mengarah pada masyarakat politik.
Kesamaan budaya, ekonomi, politik, ideologi, dan
REGIONALISME geografis dalam suatu wilayah diasumsikan dapat
memunculkan organisasi yang lebih efektif. Organisasi
regional telah siap untuk bekerjasama, dan
pengalaman organisasi regional yang sukses akan
mempengaruhi dan mendorong ke arah integrasi yang
lebih jauh. Tujuan utama dari organisasi regional
adalah untuk menciptakan perjanjian perdamaian
dan kerjasama yang saling menguntungkan di
berbagai aspek dan penguatan area saling
ketergantungan pada negara-negara superpower.

Anda mungkin juga menyukai