Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN KESEHATAN & RUANG

LINGKUP MANAJEMEN KESEHATAN

OLEH KELOMPOK 4 :

IRNI SAPRANI
DIAH APRILIA
LIDYAWATI
RESMIKO
EMILIA
RIZA APRIYANTI
DESTIANA SARI
ROFINAH
DICKY NUGRAHA
DEFINISI
• Manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan
yang telah ditentukan dengan menggunakan
orang lain (Robert D. Terry)
• Manajemen adalah proses dimana
pelaksanaan dari suatu tujuan
diselenggarakan dan diawasi (Encyclopaedia
of sosial sciences)
DEFINISI
• Manajemen membuat tujuan tercapai melalui
kegiatan-kegiatan orang lain dan fungsi-
fungsinya dapat dipecahkan sekurang-kurangnya
2 tanggung jawab utama (perencanaan dan
pengawasan)
• Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan
oleh satu orang /lebih untuk mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan orang lain guna mencapai hasil
(tujuan) yang tidak dapat dicapai oleh hanya satu
orang saja. (Evancevich)
DEFINISI
• Apabila batasan ini diterapkan dalam bidang
kesehatan masyarakat dapat dikatakan sebagai berikut
:“ Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau
suatu seni untuk mengatur para petugas kesehatan
dan nonpetugas kesehatan guna meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui program kesehatan.”
• Dengan kata lain manajemen kesehatan masyarakat
adalah penerapan manajemen umum dalam sistem
pelayanan kesehatan masyarakat sehingga yang
menjadi objek dan sasaran manajemen adalah sistem
pelayanan kesehatan masyarakat. (Notoatmodjo, 2003)
FUNGSI MANAJEMEN
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
Perencanaan kesehatan adalah sebuah
proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan yang berkembang di masyarakat,
menentukan kebutuhan dan sumber daya
yang tersedia, menetapkan tujuan program
yang paling pokok, dan menyusun langkah-
langkah praktis untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan tersebut.
PERENCANAAN
• Perencanaan atau rencana itu sendiri banyak
macamnya, antara lain:
a.Dilihat dari jangka waktu berlakunya rencana:
Panjang, menengah, dan pendek
b. Dilihat dari tingkatannya : induk, operasional,
dan harian
c. Ditinjau dari lingkupnya : Strategis, taktis,
menyeluruh , terintegrasi
PERENCANAAN
Langkah-langkah :
• analisa situasi;
• mengidentifikasi masalah dan prioritasnya;
• menentukan tujuan program;
• mengkaji hambatan dan kelemahan program;
• menyusun rencana kerja operasional.
PENGORGANISASIAN
Manfaat organisasi adalah:
• Pembagian tugas untuk perorangan /
kelompok .
• Hubungan koordinasi dalam kegiatn yang akan
dilakukan antar anggota organisasai dulu.
• Pendelegasian wewenang.
• Pemanfaatan fasilitas fisik dan anggota.
PENGORGANISASIAN
Langkah-langkah pengorganisasian :
• tujuan organisasi harus sudah dipahami oleh staf;
• membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan-
kegiatan pokok untuk mencapai tujuan
• menggolongkan kegiatan pokok ke dalam suatu
kegiatan yang praktis
• menetapkan kewajiban yang harus dilakukan oleh
staf dan menyediakan fasilitas pendukung yang
diperlukan untuk melaksanakan tugasnya
• penugasan personal yang terampil.
PELAKSANAAN
Beberapa hal yang dapat menggerakkan dan
mengarahkan sumber daya manusia dalam
organisasi yaitu :
• peran kepemimpinan (leadership),
• motivasi staf,
• kerja sama antar staf,
• dan komunikasi yang lancar antar staf.
PELAKSANAAN
Adapun tujuan fungsi pelaksanaan dan
pembimbingan adalah:
• menciptakan kerjasama yang lebih efisien
• mengembangkan kemampuan dan keterampilan
staf
• menumbuhkan rasa menyukai dan memiliki
pekerjaan
• mengusahakan suasana lingkungan kerja yang
meningkatkan motivasi prestasi kerja staf
• membuat organisasi berkembang secara dinamis
PENGAWASAN
• Melalui fungsi pengawasan, standar keberhasilan
program yang telah dibuat dalam bentuk target,
prosedur kerja, dan sebagainya harus selalu
dibandingkan dengan hasil yang telah dicapai atau
yang mampu dikerjakan oleh staf.
Jenis standar pengawasan ada dua, yaitu :
• (1) standar norma, standar yang dibuat berdasarkan
pengalaman staf melaksanakan program yang sejenis
atau yang pernah dilaksanakan dalam situasi yang
sama di masa lalu;
• (2) standar kriteria, standar yang diterapkan untuk
kegiatan-kegiatan pelayanan oleh petugas yang sudah
mendapatkan pelatihan.
PENGAWASAN
Ada 3 langkah penting dalam melakukan
pengawasan:
• Mengukur hasil yang telah dicapai.
• Membandingkan hasil kerja dengan tolak
ukur yang telah dibuat dalam perencanaan.
• Memperbaiki penyimpangan yang dijumpai,
faktor apa penyebabnya, dan menetapkan
langkah lanjutan untuk mengatasi.
EVALUASI
• Tujuannya yaitu untuk memperbaiki efisiensi
dan efektivitas pelaksanaan program dengan
memperbaiki fungsi manajemen.
• Evaluasi ada beberapa macam, yaitu: (a)
evaluasi terhadap input, dilaksanakan
sebelum program dilaksanakan;(b) evaluasi
terhadap proses, dilaksanakan pada saat
kegiatan berlangsung; (c) evaluasi terhadap
output, dilaksanakan setelah pekerjaan
selesai.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
Ruang lingkup manajemen kesehatan secara garis
besar mengerjakan kegiatan yang berkaitan
dengan (Herlambang & Murwani, 2012).:
• Manajemen sumber daya manusia (personalia)
• Manajemen keuangan (mengurusi cashflow
keuangan)
• Manajemen logistik (mengurusi logistik-obat dan
peralatan)
• Manajemen pelayanan kesehatan dan sistem
informasi manajemen (melayani pelayanan
kesehatan masyarakat)
SUBSISTEM MANAJEMEN
• Administrasi kesehatan, adalah kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban penyelenggara pembangunan
kesehatan.
• Informasi kesehatan, adalah hasil pengumpulan dan
pengolahan data yang merupakan masukan bagi
pengambilan keputusan di bidang kesehatan.
• Ilmu pengetahuan dan teknologi, adalah hasil penelitian
dan pengembangan yang merupakan masukan bagi
pengambilan keputusan di bidang kesehatan.
• Hukum kesehatan, adalah peraturan perundang-undangan
kesehatan yang dipakai sebagai acuan bagi penyelenggara
pembangunan kesehatan
PEMBIAYAAN PROGRAM
KESEHATAN
• Pemerintah : APBD dan APBN
• Swasta melalui dana CSR
• Masyarakat melalui pembiayaan langsunf dan
asuransi
• Bantuan luar negeri
PENERAPAN MANAJEMEN DI
PUSKESMAS
• Planning
Mikro planning, perencanaan tingkat puskesmas
• Organizing
Struktur organisasi, pembagian tugas, pembagian wilayah
kerja, pengembangan program puskesmas
• Actuating
Lokakarya mini puskesmas, kepemimpinan, motivasi kerja,
koordinasi, komunikasi melalui rapat rutin bulanan untuk
membahas aktivitas harian dan kegiatan program
• Controlling
PIAS, LAM, PWS KIA, supervise, monitoring, evaluasi, audit
internal keuangan di puskesmas

Anda mungkin juga menyukai