Anda di halaman 1dari 10

HOME PHARMACY CARE

Lea Anjeli I4041172012


Home Care
adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan
komperhensif yang diberikan kepada individu dan keluarga
ditempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memaksimalkan
tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit.
Pasien yang perlu mendapat pelayanan
kefarmasian di rumah antara lain :
1. Pasien yang menderita penyakit kronis dan
memerlukan perhatian khusus tentang penggunaan
obat, interaksi obat dan efek samping obat
2. Pasien dengan terapi jangka panjang misal pasien TB,
HIV/AIDS, DM dll
3. Pasien dengan risiko adalah pasien dengan usia 65
tahun atau lebih dengan salah satu kriteria atau lebih
regimen obat sebagai berikut:
Pasien minum obat 6 macam atau lebih setiap hari.
Pasien minum obat 12 dosis atau lebih setiap hari.
Pasien minum salah satu dari 20 macam obat yang telah
diidentifikasi tidak sesuai untuk pasien geriatri
Pasien dengan 6 macam diagnosa atau lebih
Kimia farma
BP/KLINIK KIMIA FARMA
Izin No: 503/01/BPMPT-E/BP/2014
Jl. Tanjung Pura No. 419
Telp. 0561 – 791658
KECAMATAN PONTIANAK SELATAN
KOTA PONTIANAK

Pontianak, 08- 10 -2018


R/ Diovan 80 mg No. XXX
S 1 dd 1
R/ ISDN 5 mg No. XXX
S 1 dd 1
R/ Digoxin No. XXX
S 1 dd 1
R/ Spironolakton 25 mg No. XXX
S 1 dd 1

Pro : Ir. Hery Syamsuri


Umur :-
Alamat :-
0002073750377/ PRB
No Uraian Ada Tidak ada
Kelengkapan Administrasi
1 Nama Dokter * Resep
2 SIP Dokter *
3 Alamat dokter * Kesimpulan :
4 Tanggal *
Resep tidak lengkap
penulisan resep Karena tidak terdapat nama, SIP,
alamat dokter, paraf / tanda tangan
5 Paraf /tanda * dokter, alamat dan umur pasien,
tangan dokter jenis kelamin dan berat badan
6 Nama pasien * pasien.
7 Alamat pasien * Cara Pengatasan :
 Konfirmasi ke dokter terkait nama,
8 Umur pasien *
SIP, alamat, dan paraf/ tanda
9 Jenis kelamin * tangan dokter
10 Berat badan *  Konfirmasi kepada pasien atau
keluarga pasien terkait alamat,
11 Nama obat * umur, jenis kelamin dan berat
12 Kekuatan obat * badan pasien.
13 Jumlah obat *
14 Aturan Pakai *
Kesesuaian Farmasetik
No Kriteria Permasalahan Pengatasan
1 Bentuk Sediaan Tidak ada Tidak ada
2 Stabilitas Obat Penyimpanan Simpan obat pada suhu kamar dan
terhindar dari cahaya matahari
3 Inkompatibilitas - -
4 Cara dan waktu Tidak ada ISDN : 30 menit sebelum makan atau
pemberian obat saat perut kosong
Spironolactone : Pagi hari atau siang
hari bersama makanan
Diovan : Malam hari sesudah makan
Digoxin : Sebelum atau sesudah
makan
5 Jumlah dan aturan Jumlah dan aturan ISDN : 1 x sehari 1 tablet (ac)
pakai pakai sudah sesuai Spironolactone : 1 x sehari 1 tablet
(dc) pada pagi atau siang hari
Diovan : 1 x sehari 1 tablet (pc)
Digoxin : 1x sehari 1 tablet (ac/pc)
Dosis
No Nama Obat Dosis Resep Dosis Kesimpulan Rekomendasi
Literatur
1 ISDN 1 x sehari 5 mg Sublingual : Dosis sudah -
2,5-15 mg sesuai dengan
Oral : 15-80 literatur
mg/hari terbagi
dalam 2-3
dosis
2 Spironolactone 1 x sehari 25 mg 25 – 100 mg Dosis sudah -
/hari sesuai dengan
literatur
3 Diovan 1 x sehari 80 mg Dosis awal 2 x Dosis sudah -
40 mg/hari sesuai dengan
Penyesuaian literatur
80-160 mg 2
x/hari
4 Digoxin 1 x sehari 0,5 0,125-0,5 Dosis sudah -
mg mg/hari sesuai dengan
literatur
Pertimbangan Klinis
No Kriteria Permasalahan Pengatasan
1 Indikasi ( ada obat Pasien biasa terkadang Dapat diganti
tidak a meminum thrombo aspilet dengan Clopidogrel
da indikasi, ada sebagai antiplatelet dan karena thrombo
indikasi tidak ada profilaksis infark miokard aspilet dapat
obat) meningkatkan efek
digoxin dan
menghambat efek
diuretik
(spironolactone)
2 Kontraindikasi - -
3 Interaksi  Valsartan + Spironolactone  Valsartan
Keduanya meningkatkan diminum malam
serum potassium hari, dan
spironolactone
diminum pada
pagi hari
4 Duplikasi/polifarmasi - -
5 Alergi - -
6 Reaksi obat yang tidak - -
di inginkan
7 Kegagalan dalam - -
penerimaan obat
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai