Anda di halaman 1dari 12

PUSKESMAS

Pusat Kesehatan Masyarakat adalah


unit pelaksana teknis dinas kesehatan Penyelengaraan
kabupaten/kota yang bertanggung jawab Pelayanan
menyelenggarakan pembangunan Kefarmasian minimal
kesehatan di suatu wilayah kerja. harus dilaksanakan
oleh 1 orang Apoteker
sebagai penanggung
jawab, dan dapat
dibantu oleh TTK
sesuai kebutuhan
1 Apoteker :
50 Pasien Jumlah Apoteker dan
Perhari TTK berdasarkan
Rasio kunjungan
Pasien RJ & RI
STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS

Pengelolaan
Obat dan Pelayanan
Bahan Farmasi
Medis Habis Klinik
Pakai

1. Perencanaan Kebutuhan
1. Pengkajian Resep, Penyerahan
2. Permintaan Obat, dan pemberian Informasi
3. Penerimaan Obat
4. Penyimpanan 2. Pelayanan Informasi Obat
5. Pendistribusian 3. Konseling
6. Pengendalian 4. Visite (Khusus Puskesmas RI)
7. Pencatatan, Pelaporan 5. Pemantauan & Pelaporan ESO
6. Pemantauan Terapi Obat
dan Pengarsipan
7. Evaluasi Penggunaan Obat
8. Pemantauan dan
Evaluasi Pengelolaan
Pengelolaan Obat & BMHP
1. Perencanaan kebutuhan Obat dan Bahan Medis Habis
Pakai
1. Dokter 1. Pola Penyakit
2. Dokter 2. Konsumsi
Gigi 3. Data Mutasi DOEN &
3. Perawat Obat FORNAS
4. Bidan 4. Rencana
5. Farmasis Pengembangan

LPLPO
(Laporan Pemakaian &
Lembar Permintaan
Obat)
Pengelolaan Obat & BMHP
2. Permintaan Obat dan BMHP

LPLPO Dinas
PUSKESMAS Kesehatan
Kabupaten/Kota
Pengelolaan Obat & BMHP
3. Penerimaan Obat & BMHP
1. Jumlah
Instalasi Kemasan
Farmasi 2. Jenis & Jumlah
Kabupaten PUSKESMAS Obat
Kota 3. Bentuk
(GFK) Sediaan Obat
4. Tanggal
Kadaluarsa
Pengelolaan Obat & BMHP
4. Penyimpanan Obat & BMHP
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan :
 Bentuk dan Jenis Sediaan
 Stabilitas (Suhu, Cahaya, Kelembaban)
 Mudah atau tidaknya meledak/terbakar
 Narkotika dan Psikotropika disimpan
dalam lemari khusus
5. Pendistribusian Obat & BMHP

Sub unit di
lingkungan
Puskesmas

Puskesmas
Polindes
Pembantu
PUSKESMAS
Floor Stock
UDD

Puskesmas
Posyandu
Keliling
6. Pengendalian Obat & BMHP
Tujuannya adalah agar tidak terjadi kelebihan
dan kekosongan Obat di unit pelayanan
kesehatan dasar.

Pengendalian Obat terdiri dari:


a. Pengendalian persediaan
b. Pengendalian penggunaan
c. Penanganan Obat hilang, rusak, dan
kadaluwarsa.
7. Pencatatan, Pelaporan & Pengarsipan

Tujuan pencatatan, pelaporan dan pengarsipan


adalah:
a. Bukti bahwa pengelolaan Obat dan Bahan
Medis Habis Pakai telah dilakukan
b. Sumber data untuk melakukan pengaturan
dan pengendalian
c. Sumber data untuk pembuatan laporan.
8. Pemantauan & Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi pengelolaan Obat dan
Bahan Medis Habis Pakai dilakukan secara periodik
dengan tujuan untuk:
a. Mengendalikan dan menghindari terjadinya
kesalahan dalam pengelolaan Obat dan Bahan
Medis Habis Pakai sehingga dapat menjaga
kualitas maupun pemerataan pelayanan
b. Memperbaiki secara terus-menerus pengelolaan
Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
c. Memberikan penilaian terhadap capaian kinerja
pengelolaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai