Kation Golongan III
Kation Golongan III
1 2 3 4 5 6 7
IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI
Al3+ Co2+ Mn2+
IDENTIFIKASI Fe
Identifikasi Fe2+
+ NaoH → Endapan putih +kalium heksasianoferat (III)→
endapan biru tua
Fe2+
warna:
sedikit hijau.
+amonium tiosianat→
+amonium sulfida→
tidak ada perubahan
endapan hitam
NEXT
Identifikasi Fe3+
+larutan amonia
+NaOH → endapan
→ endapan coklat merah +amonium
merah sulfida
kecoklatan → endapan
hitam
+ amonia + kalium
→ endapan heksasianoferat(II)
coklat merah Fe3+ → endapan
kuning muda biru
+kalium
heksasianoferat(III)
+ amonium → pewarnaan
+dinatrium coklat
tiosianat
+natrium asetat hidrogen posfat
→ merah tua
→ pewarnaan → endapan
coklat putih next
kemerahan kekuningan
Identifikasi Al3+
+ NaOH + amonium sulfida
→ endapan putih → endapan putih
Logam berwarna
+ amonium sulfida abu-abu seperti + kalium sianida
→ endapan hitam baja dan bersifat → endapan coklat
magnetis. kemerahan
TL: 1490℃
Mudah larut dalam
asam-asam mineral
encer
+amonium tiosianat + kalium nitrit
→ warna biru → endapan kuning
+
Logam putih perak, kerar,bersifat liat, dapat ditempa dan sangat kukuh.
TL: 1455℃. Bersifat sedikit magneti
Larut dalam HCl encer atau pekat dan membentuk hidrogen, bila dipanaskan saat
menambahkan H2SO4 menghasilkan belerang dioksida. Garam nikel yang terlarut
berwarna hijau.
next
Identifikasi Mn2+
Logam putih abu-abu yang serupa dengan besi tuang
TL : ± 1250℃
dengan air hangat membentuk mangan(II) hidroksida dan hidrogen
Larut dalam asam mineral encer dan asam asetat menghasilkan asam
mangan(II) dan hidrogen, ditambahkan H2SO4 pekat dan panas melepas
belerang dioksida
+ natrium fosfat
+ NaOH + amonium sulfida
ada amonium→
→endapan putih → endapan merah
membentuk merah
menjadi coklat ketika jambu
jambu
teroksidasi menjadi coklat
tidak ada amonium
ketika teoksidasi
→ mangan(II) fosfat
next
Identifikasi Zn2+
+ amonium sulfida
→ endapan next
putih
TERIMAKASIH