Faktor fungsional
• migrasi eksternal ovum, refluks menstruasi, perubahan motilitas
tuba karena hormonal
Peningkatan daya terima mukosa tuba terhadap ovum
yang dibuahiiwayat KET sebelumnya
Amenorea
Perdarahan vaginal
Terapi
Konservatif Operatif
Pemeriksaan dalam
• Pada pemeriksaan ginekologik terdapat :
▫ Adanya nyeri goyang portio : dengan
menggerakan porsio dan serviks ibu akan merasa
sakit yang sangat;
▫ Douglas crise : rasa nyeri hebat pada penekanan
kavum Douglas;
▫ Kavum douglas teraba menonjol karena
terkumpulnya darah, begitu pula teraba masa
retrouterin massa pelvis
Diagnosis
1. Laboratorium
• HCG
• Progesteron serum
• Darah Lengkap
2. USG
• TV DAN TA
3. Kuldosintesis
4. Laparoscopy maupun laparotomi
• Pemeriksaan Laboratorium :
▫ Pemeriksaan hemoglobin seri setiap 1 jam
menunjukkan penurunan kadar Hb
▫ Adanya leukositosis
Nyeri pembesaran tuba adanya tarikan
pada peritoneum dinding tuba
Pada abortus tuba, bila pelepasan hasil konsepsi
tidak sempurna perdarahan akan terus
berlangsung. Tuba akan membesar dan
kebiruan (hematosalping), dan darah akan
mengalir melalui ostium tuba ke dalam rongga
abdomen hingga berkumpul di kavum Douglas
dan membentuk hematokel retrouterina.
Diagnosis banding
Gejala KET Abortus Kista Infeksi
Ovarium Pelvis
Amenorea Ada (75%) Semua - Ada (25%)
Perdarahan Sedikit Banyak - Bisa ada
vaginal
Perdarahan Banyak - - -
Abdominal
Pireksia < 380C - - > 380C
Massa Pelvis Dibawah - Ada Ada bilateral
Uterus Sedikit Membesar - Tidak besar
Membesar
Nyeri Hebat - Hebat Nyeri
Anemia Ada Bisa ada - -
Leukositosis Bisa ada - - Ada (>20.000)
Reaksi (+) 75% (+) - -
kehamilan
Shifting Ada - - -
dullness
Terapi
Konservatif Operatif
DAFTAR PUSTAKA