Anda di halaman 1dari 28

PROSES

PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI
Ibrahim Chandra, M.Kes

Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes RI
Pontianak, 2018
Tujuan Pembelajaran
• Mengetahui dan memahami Siklus Hidup
Pengembangan Sistem (Systems Development
Life Cycle - SDLC)
• Mengetahui dan memahami Proses
Pengembangan Sistem (Systems Development
Process)
• Mengetahui dan memahami Tahapan dalam
Proses Pengembangan Sistem.

2
Pendahuluan
• Siklus Hidup Pengembangan Sistem
(Systems Development Life Cycle - SDLC)
 faktor yg terkait dengan umur hidup
suatu sistem informasi, yang terdiri dari
dua tahap, yaitu :
1. Pengembangan Sistem
2. Pemeliharaan dan Operasionalisasi
Sistem
3
Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Rangkaian keseluruhan
proses untuk
mengembangkan sistem
informasi, mulai dari
perencanaan dan
analisis, kemudian
pelaksanaan dan
pemeliharaan
4
Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Pemeliharaan
Sistem

5
Tujuan Pengembangan Sistem
• Untuk memastikan bahwa sistem
informasi mampu memenuhi kebutuhan
informasi organisasi dan aktivitas
operasional (tujuan produk-oriented).

• Untuk mengembangkan/memperoleh
suatu sistem informasi dengan cara yang
efisien dan efektif (tujuan proses-
oriented).
6
Fokus Pengembangan Sistem
1. Pengetahuan (Data)  data dasar yang
digunakan untuk menyajikan informasi
yang lebih berguna.
2. Proses  kegiatan (termasuk manajemen)
yang melaksanakan proses pelayanan.
3. Komunikasi (Tampilan Antarmuka) 
bagaimana sistem antarmuka (interfaces)
antara user dan sistem informasi yang
ada. 7
Memulai Proses
Pengembangan Sistem
• Masalah (Problem)  Situasi yang tidak
diinginkan secara nyata/aktual, yang
menghalangi organisasi untukmencapai tujuan
dan/ atau sasaran.
• Peluang (Oppurtunity)  adanya kesempatan
untuk memperbaiki organisasi tanpa adanya
masalah (menggunakan framework PIECES).
• Instruksi (Directive)  adanya kebijakan baru
yang diberlakukan oleh manajemen,
pemerintah, atau pengaruh pihak eksternal.
8
Studi Kelayakan
• Kelayakan teknis  ukuran kepraktisan
terhadap solusi tertentu dan ketersediaan
sumber daya maupun keahlian.
• Kelayakan operasional  ukuran seberapa baik
“solusi” bekerja dalam organisasi.
• Kelayakan ekonomi ukuran efektivitas biaya
dari proyek yg dilaksanakan.
• Kelayakan Jadwal  ukuran jadwal proyek
dilakukan.
• Kelayakan risiko  bagaimana kemungkinan
keberhasilan implementasi teknologi yang
digunakan (manajemen risiko).
9
Tahapan dalam Proses
Pengembangan Sistem
1. Tahap Definisi Ruang Lingkup : Masalah apa
yg dihadapi, Peluang yang dapat
dikembangkan, Instruksi/Perintah untuk
pengembangan sistem.
2. Tahap Analisis Masalah : Mempelajari dan
menganalisa sistem yg ada saat ini dari
perspektif user, seperti Data, Proses,
Komunikasi/ Interfaces.
3. Tahap Analisis Kebutuhan : Kebutuhan apa
yg diperlukan pengguna (user).
10
Tahapan dalam Proses Pengembangan Sistem

4. Tahap Desain logis : Menterjemahkan


kebutuhan user ke dalam suatu sistem yg
menggambarkan “apa yg akan dilakukan”
(model konseptual).

5. Tahap Analisis Keputusan : Lakukan


identifikasi secara menyeluruh thd solusi
yang ditawarkan, cek semua kelayakan,
pertimbangkan seluruh aspek yg
memungkinkan (gunakan konsep PIECES).
11
Kerangka Berfikir PIECES untuk
Pengembangan Sistem
• P  kebutuhan untuk meningkatkan kinerja
(performance).
• I  perlu untuk meningkatkan informasi (dan data).
• E  kebutuhan untuk meningkatkan ekonomi, kontrol
biaya, atau meningkatkan keuntungan.
• C  kebutuhan untuk meningkatkan kontrol atau
keamanan
• E  kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan
proses.
• S  kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan kepada
pelanggan, pemasok, mitra, karyawan, dll
12
Tahapan dalam Proses Pengembangan Sistem

6. Tahap Desain Fisik : melakukan desain fisik


sehingga bagaimana Teknologi Informasi bisa
melakukan penyelesaian masalah.

7. Tahap konstruksi: Pemasangan (instalasi).

8. Tahap pelaksanaan: Implementasi

13
Tugas pada
Tahap Implementasi

• Uji Perilaku Sistem  melakukan model


simulasi sistem.
• Menyiapkan Rencana Konversi
• Instal Database (basis data)
• Konversi ke Sistem Baru

14
Konversi Sistem

15
Tujuan Pemeliharaan Sistem
• Untuk membuat perubahan agar dapat
memperbaiki kesalahan.
• Untuk melestarikan aspek-aspek program
yang benar.
• Untuk menghindari “kemunduran” kinerja
sistem.
• Untuk menyelesaikan tugas secepat mungkin
tanpa mengorbankan kualitas dan keandalan
sistem.
16
Masa Keusangan Sistem
• Semua sistem “menurun” kinerjanya
dari waktu ke waktu.
• Pada tahap tertentu, tidak efektif
untuk mendukung dan memelihara
kinerja operasional organisasi.
• Mulai mengarah ke pengembangan
sistem baru.
17
Mengukur Keberhasilan
Pengembangan Sistem Informasi
• Sistem informasi yang dihasilkan dapat
diterima oleh pengguna (user).
• Sistem menghasilkan kinerja informasi yang
"tepat waktu.”
• Sistem dibuat "dalam harga yang terjangkau.”
• Proses pengembangan sistem memiliki
dampak minimal pada proses operasional
organisasi yang sedang berlangsung.
18
Pengembang
Sistem

19
Pengembang Sistem

1. In-sourcing (Build)  menggunakan


para profesional yg dalam organisasi
untuk mengembangkan dan memelihara
sistem teknologi informasi.
2. Outsourcing (Beli)  memperoleh
sistem informasi dari para pengembang
software.
20
Stakeholders yang
Berkepentingan terhadap
Sistem

21
Stakeholders yang Berkepentingan
Terhadap Sistem

1. System owners (Pemilik Sistem)


2. System users (Pengguna Sistem)
3. System analysts (Analis Sistem)
4. System designer (Perancang Sistem)
5. System builder (Pembangun Sistem)

22
1. System owners (Pemilik Sistem)
• Para sponsor dan pemilik sistem informasi,
biasanya yang bertanggung jawab thd
pendanaan kegiatan pengembangan sistem,
operasional, dan pemeliharaan sistem
informasi.
• Mereka mendefinisikan ruang lingkup dari
sistem  apa masalah yang harus
diselesaikan.
• Mereka melihat sistem dalam hal biaya/
manfaat untuk memecahkan masalah.
23
2. System users (Pengguna Sistem)
• Para pengguna yang dipengaruhi oleh sistem
informasi secara teratur, melakukan pekerjaan
entri data, memvalidasi, merespon,
menyimpan, dan pertukaran data maupun
informasi.
• Mereka mendefinisikan hal2 apa saja yg
ditampilkan pada sistem informasi.
• Terdiri dari pengguna internal dan eksternal.

24
3. System analysts (Analis Sistem)
• Orang2 yg mempelajari masalah dan
kebutuhan organisasi untuk menentukan
bagaimana data, proses teknologi, dan
informasi dapat mencapai hasil terbaik bagi
pelayanan.
• Mereka adalah FASILITATOR dari kegiatan
pengembangan sistem.
– Seorang programmer-analis
– Seorang analis bisnis / konsultan
25
4. System designer (Perancang Sistem)

• Orang2 yg menerjemahkan 'kebutuhan’


thd sistem informasi serta kendala teknis
yg dihadapi organisasi  basis data
komputer, proses input, output, jaringan,
dan software pengguna sistem.

• Kegiatan mereka berhubungan dengan


desain dari sistem informasi.
26
5. System builder (Pembangun Sistem)

• Orang2 yang membangun sistem


informasi berdasarkan spesifikasi desain
dari para desainer sistem.
• Aktivitas mereka berhubungan dengan
membangun komponen dari sistem
informasi.

27
28

Anda mungkin juga menyukai