Anda di halaman 1dari 22

FILSAFAT ILMU

BERFIKIR – BERLOGIKA-BERILMU
Kuliah Semester I -2018/2019

Umi Athiyah
Definisi Filsafat
• Filsafat adalah berpikir secara mendalam, sitematik, radikal, dan
universal dalam rangka mencari kebenaran, inti atau hakikat
mengenai segala sesuatu yang ada.
• Suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap
yang sangat kita junjung tinggi
• Berpikir menurut tata tertib (logika), bebas, dan sedalam-dalamya
sampai ke dasar persoalan
Filsafat Ilmu
• Merupakan kajian yang secara mendalam tentang
dasar-dasar ilmu, sehingga filsafat ilmu perlu
menjawab persoalan mengenai Ontologis
(apa/hakikat ilmu), Epistemologis (bagaimana
memperoleh ilmu) dan Aksiologis (untuk
apa/manfaat ilmu).
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan
yang tercanggih (Kamil) ,memiliki
banyak kelebihan dibanding dengan
makhluk lain terutama akalnya.
• Memiliki rasa ingin tahu, maka diaktualisasikan
dalam bentuk bertanya.
• Melalui rasio maka manusia memberikan
jawaban terhadap berbagai pertanyaan
• Manusia bertanya, manusia pula menjawab
• Manusialah yang benar-benar bereksistensi
karena memiliki kesadaran dan otonomi dirinya.

4
ILMU & PENGETAHUAN
• Apakah ilmu itu ?
• Dengan cara bagaimana ilmu itu dibangun ?
• Adakah batas-batas karya keilmuan ?
• Dengan cara bagaimana tanggung jawab para ilmuan ditentukan ?
KAPAN LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN

• Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih


(Kamil)
• Dengan akalnya manusia mampu berpikir.
• Dengan pikirannya memperoleh pengetahuan,
• Dengan pengetahuannya manusia memiliki ilmu,
• Dengan ilmunya manusia mampu berpikir rasional, logis dan
sistematis.

6
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU
PENGETAHUAN DENGAN FILSAFAT?
 Pengetahuan bagian dari kajian filsafat ilmu, pengetahuan lahir sejak
adanya peradaban manusia dan berkembang pesat sesuai dengan
budayanya.
 Pengetahuan lahir dari aktivitas
 Aktivitas memerlukan metode
 Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu.
 Ilmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan.

7
Filsafat sebagai suatu
aktifitas
Filsafat adalah sebagai suatu
proses berpikir untuk
memperoleh jawaban dari
berbagai problem.

8
Pengertian filsafat sbg aktifitas

• Filsafat adalah suatu proses kritik atau


pemikiran terhadap kepercayaan diri dari sikap
yang sangat kita junjung tinggi
- Filsafat adalah sebagai analisis logis dari
bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan
konsep.
- Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh
gambaran keseluruhan
EMPAT TAHAP PROSES BERFILSAFAT

1. LOGIS, yaitu berpikir dengan menggunakan logika (undang-


undang berpikir) yaitu melalui tiga tahap; pemahaman,
keputusan dan argumentasi
contoh;:
- Alam berubah-ubah (premis minor)
- Setiap berubah-ubah baru (premis mayor)
- Alam baru (kesimpulan)

10
lanjutan
2. SISTEMATIS, yaitu berpikir melalui alur yang
sistemik sehingga ditemukan adanya koheren (saling
runtut), diantara satu pertanyaan dengan pertanyaan
lainnya.

3. RADIKAL, berpikir sampai kepada akar masalah.

4. UNIVERSAL, berpikir secara umum bukan khusus.


Disini perbedaannya ilmu berpikir secara khusus,
filsafat berpikir secara umum.

11
APAKAH SETIAP MANUSIA MAMPU BERFILSAFAT? Tidak
juga karena adanya Rule of the game ( ada aturan
mainnya)

 Berpikir logis, sistematis, radikal, dan universal.

Dengan mengindahkan ke empat aturan main tersebut,


maka kita bisa menjadi seorang filsuf

12
PENGERTIAN ILMU SEBAGAI
PENGETAHUAN
Dari segi maknanya ilmu sekurang-kurangnya merujuk
tiga hal:
 Pengetahuan
 Aktivitas
 Metode

13
Pengertian Umum

• Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang


sistematis dari pengetahuan.
• Ilmu berarti semua pengetahuan yang
dihimpun dengan perantara metode ilmiah
(John G. Kemeny).

14
Pengertian menyeluruh
• Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan
kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan
tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan
yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman,
kemasyarakatan atau keorangan untuk tujuan mencapai
kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan,
ataupun melakukan penerapan.

15
ILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS MANUSIA:

1. Rasional: proses pemikiran yang


berpegang pada kaidah-kaidah
logika
2. Kognitif : proses mengetahui dan
memperoleh pengetahuan

16
HAKIKAT PENGETAHUAN
Darimanakah hakikat pengetahuan itu?
1. Realisme; pengetahuan manusia riil adanya dari kehidupan.
2. Idealisme; pengetahuan tidak terdapat dalam dunia riil
melainkan hanya dalam dunia konsep ideal atau dunia ide-
ide.

17
Dari manakah sumber
pengetahuan manusia?
1. Rasionalisme; sumber pengetahuan berasal dari rasio (akal)
manusia.
2. Empirisme; sumber pengetahuan adalah indra manusia
(empiri)
3. Kritisisme/transidentalisme; pengetahuan manusia
bersumber dari luar diri manusia, yaitu Tuhan.

18
PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR
TEORITIS YANG MELAHIRKAN
PENGETAHUAN ILMIAH

CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH:


 Jenis sasaran
 Bentuk-bentuk pernyataan
 Ragam-ragam proposisi
 Ciri-ciri pokok
 Pembagian sistematis

19
Basic Knowledge-Related Definitions
Common Inborn ability to sense, judge, or perceive
Sense situations; grows stronger over time
Fact A statement that relates a certain element of
truth about a subject matter or a domain
Heuristic A rule of thumb based on years of experience

Knowledge Understanding gained through experience;


familiarity with the way to perform a task; an
accumulation of facts, procedural rules, or
heuristics
Intelligence The capacity to acquire and apply knowledge
1-20
Data, Information, and Knowledge
• Data: Unorganized and
unprocessed facts; static; a set of
discrete facts about events
• Information: Aggregation of
data that makes decision making
easier
• Knowledge is derived from
information in the same way
information is derived from data;
it is a person’s range of
information
Science
•Science is the organized accumulation of
systematic [reliable] knowledge for the
purpose of intelligent explanation/prediction
(Williams, 1984)

22

Anda mungkin juga menyukai