Anda di halaman 1dari 14

Varisela (Cacar air)

Definisi :
Cacar air atau Varisela : penyakit infeksi akut primer menular,
disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV), yang menyerang kulit
dan mukosa, dan ditandai dengan adanya vesikel-vesikel

Etiologi:
Varicella Zoster Virus
Epidemiologi

 Indonesia:  musim peralihan panas hujan atau


sebaliknya
 Menjadi penyakit musiman: penularan seorang
penderita di populasi padat, penyebaran di satu
sekolah
 Terutama menyerang anak-anak < 10 th, terbanyak 5-9
th
 Sangat menular:  75 % anak terjangkit setelah
penularan.
 Cara penularan: sekret saluran pernapasan, percikan
ludah, kontak dengan lesi cairan vesikel, pustula, dan
secara transplasental.

 Pasien menjadi sangat infektif sekitar 24 – 48 jam


sebelum lesi kulit timbul sampai lesi menjadi krusta
biasanya sekitar 5 hari
Manifestasi Klinis

Stadium Prodromal
- 10-21 hari  demam 1-3 hr, mengigil, nyeri kepala,
anoreksia dan malaise

Stadium erupsi
- 1-2 hari kmdn ruam kulit “ dew drops on rose
petals”(wajah, leher, kepala, badan dan ekstremitas) disertai
gatal
- Penyebaran dr pusat ke perifer
Komplikasi varisela
 Infeksi sekunder dengan bakteri
Akibat Stafilokokus : impetigo, selulitis, fasiitis,
erisipelas, furunkel, abses, scarlet fever, atau sepsis
 Varisela Pneumonia: penderita immunokompromis,
dan kehamilan  panas tinggi, batuk, sesak napas,
takipneu, ronki basah, sianosis, dan hemoptoe bbrp hr
setelah ruam. Ro: gambaran noduler radio-opak pada
kedua paru
 Reye sindrom: letargi, mual, muntah menetap,
bingung dan perubahan sensoris. >> pasien yang
menggunakan salisilat. SGOT, SGPT dan amonia 
Komplikasi varisela
 Ensefalitis
Pada gangguan imunitas. 1 pada 1000 kasus varisela,
gejala ataksia serebelar hari 3-8 setelah ruam
 Hemorrargis varisela
Autoimun trombositopenia, menyebabkan idiopatik
koagulasi intravaskuler diseminata
 Hepatitis
 Komplikasi lain : neuritis optic, myelitis tranversa,
orkitis , arthritis, nefritis, diffuse edema dan hipertensi
akibat proteinuria, hematuria, fungsi ginjal abnormal,
nephrotic syndrome, myocarditis, pericarditis,
pancreatitis,
Laboratorium

 Umumnya pemeriksaan lab tidak diperlukan lagi


Varisela
Lesi polimorfi
Penatalaksanaan

Penatalaksanaan Non Medikamentosa:


 Isolasi untuk mencegah penularan
 Bila demam tinggi, kompres dengan air hangat
 Upayakan agar vesikel tidak pecah
 Jangan menggaruk vesikel
 Kuku jangan dibiarkan panjang
 Bila hendak mengeringkan badan, cukup tempelkan
handuk pada kulit. Jangan digosok
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Medikamentosa:
 Simtomatik
 Antipiretik (obat penurun panas)
 Bedak kocok (lotio calamine) mengurangi
gatal
 Anti virus  Diberikan dalam 24 jam pertama
(tidak > 72 jam)
Pencegahan

1. Vaksinasi
 Perlindungan terhadap varicella hingga 71 – 100%
 lebih efektif pada anak setelah > 1 tahun.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai