Anda di halaman 1dari 18

BANK

INDONESIA
 “BANK SENTRAL” BUKAN “BANK”......
 Tidak menerima simpanan masyarakat dan tidak
menyalurkan kredit seperti bank umum dan BPR.
Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen,
bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak
lainnya kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur
dalamundang-undang.

 Independensi didefinisikan sebagai kebebasan dari


pengaruh, instruksi/pengarahan, atau kontrol dari pihak lain.
Jenis Indipendensi Bank indonesia ;
1. Institutional Independence
 Status bank sentral sebagai institusi yang terpisah khususnya
dari eksekutif/pemerintah, dan juga terpisah dari kekuasaan
legislatif.

2. Goal Independence
 Bank sentral yang memiliki kewenangan untuk menetapkan
target atas tujuan akhir (misal: inflasi)

3. Functional / Instrument Independence


 Bank sentral memiliki kewenangan untuk secara bebas
menggunakan instrumen-instrumen kebijakan moneter (target
operasional) dalam mencapai tujuan/target akhir
4. Organizational / Personnel Independence
 Komposisi personel dari organisasi bank sentral dan
mekanisme pengangkatan serta pemberhentian pejabat
bank sentral yang tidak terkait dengan pemerintah.
 Organizational independence juga tercermin pada
kebebasan pejabat bank sentral dalam
mengakomodir/menolak instruksi pemerintah.
5. Financial/Budget Independence
 Bank sentral dapat mengelola anggaran dan aset
kekayaannya tanpa persetujuan parlemen.
A Brief History of Bank
Indonesia
 1828: De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah
Hindia Belanda sebagai bank sirkulasi yang
bertugas mencetak dan mengedarkan uang.
1953: Undang-Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan
pendirian Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi De
Javasche Bank sebagai bank sentral
 Tiga tugas utama bank indonesia di bidang moneter,
perbankan, dan sistem pembayaran.
 Di samping itu, Bank Indonesia diberi tugas penting lain
dalam hubungannya dengan Pemerintah dan melanjutkan
fungsi bank komersial yang dilakukan oleh DJB sebelumnya.
 1968: Undang-Undang Bank Sentral mengatur kedudukan dan
tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, terpisah dari
bank-bank lain yang melakukan fungsi komersial.

Selain tiga tugas pokok bank sentral, Bank Indonesia juga


bertugas membantu Pemerintah sebagai agen
pembangunan mendorong kelancaran produksi dan
pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna
meningkatkan taraf hidup rakyat.
 1999: Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia, sesuai
dengan UU No.23 tahun 1999 yang menetapkan tujuan
tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah.

 2008: Pemerintah mengeluarkan (PerPPU) No.2 tahun 2008


tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23 tahun
1999 tentang Bank Indonesia sebagai bagian dari upaya
menjaga stabilitas sistem keuangan.

Amandemen dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan


perbankan nasional dalam menghadapi krisis global melalui
peningkatan akses perbankan terhadap Fasilitas Pembiayaan
Jangka Pendek dari Bank Indonesia.
SEKILAS ORGANISASI BANK
INDONESIA
 Organisasi Bank Indonesia dikelompokkan dalam
tiga bidang utama yang menggambarkan tugas-
tugas pokoknya, yaitu
1. Moneter,
2. Perbankan, dan
3. Sistem Pembayaran.
 Disamping itu, terdapat pula fungsi manajemen intern
sebagai unit pendukung strategis (strategic support) untuk
menjamin agar pelaksanaan tugas ketiga bidang utama
dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien.

 Dalam pelaksanaan tugasnya, Bank Indonesia memiliki


jaringan kantor di seluruh wilayah Indonesia yang disebut
dengan Kantor Bank Indonesia (KBI) dan beberapa
perwakilan di luar negeri yang disebut dengan Kantor
Perwakilan (KPw).
JADI Tujuan Bank Indonesia;
Single objective (Tujuan tunggal); yaitu mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah.
Tugas Bank Indonesia (UU No 23 tahun 1999);
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistempembayaran
3. Mengatur dan mengawasi bank (diambil peranannya oleh
OJK)
A. MENETAPKAN DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN MONETER
Dalam hal ini Bank Indonesia berwenang;
1. Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan
sasaran laju inflasi yang ditetapkannya
2. Melakukan pengendalian moneter dengan cara;
a.Operasi pasar terbuka
b. Penetapan tingkat diskonto
c. Penetapan cadangan wajib minimum
d. Pengaturan kredit atau pembiayaan
3. Memberikan kredit atau pembiayaabn berdasarkan prinsip
syariah
4. Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem nilai
tukar yang telah ditetapkan
5. Mengelola cadangan devisa.
6. Menyelenggarakan survei secara berkala
B. MENGATUR DAN MENJAGA KELANCARAN SISTEM
PEMBAYARAN
Dalam hal ini BI berwenang;
1. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan ijin atas
penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.
2. Mewajibkan penyelenggaraan jasa sistem pembayaran
untuk menyampaikan laporan kegiatannya
3. Menetapkan penggunaan alat pembayaran
4. Mengatur sistem kliring antar bank
5. Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi
pembayaran antar bank
6. Menetapkan macam, harga, ciri uang, bahan, tanggal
berlaku, dll atas uang yang akan dikeluarkan
7. Mengeluarkan , mengedarkan, mencabut, menarik dan
memusnahkan uang rupiah
C. MENGATUR DAN MENGAWASI BANK (Dilakukan oleh OJK)

1. Menetapkan ketentuan perbankan yang memuat prinsip


kehati-hatian
2. Memberikan dan mencabut ijin usaha bank
3. Memberikan ijin pembukaan, penutupan dan pemindahan
kantor bank
4. Memberikan persetujuan atas kepemilikan dan
kepengurusan bank
5. Memberikan ijin kepada bank untuk menjalankan kegiatan
usaha tertentu.
6. Mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan, keterangan
dan penjelasan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan BI
7. Melakukan paemeriksaan terhadap bank
8. Memerintahkan kepada bank untuk menghentikan
sementara sebagian atau seluruh kegiatan transaksi tertentu
apabila menurut penilaian BI terhadap transaksi mengandung
unsur pidana perbankan.
9. Mengatur dan mengembangkan informasi antar bank
10. Mengambil tindakan terhadap bank yang membahayakan
kelangsungan usaha bank atau perekonomian nasional
11. Membentuk lembaga pengawasan sektor jasa keuangan
yang independen dan dibentuk dengan UU.

Anda mungkin juga menyukai