DIABETES MELLITUS
KELOMPOK 8
1. Selama pertumbuhan antara usia 0-14 tahun (infantil atau diabetes Childhood).
Pasien-pasien ini biasanya hadir dengan gejala awal yang parah diabetes dan
cepat menjadi insulin-dependent.
2. Antara 15 dan 24 tahun (diabetes Young). Pasien-pasien ini biasanya memiliki
onset akut gejala diabetes dan paling dapat diharapkan menjadi insulin-dependent.
3. Antara 25 dan 64 tahun (Dewasa Penderita diabetes). onset pertumbuhan, insulin-
dependent diabetes dapat terjadi sampai usia 22 atau 23 tahun, tetapi antara 20
dan 35 tahun, kasus tersebut bergabung menjadi kasus onset dewasa yang jauh
lebih sedikit insulin-dependent. Pasien-pasien ini dimulai dengan gejala variabel
diabetes dan mungkin atau mungkin tidak perlu insulin.
4. Lebih dari 65 tahun (penderita diabetes Lansia). Pasien-pasien ini sering hadir
dengan gejala komplikasi diabetes dan sering dapat dikendalikan tanpa insulin.
SURVEILANS DM
Diabetes Melitus dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari
oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)tahun 2013 melakukan wawaneara untuk
mendapatkan proporsi diabetes melitus pada usia 15 tahun ke atas, yaitu proporsi
penduduk yang pernah didiagnosis menderita kencing manis oleh dokter dan
penduduk yang belum pernah didiagnosis menderita kencing manis oleh dokter
tetapi dalam 1 bulan terakhir mengalami gejala sering lapar, sering haus, sering
buang air kecil dengan jumlah banyak dan berat badan turun. Proporsi penduduk
yang mengalami gejala diabetes melitus namun belum terdiagnosis diabetes dapat
menunjukkan besarnya jumlah penduduk Indonesia yang mengalami gejala diabetes
namun belum dipastikan/diperiksa apakah memang menderita diabetes atau tidak.
DATA SURVEILANS DM
Gambar Distribusi Penderita Diabetes Melitus Terdiagnosis dan Belum Terdiagnosis
Proporsi penderita diabetes melitus, Toleransi Glukosa Terganggu (TGT)dan Gula Darah
Puasa terganggu (GDPterganggu) menu rut beberapa karakteristik lain adalah sebagai berikut.
Program PATUH,yaitu:
P : Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
A: Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
T : Tetap diet sehat dengan gizi seimbang
U: Upayakan beraktivitas fisik dengan aman
H : Hindari rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya