LATAR BELAKANG MASALAH

Diabetes Mellitus (DM)

merupakan penyakit
gangguan metabolik
menahun akibat pankreas
Sumber :
tidak memproduksi cukup Infodatin,
insulin atau tubuh tidak 2014
dapat menggunakan
insulin yang diproduksi
secara efektif (Infodatin,
2014).

Sumber : International Diabetes

Feredation (IDF), 2013

Universitas Negeri Yogyakarta

LATAR BELAKANG MASALAH

382 juta di dunia

yang menderita
Pada tahun 2014
Diabetes Mellitus,
sebanyak 422 juta dari jumlah ini
Sumber : orang dewasa berusia
World Health
Organization, di atas 18 tahun yang diperkirakan akan
2016
hidup dengan diabetes meningkat menjadi
Mellitus.
592 juta orang di
tahun 2035
Sumber : International Diabetes
Feredation (IDF), 2013

Universitas Negeri Yogyakarta

LATAR BELAKANG MASALAH
Buah kesemek mengandung
beberapa metabolit
sekunder, diantaranya
polifenol. Senyawa fenol
merupakan salah satu jenis
komponen fitokimia yang
penting untuk kesehatan dan
Astawan, 2004
berperan sebagai
antioksidan dengan cara
menghambat proses
oksidasidan proses
pembentukan radikal bebas.
Sifat antioksidan tersebut
dapat mencegah terjadinya
berbagai penyakit, seperti
kanker,
Universitas Negeri Yogyakarta diabetes, dan
NAMMON (NATA DE PERSIMMON): DESSERT ANTIOKSIDAN DARI
BUAH KESEMEK (Diospyros kaki) SEBAGAI PENCEGAH
DIABETES MELLITUS TIPE II

Debby Agustin
Universitas Negeri Yogyakarta Fachrur Rozi
Riana Dwi Kurniawati
RUMUSAN MASALAH

Bagamana cara pembuatan produk Nammon (Nata de Persimmon) dari buah

kesemek (Diospyros kaki) sebagai pencegah Diabetes Mellitus Tipe II?

Bagaimana kualitas produk Nammon (Nata de Persimmon) sebagai pencegah

Diabetes Mellitus Tipe II?

Universitas Negeri Yogyakarta

TUJUAN

Mengetahui cara pembuatan

produk Nammon (Nata de
Persimmon) dari buah kesemek
(Diospyros kaki) sebagai pencegah
Diabetes Mellitus Tipe II

Mengetahui kualitas produk

Nammon (Nata de Persimmon)
sebagai pencegah Diabetes Mellitus
Tipe II

Universitas Negeri Yogyakarta

LUARAN

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu produk

Nammon (Nata de Persimmon) yang dapat dikonsumsi
oleh masyarakat terutama masyarakat penderita penyakit
diabetes Mellitus tipe II dan artikel ilmiah yang memuat
tentang produk Nammon (Nata de Persimmon).

Universitas Negeri Yogyakarta

MANFAAT

• Memberikan informasi mengenai berbagai macam kandungan yang

terdapat di dalam buah kesemek terkhusus kandungan yang dapat
Penelitian digunakan untuk mencegah penyakit diabetes mellitus tipe II.

• Memberikan sumber acuan serta memberikan solusi alami untuk

pencegahan serta pengobatan penyakit diabetes Mellitus tipe II
Kesehatan

• Memberikan informasi mengenai produk Nammon yang dapat

dikonsumsi serta membantu mengurangi atau mencegah penyakit
Masyarakat diabetes Mellitus.

Universitas Negeri Yogyakarta

 TINJAUAN PUSTAKA

NATA

Nata merupakan jenis makanan hasil fermentasi oleh bakteri Acetobacter xylinum.
Acetobacter xylinum dalam pertumbuhan dan aktivitasnya membentuk nata memerlukan
suatu media yang tepat memiliki kandungan komponen-komponen yang dibutuhkan
sehingga produksi nata yang dihasilkan dapat secara optimal. Komponen media nata yang
dibutuhkan sebagai syarat media nata antara lain memiliki sumber karbon dapat berupa
gula, sumber nitrogen dapat berupa penambahan urea atau ZA, mineral dan vitamin yang
mendukung pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum (Susilawati, 2002).
Nata terbentuk dari aktivitas bakteri Acetobacter xylinum dalam sari buah yang
mengandung glukosa yang kemudian diubah menjadi asam asetat dan benang-benang
selulosa. Lama-kelamaan akan terbentuk suatu massa yang kokoh dan mencapai ketebalan
beberapa sentimeter. Selulosa yang dikeluarkan ke dalam media itu berupa benang-benang
yang bersama-sama dengan polisakarida berlendir membentuk jalinan yang terus menebal
menjadi lapisan nata (Susilawati, 2002).

Universitas Negeri Yogyakarta

 TINJAUAN PUSTAKA

Buah Kesemek

Buah Persimmon atau nama lain dari buah kesemek merupakan salah satu buah
yang banyak terdapat di Indonesia. Buah Persimmon ini memiliki tekstur yang lumayan
keras dan bentuknya bulat seperti tomat. (Baswarsiati, 2006). Kesemek atau persimmon
merupakan tanaman subtropik yang akan menggugurkan daunnya ketika suhu mencapai -
3oC. Akan tetapi, tanaman kesemek juga dapat tumbuh di daerah tropis. Di daerah tropis,
tanaman kesemek ditanam pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, dimana pada
daerah dengan ketinggian 1000 meter memiliki sifat-sifat agroklimat yang menyerupai
kondisi subtropik. Tanaman kesemek toleran terhadap berbagai tipe tanah. Tanah yang
sangat ramah terhadap tanaman ini adalah tanah yang memiliki tingkat keasaman pada
kisaran pH 5,5 sampai 7,5 (Anne, 1995).

Universitas Negeri Yogyakarta

 TINJAUAN PUSTAKA

Buah Kesemek

Buah Persimmon atau nama lain dari buah kesemek merupakan salah satu buah
yang banyak terdapat di Indonesia. Buah Persimmon ini memiliki tekstur yang lumayan
keras dan bentuknya bulat seperti tomat. (Baswarsiati, 2006). Kesemek atau persimmon
merupakan tanaman subtropik yang akan menggugurkan daunnya ketika suhu mencapai -
3oC. Akan tetapi, tanaman kesemek juga dapat tumbuh di daerah tropis. Di daerah tropis,
tanaman kesemek ditanam pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, dimana pada
daerah dengan ketinggian 1000 meter memiliki sifat-sifat agroklimat yang menyerupai
kondisi subtropik. Tanaman kesemek toleran terhadap berbagai tipe tanah. Tanah yang
sangat ramah terhadap tanaman ini adalah tanah yang memiliki tingkat keasaman pada
kisaran pH 5,5 sampai 7,5 (Anne, 1995).

Universitas Negeri Yogyakarta

 TINJAUAN PUSTAKA

Kandungan Buah Kesemek

Buah persimmon memiliki beberapa kandungan yang terdapat di dalam buahnya

dan bermanfaat bagi kesehatan manusia. Buah persimmon kaya akan serat, mineral
dan vitamin. Dalam setiap 100 gram buah persimmon terdapat 3,6 grm serat.
Kandungan karbohidrat dalam buah persimmon mencapai 19 gram yang terdiri atas
3,6 serat dan 13 gram gula. Berbagai vitamin yang terdapat di dalam buah
persimmon antara lain adlah vitamin A, vitamin C, vitamin B6 dan vitamin K.
kandungan vitamin A dalam buah kesemek bisa mencukupi 32% kebutuhan
manusia sedangkan kandungan vitamin C bisa mencukupi 14% kebutuhan harian
manusia. Mineral ini merupakan salah satu sumber kalium penting dalam buah-
buahan yang berfungsi untuk pemeliharaan jaringan otot dan saraf. Selain itu,
persimmon kaya akan tannin dan polifenol yang dapat menurunkan kolesterol
jahat yang menyebabkan diabetes Mellitus (Utomo, 2007).

Universitas Negeri Yogyakarta

 TINJAUAN PUSTAKA

Diabetes Mellitus Tipe II

Diabetes Mellitus atau sering disebut dengan kencing manis adalah

penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah akibat
gangguan sekresi insulin. Insulin adalah sejenis hormone yang diproduksi
oleh pancreas dan berfungsi untuk mengendalikan kadar gula dalam darah.
Pada penderita diabetes Mellitus, tubuh tidak dapat memproduksi atau
tidak merespon hormon insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas,
sehingga kekurangan insulin berakibat tubuh tidak mampu mengubah
glukosa menjadi sumber-sumber energi bagi sel (Fauziah, 2015).

Universitas Negeri Yogyakarta

 TINJAUAN PUSTAKA

Diabetes Mellitus Tipe II

Terdapat 2 kategori utama diabetes mellitus yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1
disebut insulin dependent yang ditandai denagn kurangnya produksi insulin. Diabetes tipe 2
disebut non insulin dependent yang disebabkan penggunaan insulin yang kurang efektif
oleh tubuh. Diabetes tipe 2 merupakan 90% dari seluruh diabetes. Toleransi Glukosa
Terganggu (TGT) dan Glukosa Darah Puasa (GDP) Terganggu merupakan kondisi transisi
antara normal dan diabetes. Orang dengan TGT dan GDP berisiko tinggi berkembang
menjadi diabetes tipe 2. Factor risiko DM dapat dikelompokkan menjadi factor risiko yang
tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang tidak dapat
dimodifikasi adalah ras dan etnik, umur, jenis kelamin, riwayat keluarga dengan DM,
riwayat lahir dengan berat badn lahir rendah dan riwayat melahirkan bayi dengan bera
badan lebih dari 4000 gram. Sedangkan factor risiko yang dapat dimodifikasi erat kaitannya
denagn perilaku hidup yang kurang sehat, yaitu berat badan lebih, obesitas sentral,
kurangnya aktifitas fisik, hipertensi, diet tidak sehat serta dislipidemia, riwayat TGT dan
GDP serta merokok (Anonim, 2016).
Universitas Negeri Yogyakarta
INOVASI YANG KAMI TAWARKAN

Nata de Persimmon

Universitas Negeri Yogyakarta

 METODE PENELITIAN

JENIS PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen yaitu tentang

pembuatan nata berbahan dasar buah kesemek (Diospyros kaki).

OBJEK PENELITIAN

Objek dalam penelitian ini yaitu buah kesemek yang merupakan bahan
baku pembuatan nata de persimmon.

Universitas Negeri Yogyakarta

VERIABEL PENELITIAN

Variabel • konsentrasi bakteri Acetobacter xylinum yaitu

0%, 5%, 10% dan 15%
Bebas
Variabel • kualitas produk Nammon (Nata De Persimmon)
yang uji organoleptik meliputi warna, bau, rasa,
Terikat serta ketebalan nata

Variabel • jenis dan tingkat kematangan buah persimmon

yang digunakan untuk membuat produk
Kontrol Nammon, suhu, urea dan wadah inkubasi nata.

Universitas Negeri Yogyakarta

JENIS PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen yaitu tentang

pembuatan nata berbahan dasar buah kesemek (Diospyros kaki).

OBJEK PENELITIAN

Objek dalam penelitian ini yaitu buah kesemek yang merupakan bahan
baku pembuatan nata de persimmon.

Universitas Negeri Yogyakarta

PROSEDUR PENELITIAN

Pesiapan Pengamatan
Pembuatan
Alat dan Kualitas
Nammon
Bahan Produk

Universitas Negeri Yogyakarta

Pembuatan Nammon

Menyiapkan Persimmon kemudian dipotong-potong kecil dan di blender hingga

didapatkan sari kesemek

Menambahkan 30 gr gula dan 60 ml ekstrak taoge

Memanaskannya sampai mendidih

Menambahkan 3 gr urea lalu menambahkan Asam Asetat Glasial sampai pH 4

Memasukkannya pada tiap wadah/nampan (12 wadah) sebanyak 500 ml

Menambahkan starter Acetobacter xylinum 0%, 5%, 10% dan 15% untuk masing-
masing konsentrasi terdapat 3 kali pengulangan (3 wadah)

Menginkubasi pada suhu kamar selama 1 minggu

Universitas Negeri Yogyakarta

Pengamatan Kualitas Produk

Pengamatan kualitas produk dilakukan setelah 7 hari (1 minggu) setelah

nata jadi. Pengamatan kualitas produk Nammon (Nata De Persimmon)
dilakukan dengan uji organoleptik meliputi warna, bau, rasa, serta
ketebalan nata

Teknik Analisis Data

Hasil penelitian berupa produk nata dianalisis secara deskriptif kualitatif

meliputi ketebalan, rasa, warna dan bau nata.

Universitas Negeri Yogyakarta

Jadwal Kegiatan

Universitas Negeri Yogyakarta