Anda di halaman 1dari 24

Konsep Dasar Listrik

• Muatan, Arus, Tegangan, Daya dan Energi


Sebuah Rangkaian Listrik sederhana
• Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang
membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan
juga memiliki muatan listrik
• Muatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa positif, jika
atomnya kekurangan elektron. Sementara atom yang kelebihan
elektron akan bermuatan negatif.
• Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron
ini, oleh karena itu muatan materi/atom merupakan kelipatan dari
satuan Q dasar.
• Dalam atom yang netral, jumlah proton akan sama dengan jumlah
elektron yang mengelilinginya (membentuk muatan total yang netral
atau tak bermuatan)
Muatan (C)
• Materi  Atom  elektron e, proton p, dan neutron n
• Muatan elektron adalah negatif dan besarnya

• 1C=
Ketika kawat dihubungkan dengan batery (Emf) muatan muatan
berpasangan untuk bergerak. Muatan positif bergerak searah
aliran arus listrik, sedangkan muatan negatif berlawanan dengan
arus listrik. Arus listrik mengalir searah dengan arah muatan positif

1000 elektron mempunyai muatan sebanyak − 1.602 × 10−16 𝐶


−13 𝐶
2.000.000 proton mempunyai muatan sebanyak 3.204 × 10
tegangan antara dua titik a dan b dalam
rangkaian listrik =Vab adalah energi yang
dibutuhkan untuk menggerakan sebuah unit
muatan dari a menuju b
𝑑𝑊
𝑉𝑎𝑏 =
𝑑𝑞
Daya (watt)=P dan Energi
• Jumlah aljabar daya dalam sebuah rangkaian setiap saat =0

• Daya total yang diserap dalam rangkaian= Daya total yang diberikan
contoh
• Sebuah energi menghasilkan arus tetap 2A selama 10 detik mengalir
dalam bola lampu, Jika 2,3 kJ dilepaskan dalam bentuk cahaya dan
energi panas, hitung jatuh tegangan pada bolam lampu.
• Muatan bergerak dari titik a menuju b memerlukan usaha -30 J,
Hitung jatuh tegangan jika muatan q=2 C dan jika q=-6C
• Hitung daya yang digunakan ke elemen pada t = 3 ms, jika arus masuk
dari terminal positifnya (daya positif) sebesar :
𝑖 = 5 cos 60𝜋𝑡 𝐴
𝑑𝑖 𝑡
Dan tegangan sebesar a. V=3i; b. 𝑉 = 3 ; 𝑉 = 10 + 5 ‫׬‬0 𝑖 𝑑𝑡
𝑑𝑡
𝑉 = 3𝑖 = 15 cos 60𝜋𝑡

𝑃 = 𝑉𝐼 = 75 𝑐𝑜𝑠 2 60𝜋𝑡
𝑃 = −14142,86 sin 32,4𝑜 cos 32,4𝑜 = 6520,49
𝑡
𝑉 = 10 + න 5 cos 60𝜋𝑡 𝑑𝑡
0

5
𝑉 = 10 + sin 60𝜋𝑡
60𝜋

1
𝑃 = 𝑉𝐼 = 10 + sin 60𝜋 5 cos 60𝜋𝑡
12𝜋

5
𝑃 = 50 cos 60𝜋𝑡 + sin 60𝜋𝑡 cos 60𝜋𝑡
12𝜋
• Berapa energi yang dibutuhkan 100 W bola lampu dalam waktu 2 jam

Ini sama dengan


• Sebuah pemanas 15 A dihubungkan dengan tegangan 220 V, berapa
lama pemkaianya jika kita mengkonsumsi energi 60 kJ.

𝑊 = 𝑃𝑡
60.000 = 15 × 220 × 𝑡

𝑡 = 18,18 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
Bolam Lampu ini mempunyai hambatan sebesar :
2202
= 484 𝑜ℎ𝑚 dan Arusnya=0,4545 A
100

100 W/220 V
Hitung berapa rupiah anda membayar tagihan
listrik jika sepuluh bolam lampu 100W/220V
digunakan selama 30 hari, jika harga listrik Rp.
1.500 tiap kWh
෍𝑃 = 0

෍ 𝑃 = −40 + 16 + 9 + 19 = 0
Tentukan Arus yg melalui 8 ohm
Gunakan Analisis Mesh
Evaluasi
Evaluasi KVL (masing Masing Loop)
Loop 1

Loop 2

Anda mungkin juga menyukai