Konsep Dasar Listrik: - Muatan, Arus, Tegangan, Daya Dan Energi
Konsep Dasar Listrik: - Muatan, Arus, Tegangan, Daya Dan Energi
• 1C=
Ketika kawat dihubungkan dengan batery (Emf) muatan muatan
berpasangan untuk bergerak. Muatan positif bergerak searah
aliran arus listrik, sedangkan muatan negatif berlawanan dengan
arus listrik. Arus listrik mengalir searah dengan arah muatan positif
• Daya total yang diserap dalam rangkaian= Daya total yang diberikan
contoh
• Sebuah energi menghasilkan arus tetap 2A selama 10 detik mengalir
dalam bola lampu, Jika 2,3 kJ dilepaskan dalam bentuk cahaya dan
energi panas, hitung jatuh tegangan pada bolam lampu.
• Muatan bergerak dari titik a menuju b memerlukan usaha -30 J,
Hitung jatuh tegangan jika muatan q=2 C dan jika q=-6C
• Hitung daya yang digunakan ke elemen pada t = 3 ms, jika arus masuk
dari terminal positifnya (daya positif) sebesar :
𝑖 = 5 cos 60𝜋𝑡 𝐴
𝑑𝑖 𝑡
Dan tegangan sebesar a. V=3i; b. 𝑉 = 3 ; 𝑉 = 10 + 5 0 𝑖 𝑑𝑡
𝑑𝑡
𝑉 = 3𝑖 = 15 cos 60𝜋𝑡
𝑃 = 𝑉𝐼 = 75 𝑐𝑜𝑠 2 60𝜋𝑡
𝑃 = −14142,86 sin 32,4𝑜 cos 32,4𝑜 = 6520,49
𝑡
𝑉 = 10 + න 5 cos 60𝜋𝑡 𝑑𝑡
0
5
𝑉 = 10 + sin 60𝜋𝑡
60𝜋
1
𝑃 = 𝑉𝐼 = 10 + sin 60𝜋 5 cos 60𝜋𝑡
12𝜋
5
𝑃 = 50 cos 60𝜋𝑡 + sin 60𝜋𝑡 cos 60𝜋𝑡
12𝜋
• Berapa energi yang dibutuhkan 100 W bola lampu dalam waktu 2 jam
𝑊 = 𝑃𝑡
60.000 = 15 × 220 × 𝑡
𝑡 = 18,18 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
Bolam Lampu ini mempunyai hambatan sebesar :
2202
= 484 𝑜ℎ𝑚 dan Arusnya=0,4545 A
100
100 W/220 V
Hitung berapa rupiah anda membayar tagihan
listrik jika sepuluh bolam lampu 100W/220V
digunakan selama 30 hari, jika harga listrik Rp.
1.500 tiap kWh
𝑃 = 0
𝑃 = −40 + 16 + 9 + 19 = 0
Tentukan Arus yg melalui 8 ohm
Gunakan Analisis Mesh
Evaluasi
Evaluasi KVL (masing Masing Loop)
Loop 1
Loop 2