ADAPTASI FISIOLOGIS BBL

TITIK ENDARWATI
PERUBAHAN SISTIM PERNAFASAN
Pernafasan pertama kali normal terjadi - 30
dtk setelah lahir.
Krn aktivitas normal dari Susunan Syaraf
Pusat & Perifer, dibantu oleh beberapa
rangsang lain seperti kemoreseptor karotid
yg sangat peka terhadap < O2, rangsang
hipoksemia, sentuhan & perubahan suhu.
 Proses
Pada menit akhir kelahiran – terjadi kontraksi
uterus yg kuat  janin menjadi hipoksia krn <
sirkulasi darah melalui plasenta (PO2  80
mjd 15 mmHg, PCO2  40 mjd 70 mmHg)
Derajat hipoksi ringan  usaha bernafas
pertama
Cairan di jalan nafas didorong ke dalam alveoli
yg mengembang, sehingga dapat diabsorbsi
dengan cepat ke dalam pembuluh darah &
sirkulasi limfe paru
Dalam 15 menit setelah lahir 
cairan telah hilang & alveoli
mengembang krn udara
Irama pernafasan 
dipertahankan oleh
kemoreseptor2 yg bertanggung
jawab atas respon ventilasi thd
CO2 dan hipoksia
PERUBAHAN SISTIM SIRKULASI
Penutupan foramen ovale, ductus
arteriosus Botalli, ductus venosus
Arantii
Arteri & Vena Umbilikalis, arteri
hepatica mjd ligamen
Sirkulasi darah janin Sirkulasi
bayi
 Proses
Saat pernafasan pertama, paru mengembang
 tekanan O2 dalam alveoli meningkat,
tekanan CO2 turun  resistensi
pembuluh darah paru shg aliran drh m’ningkat
 drh dr arteri pulmonaris mengalir ke paru2 &
duktus arteriosus menutup
menciutnya arteri & vena umbilikalis &
pemotongan tali pusat, aliran darah dari
plasenta melalui vena kava inferior & foramen
ovale ke atrium kiri terhenti
Darah dari paru2 mengalir ke
atrium kiri  tekanan atrium
kiri lebih tinggi dari tekanan
atrium kanan  foramen ovale
menutup.
Terbentuk sirkulasi darah bayi
 FUNGSI HATI
Terjadi perubahan kardiovaskuler  hati
mendapat perfusi darah dalam jumlah >
Hati bayi dapat mengubah glukosa 
glikogen secara efisien, terutama
kemampuan mengadakan konjugasi
bilirubin, tapi beberapa enzim masih
belum matur dapat terjadi ikterus
fisiologis dalam 6 hari pertama post natal
Glikogen yg disimpan hati disiapkan dlm
8 mg terakhir kehidupan intra uterin-
digunakan untuk memenuhi kebutuhan
energi dalam kehidupan pertama
GANGG METABOLISME KARBOHIDRAT

Kadar gula darah tali pusat 65 mg/100

ml  turun menjadi 50 mg/100 ml dalam
2 jam post natal
energi tambahan yg diperlukan bayi
pada jam2 pertama diambil dari hasil
metabolisme asam lemak kadar gula
darah dapat mencapai 120 mg/100ml
Jika perubahan glukosa  glikogen
meningkat atau ada gangguan pada
metabolisme asam lemak  kebutuhan
bayi tdk terpenuhi  dapat terjadi
hipoglikemi (BBLR, bayi dg ibu DM)
GANGG UMUM/PENURUNAN SUHU TBH

Lahir  suhu tubuh dipertahankan

dengan vasokonstriksi pembuluh
darah kulit, tapi pemeliharaan suhu
sulit krn permukaan tubuh bbl relatif
besar
Post natal  bila bayi dibiarkan
pada suhu kamar (25 ºC) -
kehilangan panas melalui evaporasi,
konveksi & radiasi 200 kal/kg
BB/mnt
Pembentukan panas yg diproduksi
hanya 1/10nya dlm waktu sama
Penurunan Suhu tubuh 2 ºC dalam
15 mnt  bahaya bagi BBLR, bayi
asfiksia krn tidak sanggup
mengimbangi penurunan suhu
Bayi matur memiliki simpanan lemak
dlm jaringan adiposa coklat. Bayi
preterm jml lemak coklat lebih sedikit
hipotermi
krn suhu tubuh rendah  metab jar
, asidosis metabolik tambah berat
 meningkatkan kebut O2
 PEMERIKSAAN FISIK PADA
BAYI BARU LAHIR
VITAL SIGN
Tekanan Darah
Saat Lahir : sistolik = 60 – 80 mmHg
diastolik = 40 – 50 mmHg
Nadi & frek jantung
Nadi apical pd ics 4 = 120-140 x/mnt
Pulsasi terlihat pada garis mid klavikula kiri ics 5
Variasi normal : 100 x/mnt (tidur)
160 x/mnt (menangis)
 Suhu : 36,5 º - 37 ºC (aksila)
35,5 º - 37,5ºC (rektal)
subnormal : pada prematur, infeksi,
temperatur lingkungan rendah, pakaian
inadekuat, dehidrasi
Peningkatan suhu (pyrexia) : pada
infeksi, suhu lingkungan tinggi, baju
terlalu hangat, diare, dehidrasi