Anda di halaman 1dari 46

Orthogonal Frequency Division Multiplexing

(OFDM)
Pendahuluan

 Pertumbuhan yang sangat cepat pada layanan video, voice dan


data communication lewat Internet juga merambah ke mobile
telephone, orang berharap besar pada mobile multimedia
communicaton.
 Bandwidth kanal mobile wireless terbatas  kanal bersifat
- Fast Rayleigh fading  Doppler shift
- Frequency-selective fading  Multipath delay spread
 Kanal frequency-selective fading  ISI, bentuk sinyal
rusak/cacat.

1
Efek kanal multipath
Narrowband Channel  Flat Fading Channel

Ts > τmaks
dB Kanal

s(t)
r(t)

t Ts
τmaks
Ts

Tidak terjadi ISI

Lawannya : Wideband channel  Frequency Selective Fading Channel :


Ts < τmaks
Efek kanal multipath

Sinyal 3
dB Kanal

α1
α2 r(t)
s(t) α3 α
4

τ1 τ 2 τ3 τ4 t
τmaks
Ts
Ts < τmaks

s(t)

Kanal

Ts
Ts < τmaks ISI
Efek kanal multipath

Transmisi Multi-Carrier : dasar Pemikirannya

Transmisi Single-Carrier

 Contoh 1:
 Data Rate = 90 kbps misal
 BPSK, Bandwidth = 90 kHz tmax = 10 s
 Durasi simbol = 1/90 ms = 11 μs
h(t)
Data 1 Data 2 Data 3 Data 4
Durasi simbol

 Pengaruh ISI 90% dari 1Simbol


tmax
 Mudah dilakukan ekualisasi.
Efek kanal multipath

Transmisi Multi-Carrier : dasar Pemikirannya

Transmisi Single-Carrier
misal
 Contoh 2: tmax = 10 s
 Data Rate = 1 Mbps
h(t)
 BPSK, Bandwidth = 1 MHz
 Durasi simbol = 0,1 μs

D1 D2 D3 D4
tmax

 ISI berpengaruh pada 10 Simbol yang saling berurutan


 Equalization becomes very complex!
(OFDM)
Kesimpulan

 Bila Ts < τmaks  Broadband channel  Frequency Selective


Fading Channel  terjadi ISI.
 Bila Ts > τmaks  Narrowband Channel  Flat Fading
Channel  tidak terjadi ISI.
Atau
 Bila BW kanal < BW sinyal  Frequency Selective Fading
Channel  terjadi ISI.
 Bila BW kanal > BW sinyal  Flat Fading Channel  tidak
terjadi ISI.
(OFDM)

Bagaimana menghilangkan ISI

 Mengubah sifat kanal Frequency Selective Fading Channel


 Flat Fading Channel.
 Menjadikan Ts > τmaks.
 Berarti membuat transmisi kecepatan tinggi berubah
menjadi transmisi kecepatan rendah.
 Atau mengubah skema single carrier menjadi multi carrier.
(OFDM)

Modulation – a mapping of the information on canges in the carrier


phase, frequency or amplitude or combination.
Multiplexing – menthod of sharing a bandwidth with other
independent data channels
OFDM is combination of modulation and multiplexing.
Transmisi Single-Carrier

Ranah waktu Ranah frekwensi


spektrum

Tb
f
t
0
Rate =100 kbps 1/Tb

carrier spektral
sin 2πfct
t f
fc
frek tunggal
Transmisi Single-Carrier
Tb

t
(t)
Data rate tinggi
sin 2πfCt

spektrum
Tb fc
modulasi
f
t

Rate =100 kbps 1/Tb


sin 2πfct
carrier
(OFDM)
Single carrier

Data rate tinggi (t) (t)

sin 2πfCt

Multi carrier
Sub-carrier

Data rate rendah (t) (t)


⁞ cos 2πf0t


Data rate rendah (t) (t)
cos 2πfnt
(OFDM)
Prinsip OFDM
 Prinsip ODM sudah dikenal sejak tahun 50 atau 60an sebagai
sebuah teknik Multi Carrier Modulation (MCM) yang efisien.
Tetapi karena belum ada teknologi digital yang mampu
menerapkan proses FFT dan IFFT maka teknik MCM belum
dikembangkan.
 Pada tahun 1965, Cooley dan Tukey memperkenalkan algoritma
untuk perhitungan FFT calculation [J.W. Cooley and J.W. Tukey,
“An Algorithm for the Machine Calculation of Complex Fourier
Series”, Math. Computation, vol. 19, pp. 297 301, 1965.] dan
kemudian implementasi FFT dan IFFT yang efisien pada chip-chip
IC menjadikan OFDM dapat diterapkan.
(OFDM)
Prinsip OFDM
 Implementasi digital system OFDM diperoleh melalui operasi-
operasi matematik yang disebut Discrete Fourier Transform (DFT)
dan pasangannya Inverse Discrete Fourier Transform (IDFT).
 Dua operasi tersebut seterusnya digunakan untuk mentransformasi
data antara ranah waktu dan ranah frekwensi.
 Pada OFDM, transformasi tersebut dapat diterima sebagai
pemetaan data kedalam subcarrier-subcarrier yang saling
orthogonal.
 Untuk membentuk data dalam ranah frekwensi ke ranah waktu,
IDFT mengkorelasikan atau memodulasikan data input ke fungsi-
fungsi sinusoidal dasar (subcarrier-subcarrier).
(OFDM)

Konsep OFDM ;
 Mengurai/memilah deretan bit input menjadi N buah deretan
simbol. Masing-masing simbol rate = 1/Ts dan masing-masing
simbol memodulasi secara paralel sejumlah (N) subcarrier yang
sinkron.
 Sistem OFDM dengan N buah subcarrier akan menurunkan simbol
rate pada setiap subcarrier sebanyak 1/N.
 Antar subcarrier dipisahkan sejauh 1/Ts Hz, dengan Ts menyatakan
durasi simbol  Δf = 1/Ts (dan saling orthogonal).
 Durasi simbol OFDM akan sebesar ; TOFDM = N/Ts .
 Dengan memilih N sangat besar, inter symbol Ts dari subcarrier-
subcarrier akan menjadi sangat lebar dibanding durasi waktu
disperse kanal  ISI dihilangkan.
(OFDM)

Mengubah transmisi high rate menjadi low rate. Ts = N x Tb


Broadband  menjadi narrowband Ts

Tb N buah

t Serial-to-
Parallel
Rate = 10 kbps Converter
Ts
High rate = broadband

Mengubah Tb < τmaks  TS > τmaks


Mengubah freq selective fading  flat fading Rate = 10/N kbps
Low rate-
narrowband
Modulasi Multi-Carrier : dasar Pemikirannya

Sebuah bandwidth broadband dipecah (multipex) menjadi N buah


narrowband subkanal dengan N buah subcarrier.

H f  f
„narrowband“
 10dB subchannel
Daya 0dB

10dB

 20dB

 30dB
Kanal bandwidth broadband f

 Setiap subkanal menjadi flat faded, bandwidtnya kecil = Δf


Modulasi Multi-Carrier : dasar Pemikirannya

Sebuah bandwidth broadband respon kanal yang berfluktuasi,


frequency selective fading diubah (multiplex) menjadi N bandwidth
respon kanal lebih kecil yang mendekati datar flat fading.
Masing-masing subcarrier bersifat saling orthogonal.

dB
Frequency selective fading
Daya Flat fading
subkanal
subcarrier

Respons frekwensi kanal sistem transmisi multi kanal.


Transmisi Multi-Carrier : FDM
Rate=100 kbps/N
Ts Multi-Carrier
modulasi

f1

f2

f
f1

fn
Transmisi Multi-Carrier : FDM
Rate=100 kbps/N
Ts Multi-Carrier
modulasi

Ts
f1

f2

f
f1 f2
Transmisi Multi-Carrier : FDM
Rate=100 kbps/N
Ts Multi-Carrier
modulasi
FDM : Freq. Devision Multiplexing

Ts
f1
N buah

f2

f
f1 f2 fN
Ts

Carrier
Ts = N x Tb
fN
(OFDM)
Transmisi Multi-Carrier : OFDM
Ts
modulasi
Orthogonal,
Ts menghemat BW
f1 = cos 2πf0t

1/Ts 1/Ts
f2 = cos 2πf1t N buah

Ts f
f0 f1 f2 fN-1

Ts = N x Tb fn = cos 2πfN-1t
(OFDM)
Keuntungan Transmisi Multi-Carrier
Multi carrier konvenstional, (spektrum)

OFDM, (spektrum)
(OFDM)

Orthogonalitas
Untuk sinyal eksponensial kompleks dengan waktu terbatas seperti,

, N menyatakan banyak subcarrier dengan pusat


frekwensi fk = k/Tsym = kΔf dalam sinyal OFDM, dengan 0 ≤ t ≤ Tsym.

Δf = 1/Tsimbol
Δf Δf
f0 = 0/Tsimbol = 0 x Δf
f1 = 1/Tsimbol = Δf

f2 = 2/Tsimbol = 2Δf
f

f0 f1 f2 fN-1
fN-1 = (N-1)/Tsimbol = (N-1)Δf
(OFDM)
Orthogonalitas
Jarak antar sub carrier dipilih sedemikian rupa hingga secara
matematis saling orthogonal  Δf = 1/Ts : FDM → OFDM.

Frequency domain
Δf Time domain
1

0.8

0.6
Normalized Amplitude

0.4

0.2

-0.2

-0.4
-8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8
Normalized Frequency(FT)
24
(OFDM)
Orthogonalitas subcarrier sistem OFDM
f1 = Δ f f2 = 2Δ f …… fn = nΔ f
Δf Spektrum OFDM
16

14

12

10

0
-0.5 -0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5
25
(OFDM)

Spektrum Sinyal OFDM


-25

-30
power spectral density

-35

-40

-45

-50

-55
-10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10
frekwensi, MHz
(OFDM)
Sifat Orthogonalitas
Two periodic signals are orthogonal when the integral of their
product, over one period, is equal to zero.
Waktu kontinyu

Waktu diskrit
(OFDM)
Sifat Orthogonalitas

Atau dinyatakan dalam perkalian dua sinyal kompleks dengan


konjugatenya,
- dalam time domain
 1, i  j 
 xi (t ) x (t )dt  0, i  j 
*
j

- dalam frequency domain


 1, i  j 
 xi ( f ) x ( f )df  0, i  j 
*
j

28
(OFDM)

Sifat Orthogonalitas
Atau dituliskan seperti,

1,  k dan i bilangan bulat



0, nilai lain k dan i.

frekwensi dasar,
(OFDM)

Sifat Orthogonalitas
Dengan mengambil cuplikan – cuplikan diskrit, setiap cuplikan-cuplikan
sesaat pada t = nTs =nTsim/N, dengan n = 0, 1, 2, …., N-1, persamaan
sebelumnya dapat dituliskan dalam waktu diskrit seperti,

1,  k dan i bilangan bulat



0, nilai lain k dan i.
(OFDM)
The carriers of an OFDM system are sinusoids that meet this
requirement because each one is a multiple of a fundamental
frequency. Each one has an integer number of cycles in the
fundamental period.
OFDM
• Setiap frekwensi sub-carrier harus merupakan kelipatan bilangan
bulat dari siklusnya dalam interval FFT.

Δ f = Jarak antar sub-carrier


Tsim = durasi simbol

• Jumlah siklus antara sub-carrier sub-carrier yang berdekatan


berbeda tepat satu kelipatan.
31
(OFDM)

Pemancar OFDM

X(0) x(0)

X(1) x(1) x(n)


X(k) Kanal
S/P +
blok data k = 0, 1, …., N-1
ke k n = 0, 1, …., N-1

X(N-1) x(N-1)

IFFT
32
(OFDM)
X(0)

(t) (t)
X(1) cos 2πf0t

(t) (t)
⁞ cos 2πf1t

X(N-1) ⁞ ⁞
(t) (t)
cos 2πfN-1t
+
Tsim

Sinyal OFDM
(t)
(OFDM)

Contoh Sinyal OFDM


OFDM Signal, 128 subcarrier
0.6

0.4

0.2

0
Amplitude

-0.2

-0.4

-0.6

-0.8
0 50 100 150
Time

34
(OFDM)

Contoh Sinyal OFDM


OFDM Signal, 256 subcarrier
0.8

0.6

0.4

0.2
Amplitude

-0.2

-0.4

-0.6
0 50 100 150 200 250 300
Time

35
(OFDM)
Contoh deretan Sinyal OFDM

36
(OFDM)
Contoh deretan Sinyal OFDM

Bila sinyal diatas adalah dretan 10 simbol OFDM dengan jumlah subcarrier 512,
maka jumlah bit yang dibutuhkan untuk ;
a. Modulasi BPSK (1 simbol BPSK = 1 bit) sebanyak …………
b. Modulasi QPSK/QAM (1 simbol QPSK/QAM = 2 bit) sebanyak ………
c. Modulasi 8QPSK (1 simbol 8QPSK = 3 bit) sebanyak ………

37
(OFDM)

Penerima OFDM

BPF

xn  BPF P/S X(k)


dari kanal

BPF

FFT
38
(OFDM)

Pemancar OFDM
Sistem OFDM

Pemancar OFDM
(OFDM)

Penerapan IDFT/IFFT
(OFDM)

Konsep dari operasi FFT /IFFT

Persamaan IFFT adalah seperti,

Operasi FFT dan IFFT adalah sebuah pasangan yang linier.


Dengan menerapkan keduanya pada sebuah deretan sinyal akan
dihasilkan sinyal aslinya.

42
(OFDM)

Konsep dari operasi FFT /IFFT

FFT dalam bentuk sinusoidal dapat dituliskan seperti,

x(i) adalah koefisien-koefisien dari sinus dan cosinus dengan


frekwensi 2kπ/N,
k adalah indek frekwensi-frekwensi dari N buah frekwensi,
i adalah indeks waktu.
x(k) adalah nilai spectrum untuk frekwensi ke k dan x(i) adalah
nilai sinyal pada waktu i.

43
(OFDM)

Notasi sinyal OFDM dalam baseband dapat dituliskan

Pada sebuah laju pencuplikan sebesar Ts/N,

Karena

44
Transmisi Multi-Carrier : OFDM

Ranah frekquensi Ranah waktu Ranah waktu Ranah frekquensi


IFFT FFT
Transmisi Multi-Carrier : OFDM

Skema transmisi OFDM

Skema transmisi OFDM dengan IDFT/DFT

Anda mungkin juga menyukai